Amarah Kapolri saat penangkapan teroris dituding pengalihan isu
![Amarah Kapolri saat penangkapan teroris dituding pengalihan isu](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/12/17/791084/540x270/amarah-kapolri-saat-penangkapan-teroris-dituding-pengalihan-isu.jpg)
Merdeka.com - Akhir pekan lalu, Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Tiga orang yang diketahui jaringan Bahrum Naim ini tak main-main merencanakan aksinya.
Bom mirip rice cooker sudah disiapkan. Daya ledak bom itu juga cukup kuat.
Rencananya, bom itu akan diledakkan di Istana Negara. Sebagai eksekutor, seorang wanita dari tiga orang yang ditangkap siap menjadi 'pengantin' bom.
-
Kenapa Kapolri memberi pesan ke Theodore? 'Waktu itu Bapak Kapolri menyampaikan tantangan Polri ke depan itu semakin berat. Bagaimana caranya saya sebagai Adhi Makayasa punya tanggung jawab untuk merangkul teman-teman saya satu angkatan memberikan dampak atau aura yang baik, pengertian bahwa tantangan Polri ke depan itu sangat berat.'
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana Kapolri merespon pilihan Theodore Gomgom? 'Selamat ya, jarang biasanya Adhi Makayasa mau masuk Brimob. Saya kira kamu harus bisa mewarnai,'
-
Bagaimana Tirto membongkar skandal? Melalui Medan Prijaji edisi 1909, ia membongkat skandal yang melibatkan seorang pejabat daerah di Purworejo, A. Simon.
-
Bagaimana Kapolri merespon keinginan Theodore? 'Selamat ya, jarang biasanya Adhi Makayasa mau masuk pertama di Brimob. Saya kira kamu harus bisa mewarnai,' ujar Listyo Sigit sembari berjabat tangan dengan Theodore.
-
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.
Beruntung aksi teror itu bisa digagalkan. Mereka kini mendekam di tahanan.
Beberapa hari setelah penangkapan itu, beredar pemberitaan yang menyebut penangkapan teroris adalah pengalihan isu kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama. Kasus itu tengah disidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Ramainya celutukan demikian di sejumlah media membuat Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kesal bukan main. Menurutnya, apa yang dilakukan tim Densus 88 tak seremeh itu, dengan maksud menangkap teroris untuk mengalihkan isu kasus Ahok, sapaan Basuki. Murni penangkapan itu bagian dari penegakan hukum.
"Saya jawab dengan tegas ini bukan pengalihan isu. Kenapa, karena satu, saya sudah pengalaman dari tahun 98 menangani kasus seperti ini," tegas Tito di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12).
Dia menyayangkan jika usaha Densus 88 menggagalkan aksi teror dianggap semua pembelokkan suatu kasus. Penangkapan teroris, katanya, bukanlah bagian dari skenario film.
"Rekan-rekan yang ada di Densus ini, Polri ini bukan sutradara. Kami tidak pernah belajar jadi sutradara. Para tersangka yang ditangkap ini juga bukan aktor bukan aktris yang pandai memainkan drama. Dan sistem hukum kita sangat terbuka sekali," ucapnya.
"Jadi sutradara hollywood seperti apapun yang jago, tidak akan mampu merekayasa kasus seperti ini. Ini nanti ancaman bisa kena hukuman mati. Jadi sekali lagi, pengalihan isu tidak ada," sambung Tito penuh geram.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini meminta pihak-pihak yang menuding kerja Densus 88 menangkap teroris sebagai pengalihan isu untuk membuktikan ucapan mereka.
"Anda mengatakan pengalihan isu ada datanya enggak, kalau ada laporkan jangan takut. Akan kita tanyakan, jangan terlalu mudah menyampaikan apa lagi kalau seorang anggota DPR, pejabat menyampaikan pengalihan isu. Bila perlu kami dipanggil Komisi III, kita jelaskan. Jadi jangan lemparkan kepada media begitu saja," ujar Tito.
Jika benar ada rekayasa, dia siap meletakkan jabatannya. Namun lagi-lagi dia meminta harus ada data yang konkret, dia hanya asal ucap.
