Antisipasi Kepadatan, Pemkot Yogyakarta Berlakukan Buka Tutup Lalu Lintas
Merdeka.com - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menerapkan manajemen lalu lintas dengan sistem buka tutup jalan secara situasional di sejumlah titik di kota tersebut untuk menghadapi masa libur Lebaran sebagai salah satu upaya mengantisipasi kepadatan atau kemacetan lalu lintas.
"Buka tutup lalu lintas ini akan dilakukan di beberapa titik krusial dengan harapan arus lalu lintas yang berada di dalam Kota Yogyakarta terkendali," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif di Yogyakarta, Selasa (3/5).
Menurutnya, penerapan manajemen lalu lintas tersebut sangat penting dilakukan karena dimungkinkan terjadi peningkatan signifikan volume kendaraan yang masuk ke Yogyakarta usai Lebaran.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa Hari Lalu Lintas Bhayangkara di Sumut penting? Polisi lalu lintas sendiri memiliki peranan penting bagi kelancaran, keamanan, dan ketertiban di jalan raya. Maka dari itu, penting mengetahui sejarah Hari Polisi Lalu Lintas dan temanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
Petugas akan melakukan penutupan arus lalu lintas jika dirasa volume kendaraan di dalam Kota Yogyakarta sudah terlampau padat."Ketika arus kendaraan sudah mulai mengalir, maka sekat akan kembali dibuka," katanya.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memperkirakan, kepadatan arus lalu lintas di dalam kota akan terjadi hingga akhir pekan, khususnya di seputar kawasan wisata dan pembelian oleh-oleh hingga jalan yang menjadi akses utama masuk ke Yogyakarta.
"Jika tidak dilakukan buka tutup lalu lintas, maka kapasitas jalan yang ada tidak akan mampu menampung arus kendaraan yang masuk," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Kota Yogyakarta memiliki luas yang terbatas yaitu 32,5 kilometer persegi dengan total panjang jalan yang dimiliki hanya 202 kilometer."Kapasitas dan ruang jalan sangat terbatas sehingga perlu dilakukan manajemen," ungkapnya.
Beberapa titik yang akan menjadi fokus buka tutup lalu lintas di antaranya adalah simpang Jalan AM Sangaji, simpang Pingit, simpang Godean, simpang Jalan Imogiri Barat dan Imogiri Timur, simpang Wonosari, dan simpang Jalan Adi Sutjipto.
"Begitu pula dengan kawasan Malioboro. Buka tutup lalu lintas secara situasional pun akan diterapkan. Jika sudah terlalu padat, maka arus ke Malioboro akan ditutup sampai kepadatan terurai," terangnya.
Atau wisatawan akan diarahkan memutar ke Stadion Kridosono terlebih dulu sebelum masuk ke kawasan Malioboro.
Manajemen buka tutup lalu lintas tersebut juga akan diimbangi dengan pengaturan durasi lampu lalu lintas di sejumlah simpang yang menjadi akses masuk utama ke Kota Yogyakarta.
Selain menerapkan manajemen lalu lintas, Agus pun menyarankan wisatawan untuk menggunakan angkutan umum menuju sejumlah destinasi wisata di Kota Yogyakarta.
"Dengan menggunakan kendaraan umum, baik TransJogja atau kendaraan berbasis aplikasi, maka dapat mengurangi beban lalu lintas di jalan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diprediksi ada peningkatan kendaraan sebesar 13 persen ke arah timur maupun barat dari Jakarta mulai Jumat (15/12) menyambut tahun baru.
Baca SelengkapnyaJalur fungsional Kartasura-Karanganom hanya dioperasikan satu arah,
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 6,0 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 736.459 kendaraan.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaBanyak orang ingin wisata ke Bali lewat Pelabuhan Ketapang. Hal ini menyebabkan kawasan Pelabuhan Ketapang macet total beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaH+3 Lebaran 2024, Jasa Marga Berkakukan Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi
Baca SelengkapnyaSejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jogja-Solo akan difungsionalkan pada 12-15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB
Baca Selengkapnya