Atasi macet, Dishub Sumut akan operasikan bus massal 'Mebidang'
Merdeka.com - Rencana pengoperasian bus ukuran besar angkutan massal di kawasan Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang), Provinsi Sumatera Utara solusi untuk mengatasi kemacetan di tiga daerah tersebut. "Dua daerah kota dan satu kabupaten yang selama ini sering mengalami kemacetan, dan tidak akan dapat diatasi tanpa mengerahkan angkutan bus massal tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, Anthony Siahaan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/6).
Dioperasikannya bus yang cukup bagus itu, menurut dia, untuk kepentingan masyarakat banyak yang selama ini menggunakan jasa angkutan di jalan raya.
"Kehadiran 30 bus angkutan Mebidang itu, tidak lain untuk membantu kesulitan yang selama ini dialami masyarakat di daerah Sumut," ucap Anthony.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
Dia menyebutkan, masuknya puluhan unit bus transportasi untuk tiga daerah bertetangga tersebut, hanya untuk keperluan mengatasi terjadinya kemacetan.
Apalagi, kemacetan di beberapa jalan raya di kota itu, dikarenakan semakin banyaknya mobil pribadi dan sepeda motor.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumut berusaha mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi dengan mengoperasikan bus angkutan masal tersebut.
"Pemerintah DKI Jakarta berhasil mengatasi kemacetan dengan menyediakan bus Trans Jakarta," ucap orang pertama di Dishub Sumut.
Anthony menambahkan, Kota Medan yang berpenduduk 2,4 juta jiwa dan sebagai kota metropolitan terbesar ketiga di Indonesia, sudah sewajarnya memiliki angkutan bus massal yang cukup bagus. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerlu ada teknologi khusus yang menggantikan transaksi tap kartu.
Baca SelengkapnyaPenerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaGerakan Bebas Macet dan Polusi yang dilakukan dengan melarang pegawai Pemkot Surabaya naik motor ke kantor curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI ke Dishub: Jangan Sok Cegat Mobil Orang, Bikin Macet!
Baca SelengkapnyaJakarta dan macet dua hal yang sulit dipisahkan. Berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan.
Baca Selengkapnya