Anak muda dulu mindsetnya merdeka atau mati kini merdeka lalu mati
Merdeka.com - Cara pandang atau mindset generasi muda bangsa Indonesia saat ini dinilai mengalami perubahan. Pada masa merebut kemerdekaan, pemuda dengan kompak meneriakkan merdeka atau mati. Namun kini sudah menjadi merdeka lalu mati.
Kasdam II Sriwijaya, Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak mengungkapkan, mindset tersebut disebabkan banyak faktor, di antaranya perubahan cara pandang dan hilangnya identitas diri serta mudah terpengaruh dengan kelakuan negatif di sekeliling.
Salah satu bukti nyata yang terjadi adalah pengaruh narkoba. Ratusan ribu generasi muda yang sudah terlibat dan mengonsumsi barang haram tersebut. Sehingga generasi tersebut mengorbankan masa depannya.
-
Kenapa penyalahgunaan narkoba jadi ancaman besar buat remaja? Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
-
Bagaimana remaja bisa kecanduan narkoba? 'Tahap penggunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian naik ke penggunaan sosial, hingga menjadi penggunaan situasional saat menghadapi masalah tertentu. Akhirnya, bisa berlanjut menjadi penggunaan intensif dan kecanduan,' jelas Martha.
-
Siapa yang terpengaruh kenakalan remaja? Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Siapa yang sering mengajak remaja coba narkoba? 'Yang salah kaprah akhirnya mencoba napza dan terutama jika ada teman yang mengajak. Selain itu, banyak remaja tidak bisa mengatakan tidak, terutama jika ingin dianggap oleh teman,' sambungnya.
"Inilah kondisinya sekarang. Kalau dulu merdeka atau mati, sekarang merdeka lalu mati," ungkap Komarudin saat menghadiri Komsos TNI dengan mahasiswa dan masyarakat di Palembang, Senin (7/9).
Menurut dia, bangsa Indonesia terutama generasi muda juga harus waspada terhadap proxy war yang terjadi di seluruh dunia. Indonesia sangat berpotensi karena proxy war tersebut dipicu persoalan energi, air dan pangan.
"Beda perang dulu. Sekarang perang menggunakan pihak ketiga dengan segala kepentingannya telah terjadi di segala lini dan kita tak sadar sudah diserang. Itulah proxy war," terangnya.
Oleh karena itu, elemen bangsa termasuk mahasiswa untuk menyiapkan diri dalam situasi tersebut. Mahasiswa sebagai motor perubahan masa depan harus mengambil peran strategis.
"Mahasiswa dan generasi muda harus selalu pakai akal pikiran dan hati nurani. Jangan mudah terpengaruh dengan narkoba, tawuran dan perilaku buruk lainnya," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaNarkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca Selengkapnyaide mengakhiri hidup bisa terdeteksi pada remaja, menurut hasil studi
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaSeluruh pihak termasuk pemerintah perlu memperkuat sosialisasi beragam jenis informasi kepada kalangan anak muda
Baca Selengkapnya