Anggota pasukan Garuda Kopda Mar Ajat Wahyudin meninggal di Libanon
Merdeka.com - Personel Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-L/UNIFIL Kopda Mar Ajat Wahyudin meninggal dunia di Libanon. Anggota pasukan perdamaian ini meninggal karena serangan jantung.
Pada peristiwa tersebut Kopda Mar Ajat Wahyudin terlebih dahulu dievakuasi dari OP5 UNP 7-1 menuju Husada Hospital menggunakan Ambulans. Saat tiba di Husada Hospital langsung mendapatkan pertolongan pertama berupa resusitasi jantung dan paru oleh Lettu Ckm dr. Sherly.
Melihat kondisi Kopda Mar Ajat Wahyudin yang semakin menurun maka segera dilaksanakan evakuasi menggunakan pesawat helikopter oleh Air Medical Evacuation Team (AMET) yang dipimpin Colonel Micalef dari Perancis menuju markas Indobatt UNP 7-1.
-
Siapa yang mengevakuasi WNI dari Lebanon? Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang telah dievakuasi oleh pemerintah dari Lebanon kini telah tiba dengan selamat di Suriah.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
"Sempat dilakukan penanganan yang antara lain pemasangan masker oksigen, pemasangan alat pengukur kadar oksigen dalam darah serta dilakukan resusitasi jantung dan paru dengan menggunakan alat kejut jantung," kata Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut Agus Cahyono, Selasa (17/7).
Namun Kolonel Micalef dari AMET melaporkan kepada Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto bahwa Kopda Mar Ajat Wahyudin meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2018 sekitar pukul 19.25 waktu setempat.
"Selanjutnya jenazah dievakuasi ke rumah sakit Rafiq Hariri Beirut untuk dilaksanakan autopsi dan direncanakan jenazah disemayamkan di KBRI Beirut sebelum diterbangkan menuju Indonesia," ujar pihak TNI.
Almarhum Kopda Mar Ajat Wahyudin tergabung dalam Kompi Bantuan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-L/UNIFIL pasukan pemelihara perdamaian dunia yang telah berada di Lebanon selama 7 bulan.
Almarhum meninggalkan 1 orang isteri dan 2 orang anak. Alamat rumah duka di Blok Jumat, RT 01, RW 07, Desa Parakan, Kecamatan Leuwimunding, Majalengka Jawa Barat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaKomandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaLetkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaKorban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaGugurnya korban saat menjalankan tugas tersebut membuat Agung mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Briptu menjadi Brigpol anumerta dari Kapolri.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan marinir bintang 2 Bambang Sutisno sopiri ambulance untuk antar sahabatnya ke peristirahatan terakhir.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca Selengkapnya