As'ad Ali konsisten maju jadi calon ketua umum PBNU
Merdeka.com - Mantan Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Kiai As'ad Said Ali menegaskan tetap akan maju sebagai calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Muktamar ke-33 NU, Jombang, Jawa Timur, kali ini.
"Saya konsisten untuk maju (jadi calon ketua umum PBNU)," katanya lewat pesan pendek, Senin (04/08).
As'ad dalam kepengurusan PBNU di era Said Aqil Siroj menjabat sebagai Wakil Ketua PBNU. Namun pada Muktamar kali ini, dia akan bersaing dengan mantan ketuanya, Said Aqil, serta dua calon lainnya; Gus Solah dan Kiai Idrus Ramli.
-
Siapa Ketua Umum PBNU pertama? Hasan Basri Sagipodin atau yang akrab disapa Hasan Gipo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama.
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Siapa Ketua PWNU Jawa Timur pada tahun 1982-1987? Kenang-kenangan Ayah Gus Dayat, Munir Hasyim Latief adalah Ketua PWNU Jawa Timur tahun 1982-1987. Saat itu, Gus Dayat sering ikut sang ayah rapat organisasi dan kegiatan NU.
-
Kenapa Gus Kikin ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? 'Untuk mengisi jabatan yang kosong agar organisasi ini bisa berjalan,' paparnya.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Apa yang dilakukan Gus Kikin setelah jadi Pj Ketua PWNU Jatim? 'Ta'aruf dulu, pengenalan apa yang harus dilakukan dan dilanjutkan sebagai suatu inovasi. Ya kita mengalir saja,' kata Cicit dari pendiri NU ini.
Tadi siang, Kiai As'ad juga sudah bertemu dengan Kiai Hasyim Muzadi dan Gus Solah di Pondok Pesantren Tebuireng, untuk silaturahim dan berkomitmen mengawal kondisi Muktamar agar tetap kondusif.
"Lagipula tadi saya hanya mampir setelah berkunjung dari rumah teman," ujarnya menegaskan.
Lalu bagaimana dengan rois aam-nya? As'ad mengaku tidak mempersoalkan siapa yang akan menjabat sebagai rois aam.
"Saya cocok dengan siapa saja. Misalnya Gus Mus, Pak Hasyim, Mbah Maemun, Kiai Ma'ruf Amin, Kiai Tolhah dan lain-lain, asalkan dipilih Muktamirin," tuturnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut, hasil pertemuan membawa semangat optimis bagi dirinya
Baca SelengkapnyaAnies belum mau membocorkan kandidat ketua tim pemenangannya tersebut.
Baca SelengkapnyaNama Said Aqil salah satu yang dipertimbangkan menjadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaGus Choi mengusulkan nama Ahmad Ali karena sudah bersama Anies Baswedan sejak lama.
Baca SelengkapnyaJazuli hanya mengingatkan yang memimpin tim sukses harus bisa bekerja kolektif. Serta memiliki terobosan dan strategi yang jitu.
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaDoa itu disampaikan Said Aqil saat Sholawat Persatuan Indonesia di Lapangan sepakbola Prampelan, Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah faktor yang dinilai membuat Rizieq lebih baik menjadi Ketua Timnas AMIN.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah melemparkan wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSaid Aqil Siroj meminta PKB untuk menjadikan semua yang dihadapi saat ini sebagai cambuk atau jamu.
Baca Selengkapnya