Bangkai Ikan Paus 12 Meter Ditemukan Membusuk di Pantai Sulamu Kupang
Merdeka.com - Masyarakat Panfolok, Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dikejutkan dengan ditemukannya bangkai seekor paus.
Bangkai mamalia laut ini ditemukan warga sejak Rabu (29/12) dan baru dilaporkan ke polisi pada Sabtu (1/1).
"Telah terdampar bangkai Ikan paus sebanyak satu ekor. Bangkai Ikan paus tersebut berukuran panjang kurang lebih 12 meter dan tinggi 2 meter," ujar Kapolsek Sulamu, Ipda Deff Wee, Minggu (2/1) .
-
Dimana hewan laut itu ditemukan? Sejauh ini, hewan ini hanya ditemukan di lepas pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman antara 152 meter dan 335 meter.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Dimana penampakan anjing laut berkepala sapi itu? Dalam video, seekor anjing laut berkepala sapi itu terdampar di tepi pantai lepas sedang di kerumuni masyarakat yang ingin melihat.
-
Kapan laba-laba laut ditemukan? A. halanychi pertama kali ditemukan pada tahun 2013 oleh kapal penelitian AS Nathaniel B. Palmer.
Kapolsek langsung meminta Bhabikamtibmas Desa Pantulan dan Kelurahan Sulamu, Bripka Efraim Manuain untuk mengecek keberadaan bangkai paus tersebut.
Bhabinkamtibmas mendapat informasi dari masyarakat, sampai dengan saat ini bangkai ikan paus tersebut masih berada di pantai Panfolok.
Sehubungan dengan hal tersebut pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan KSDA Propinsi NTT untuk selanjutnya pada Minggu (2/1), akan datang ke lokasi melihat kondisi bangkai Ikan paus dimaksud.
"Segera dievakuasi dan kita sudah koordinasi dengan instansi terkait," ujar Kapolsek Sulamu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaBangkai seekor paus sperma terdampar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca SelengkapnyaSeekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPaus sirip adalah paus terbesar kedua, setelah paus biru.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaGambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko
Baca Selengkapnya