Anas Sampaikan Sejumlah PR Memimpin Banyuwangi Pasca Covid-19
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar menyampaikan sejumlah pekerjaan yang belum tuntas dan menjadi tantangan bagi siapapun yang bakal memimpin di periode selanjutnya. Anas pun mengaku masih banyak pekerjaan yang belum tuntas dikerjakan, ditambah dampak pandemi Corona (Covid-19).
Anas mengatakan sejumlah tantangan yang harus diselesaikan di akhir periode kepemimpinannya meliputi berbagai tantangan di sektor ekonomi, dinamika pemerintahan hingga ketahanan ekonomi akibat dampak Covid-19.
"Tentu tantangan ke depan yang menjadi PR yakni soal ketahanan ekonomi. Siapapun yang akan melanjutkan kami, ketahanan ekonomi dan ketahanan keluarga menjadi kunci pasca Covid-19 yang harus menjadi salah satu prioritas," kata Anas, Kamis (6/8).
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa saja tantangan manajer proyek? 'Pekerjaan-pekerjaan ini sering kali menuntut multitasking yang berkelanjutan, tenggat waktu yang ketat, dan bertindak sebagai 'perantara' antara karyawan dan klien, yang semuanya dapat menyebabkan kelelahan,' jelas Wiens.
-
Apa tugas berat seorang Menteri Keuangan? Faisal Basri menyampaikan tugas berat seorang Menkeu adalah mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran. Hingga akhirnya memastikan anggaran negara digunakan sesuai dengan tujuannya.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
Selain itu, terkait ketahanan pangan pihaknya bersyukur karena Banyuwangi masih bisa menjaga produktivitas panen padi hingga surplus. Hingga Bulan Juli panen padi di Banyuwangi telah mencapai 88.755 ton gabah dengan luasan panen 13.565 hektar.
Sehingga dari tambahan panen di Bulan Juli, total panen padi di Banyuwangi dengan periode Januari hingga Juli 2020 telah mencapai 442.111 ton gabah.
Sedangkan kebutuhan konsumsi pangan (beras) penduduk Banyuwangi yang berjumlah 1.745.675 jiwa rata-rata setiap bulan mencapai 12.196 ton beras atau setara dgn 19.671 ton gabah.
"Kemudian ketahanan pangan ini juga soal daya beli masyarakat. Selanjutnya selain program wajib pendidikan dan kesehatan, ke depan tantangan lapangan pekerjaan semakin berat karena terdampak Covid-19," katanya.
Selanjutnya, di akhir periode kepemimpinannya, sejumlah target perbaikan infrastruktur seperti jalan raya menuju desa-desa masih belum tuntas dan perlu menjadi perhatian.
"Tentu PR saya yang masih banyak adalah infrastruktur, yang belum terbangun yang masuk ke desa desa. Kami memahami ini karena anggarannya terbatas, maka akses jejaring utama kita bereskan, sebagian sudah selesai seperti pelebaran jalan. Sekarang tinggal jalan jalan masuk ke depan harus segera diselesaikan," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kemudian menyusun kembali skala prioritas jalan-jalan mana yang rusak dan perlu diperbaiki terlebih dahulu di tengah pandemi Corona (Covid-19). Hal ini dilakukan karena Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur dari pemerintah pusat dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Kami tetap fokus pada penanganan Covid-19, namun kami juga ingin melihat kondisi jalan penghubung di desa-desa. Pemkab harus membuat kembali skala prioritas jalan mana yang perlu dibangun atau dipelihara," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies melanjutkan, bila harus berjuang dan mendapat tekanan kuncinya adalah dihadapi.
Baca SelengkapnyaAnies ingin memerdekakan masyarakat yang saat ini dalam kondisi terhimpit.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRenald Kasali yang merupakan guru besar ekonomi Universitas Indonesia itu menyebutkan saat ini dunia mengalami disrupsi.
Baca SelengkapnyaPara nelayan ramai-ramai menyampaikan keluhan kepada Anies.
Baca SelengkapnyaPermasalahan lainnya ialah potensi melebarnya defisit APBN 2025 akibat terbatasnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, persoalan-persoalan tersebut bukan hal yang sulit untuk diatasi.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, para pendukung AMIN merupakan orang-orang yang menginginkan adanya perubahan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani turut mengapresiasi kerja anggota dewan, Pemerintah, hingga berbagai stakeholder
Baca SelengkapnyaDi depan masyarakat Aceh, Anies Baswedan menyerukan semangat perubahan untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur untuk semua.
Baca Selengkapnya