Arus Balik ke Bali Mulai Ramai, 4 Travel Gelap Diamankan

Merdeka.com - Arus balik penumpang masuk ke Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung, Bali, sudah mulai ramai. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Minggu (23/4).

"Arus balik sementara, mungkin empat hari ke depan, agak ramai," kata Kasat Lantas Polres Badung AKP Aan Saputra saat dihubungi Kamis (20/5).

Dia menerangkan, belum ada kendaraan yang diminta putar balik di kawasan Badung. Jika ada kendaraan yang mengangkut penumpang tanpa surat rapid test, pihaknya sudah menyiapkan lokasi rapid test di Terminal Mengwi.

"Sementara saya lihat dari pagi sampai sekarang ada 16 bus (dari Bali) yang ke Jawa," imbuhnya.

Dia mengatakan, pihaknya untuk saat ini berkonsentrasi memantau arus balik dari Pulau Jawa menuju kawasan Badung. Pihaknya mencatat, sejak 18 Mei 2021 sudah ada 45 bus yang tiba di Terminal Mengwi. Kendaraan itu mengangkut penumpang dari Jawa ke Bali. "Mereka pendatang," jelasnya.

Dia menambahkan, kedatangan para penumpang itu ke Bali sudah sesuai syarat yang berlaku. Mereka menjalani rapid test di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Mereka juga diperiksa ketika masuk Badung.

"Kalau misalnya ada yang (tidak) memenuhi syarat dan tidak di rapid test kita bantu menyiapkan rapid test di Terminal Mengwi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan," ujarnya.

"Kalau ada yang reaktif, kami akan koordinasi dengan dokter, karena di sana (Terminal Mengwi) sudah ada ambulans di bawah ke Rumah Sakit Kapal dan dikarantina," sambungnya.

Dia memprediksi puncak arus balik akan terjadi dalam 4 hari ke depan atau berakhir pada Minggu (23/5). "Hari ini sampai hari Minggu akan padat," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan pada Selasa (18/5) pagi lalu, pihaknya juga mengamankan empat mobil travel gelap yang membawa para penumpang masuk ke Bali. "Untuk travel gelap ada empat yang kita amankan dan kemarin kita sudah kerja sama dengan Dishub dan kepala terminal untuk mengamankan mobil travel tersebut," ungkapnya.

Dia menyebutkan, travel gelap dari Pulau Jawa itu tidak memiliki izin angkut. Para penumpangnya pun tidak membawa surat hasil rapid test. Mobil travel itu mengangkut penumpang bervariasi, mulai 8 penumpang hingga 14 penumpang.

"Tidak ada izin angkut dan Dishub yang menanganinya, kita membantu pemeriksaan saja. (Mereka) tidak memenuhi syarat tidak mempunyai rapid test," jelasnya.

Sementara itu, para penumpang travel gelap diturunkan di Terminal Mengwi dan menjalani rapid test. Semua dinyatakan nonreaktif Covid-19.

"Untuk, travel gelapnya kita amankan. Penumpang, dia kerja di Bali jadi selesai rapid test-nya negatif semua kita bantu dan terminal menyiapkan bus kecil Damri, untuk mengantar ke kediaman masing-masing di Bali," jelas Saputra.