"Kalau ada data, pelaku mengatakan ada rekayasa, fine, internal kita bila perlu saya pecat. Saya pun akan mengundurkan diri bila saya terlibat merekayasa. Kalau seandainya tidak, tolong pertanggungjawabkan ucapan itu. Saya sendiri kalau ini rekayasa saya siap dicopot. Apa yang kami kerjakan adalah murni dari penyelidikan berbulan-bulan," jelas dia.
Disebut-sebut berita itu diucapkan kader PAN, Eko Hendro Purnomo. Menindaklanjuti kebenaran ucapannya, pria yang akrab disebut Eko Patrio itu telah dipanggil Bareskrim Polri. Tito menyatakan Polri tak main-main dengan hal-hal macam ini.
"Sementara ini kita akan undang. Kita lihat punya data enggak. Enggak main-main kita. Kalau tidak punya data pertanggungjawabkan, bisa pidana bisa juga minta maaf ke publik."
Dalam kesempatan yang sama, Tito menjelaskan Polri tidak butuh pujian atas penangkapan tersebut. Justru, kata dia, pihaknya akan sangat bersyukur bila para teroris bisa ditangkap pihak Densus sebelum melakukan aksi terornya.
"Jadi ledakkan itu tidak terjadi artinya menyelamatkan masyarakat dan kami tidak perlu pujian ini memang tugas kami. Nanti pahala dari yang maha kuasa," ucap dia.
Dia mengapresiasi kinerja dari Densus 88 dan meminta masyarakat tidak mudah terhasut oleh dengan pernyataan-pernyataan pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Jadi tolong ya masyarakat jangan mudah terpengaruh mudah berkomentar pengalihan isu. Kalau ada bukti bahwa ini rekayasa, tunjukkan buktinya itu dan kita akan lakukan tindakan tegas."
"Terorisme di Indonesia bukan masalah lokal tapi menyangkut internasional yang ada di Suriah. Kita harap dunia internasional bisa mendamaikan Suriah mendamaikan Irak, kalau semua itu damai aman di Indonesia pun akan tenang," pungkas Tito.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/31/1690788064482-d4oym.jpeg)
Penetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Jawaban Kapolda Metro saat ICW Desak Kapolri Copot Dirinya Buntut Kasus Firli](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/27/1719485077159-sviykk.jpeg)
Karyoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca Selengkapnya![Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/1/1690856106991-earay.jpeg)
Penetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca Selengkapnya![Kekecewaan Panglima TNI Usai Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi di KPK](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/28/1690542544004-ipfh8.jpeg)
KPK meminta maaf karena pihaknya tidak koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/23/1732347350227-bz67c.jpeg)
Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca Selengkapnya![Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/31/1690776234676-js6sy.jpeg)
Asep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca Selengkapnya![Mendagri Copot Pj Bupati Kampar karena Langgar Netralitas di Pemilu 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/19/1702991462531-804hqh.jpeg)
Mendagri Tito Karnavian mencopot Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus dari jabatannya.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Eks Pimpinan KPK Sentil Firli Dkk di Kasus Kepala Basarnas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/30/1690707985117-4pyab.jpeg)
Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Sosok Brigjen Asep Guntur, Direktur Penyidik KPK Mundur Usai TNI Protes OTT Suap Kepala Basarnas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/30/1690707377529-hy5ur.jpeg)
Asep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Baca Selengkapnya![Direktur Penyidikan KPK Tiba-Tiba Mengudurkan Diri, Buntut Kasus Kepala Basarnas?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/28/1690552900033-njatl.jpeg)
Kepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca Selengkapnya![Kapolri soal Polisi Pelaku Pemerasan Penonton DWP: Saya Tidak Pernah Ragu untuk Tindak Tegas!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/9/1736388338111-a2i56.jpeg)
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal menindak tegas anggota Polri yang melakukan pelanggaran.
Baca Selengkapnya![Kumpulan Kekesalan Megawati Bilang Kapolri Listyo Gemetar Hingga Sebut Lompati 5 Angkatan di Polri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/27/1724742915054-edd49j.jpeg)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya