Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anas: Aplikasi Layanan Publik Mandiri Hasil Karya Sendiri

Anas: Aplikasi Layanan Publik Mandiri Hasil Karya Sendiri Banyuwangi luncurkan layanan publik berbasis android. ©2019 Merdeka.com/Mohammad Ulil Albab

Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kinerja tim Teknologi Informasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang telah berhasil membuat aplikasi Banyuwangi Smart Kampung dan mesin layanan mandiri pengurusan berbagai dokumen.

Melalui inovasi layanan mandiri berbasis digital, masyarakat bisa memilih proses pengurusan berbagai dokumen kependudukan, kesehatan, pendidikan dan berbagai izin cukup melalui gawainya atau melalui mesin self service yang tersedia di Gedung Mall Pelayanan Publik dan kantor-kantor kecamatan.

Anas mengatakan, proses pembuatan aplikasi dan mesin pelayanan mandiri tidak menggunakan jasa konsultan pihak luar. Semua dikerjakan oleh aparatur SKPD Pemkab Banyuwangi.

"Kegiatan ini tidak lahir dari konsultan IT. Proposal banyak masuk karena ingin jualan IT dengan terobosan pelayanan publik. Sudah lama saya singkirkan konsultan, selain uang terbatas, lebih baik produk sendiri," kata Anas usai meresmikan soft launching pelayanan publik mandiri di Gedung Mall Pelayanan Publik, Rabu (12/6).

Lewat terobosan ini, kata Anas akan mempercepat proses pelayanan publik. Meski demikian, layanan publik juga tetap tersedia secara manual dan secara bertahap diharapkan bisa merata tersedia di setiap kecamatan.

"Tidak semua rakyat mau,ada yang masih manual. Karena kalau pakai sistem ini gak bisa marah-marah ke petugas. Ini akan berkurang orang marah marah di kantor karena bisa memasukkan layanannya sendiri," katanya.

Saat ini Pemkab Banyuwangi juga telah mengintegrasikan semua pengurusan dokumen di satu atap lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebanyak 199 jenis dokumen di satu atap Mall Pelayanan Publik. Dari 199 jenis dokumen.

Dari jumlah tersebut, 125 jenis dokumen merupakan layanan dari Pemerintah Kabupaten, kemudian 74 dokumen dari instansi vertikal seperti kepolisian, BPJS, PDAM dan Imigrasi.

Dengan adanya aplikasi Banyuwangi Smart Kampung yang bisa diunduh di playstore gawai android, saat ini ada 48 layanan cukup diurus melalui gawai. Kemudian 25 diantaranya sudah bisa ditandatangani secara digital.

"Ini merupakan hasil kerjasama kami antar SKPD dan telah melakukan penandatangan digital di depan badan siber dan sandi negara di Jakarta (mendapatkan izin). Koneksi semua layanan smart kampung. Bulan ini targetnya sudah jalan, tinggal mensimpelkan sistem," kata Asisten Pemerintahan, Kabupaten Banyuwangi, Choiril Ustadi Yudawanto.

Untuk masuk dan memulai proses pengurusan dokumen, masyarakat cukup login menggunakan KTP-E dan masuk menggunakan email pribadi, selanjutnya akan muncul beragam pilihan layanan yang ingin dipilih. Kelengkapan persyaratan bisa diajukan via online dan bila ada kesalahan akan dikoreksi melalui komunikasi email.

Bila proses pengajuan sudah selesai dan disetujui, maka masyarakat bisa langsung mencetak dokumennya, lengkap dengan pengesahan tanda tangan digital dilengkapi stempel digital menggunakan barcode. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditandai Penyerahan Source Code, MPP Digital Besutan Banyuwangi Resmi Diadopsi Secara Nasional
Ditandai Penyerahan Source Code, MPP Digital Besutan Banyuwangi Resmi Diadopsi Secara Nasional

MPP Digital Banyuwangi diaplikasikan ke MPP Digital Nasional yang merupakan pelayanan publik berbasis elektronik.

Baca Selengkapnya
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi

Jokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
MenPAN-RB Ungkap Hanya Ada Satu Cara Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK
MenPAN-RB Ungkap Hanya Ada Satu Cara Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK

Anas mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa seleksi CASN kini tidak lagi bisa ada ‘titip menitip’. Semua tahap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
Banyak Aplikasi Pemda Pakai Nama Nyeleneh Dikritik Netizen, Menpan-RB: Jangan Buat Lagi
Banyak Aplikasi Pemda Pakai Nama Nyeleneh Dikritik Netizen, Menpan-RB: Jangan Buat Lagi

Sejumlah aplikasi buatan pemerintah daerah (Pemda) memakai nama nyeleneh viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
268 ASN Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional
268 ASN Banyuwangi Terima SK Jabatan Fungsional

Ipuk berpesan agar para ASN bisa bekerja lebih lincah dan responsif.

Baca Selengkapnya
Sekda Banyuwangi Jadi Sekda Terbaik dalam Digital Leadership Government Awards 2023
Sekda Banyuwangi Jadi Sekda Terbaik dalam Digital Leadership Government Awards 2023

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setya Budi, kepada Sekda Mujiono.

Baca Selengkapnya