Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Autopsi jasad Siyono tetap dilakukan, lokasi di Yogya atau Sukoharjo

Autopsi jasad Siyono tetap dilakukan, lokasi di Yogya atau Sukoharjo Istri terduga teroris Siyono datangi PP Muhammadiyah. ©2016 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Autopsi terhadap jenazah Siyono tetap akan dilakukan meski mendapat penolakan dari warga setempat. Muhammadiyah yang mendampingi keluarga Siyono menegaskan penolakan yang terjadi tidak mengurangi tekad istri Siyono untuk mencari keadilan.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar yang terlibat dalam advokasi menjelaskan pihaknya hari ini sedang melakukan rapat teknis bersama tim dokter dari UMY. Dalam tim tersebut ada lima orang dokter yang akan melakukan autopsi.

"Kami belum bisa memberitahu kapan autopsi, yang jelas tetap akan dilakukan, tim dokter juga sudah persiapan," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/4).

Karena warga melarang autopsi dilakukan di sekitar pemakaman, maka kemungkinan autopsi akan dilakukan di Yogyakarta atau di Sukoharjo. Penentuan tempat tersebut baru akan dipastikan setelah pihak Muhammadiyah dan Komnas HAM melakukan lobi terlebih dahulu kepada warga.

"Kita masih coba memberikan pemahaman dulu ke kepala desa, kemungkinan akan dilakukan di Yogya atau di Sukoharjo," ungkapnya.

Sementara itu terkait sikap warga yang memperbolehkan autopsi dengan syarat setelah autopsi jenazah tidak boleh dikebumikan di makam semula dan keluarga Siyono harus meninggalkan tempat tinggalnya di Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Muhammadiyah akan menyerahkan permasalahan tersebut pada Komnas HAM.

"Setiap warga negara berhak untuk tinggal di mana saja, biar nanti itu Komnas HAM yang menyelesaikan. Kalau memang terpaksa, ya kita akan cari jalan keluar lainnya," pungkasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP