Anggota Brimob Papua kena tembak di Lanny Jaya
Merdeka.com - Satu anggota Brimob Polda Papua yang ikut dalam rombongan kendaraan yang ditumpangi Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait kena serpihan peluru di Distrik Ciwil pada Senin sekitar pukul 08.30 WIT.
Sekertaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait membenarkan peristiwa penembakan tersebut.
"Iya," katanya lewat pesan singkat, seperti yang diberitakan Antara, Senin (4/8).
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Kapan Brimob konvoi ke gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
Rombongan kendaraan yang ditumpangi Sekda Christian yang dikawal sejumlah anggota Brimob tiba-tiba ditembak oleh Kelompok Sipil Bersenjata di wilayah itu.
Namun, anggota Brimob juga membalas dengan melepaskan tembakan ke arah bunyi tembakan itu, di sekitar Distrik Ciwil. Dalam aksi saling tembak itu, seorang anggota aparat keamanan dikabarkan kena serpihan peluru.
Anggota Brimob yang belum diketahui namanya tersebut, saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
Pada Senin (28/7) dua anggota Polda Papua ditembak hingga gugur oleh KSB di Kampung Indawa, antara Distrik Pirime dan Distrik Maki. Dalam insiden itu, sejumlah polisi lainnya terkena luka tembak dan hingga saat ini masih di rawat di RS Bhayangkara Kota Jayapura.
Selain itu, pada Jumat (1/8) kejadian serupa juga dialami Pratu Rohman atau Rois yang juga terserempet peluru di bagian badannya, saat akan mengambil pesawat kecil pengintai di sekitar Bandara Tiom. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan Korps Brigade Mobile (Brimob) kembali terlibat perang dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum lama ini.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca Selengkapnya