Banjir terjang Bandung, ruas jalan tertutup lumpur dan belasan mobil hanyut
Merdeka.com - Sebagian ruas di Jalan AH Nasution tertutup lumpur dampak dari banjir bandang yang terjadi pada sore hari. Akibatnya, kemacetan lalu lintas cukup parah terjadi di wilayah sekitar terminal Cicaheum tersebut.
Dari pantauan, material lumpur dan bebatuan menutupi jalan. Ribuan laju motor dan mobil tersendat. Bahkan, antrean kendaraan memanjang di jalur Ahmad Yani sepanjang kurang lebih 8 kilometer. Hal serupa pun terjadi di ruas jalan Suci kurang lebih 5 kilometer.
Sejumlah warga terlihat membersihkan lumpur dengan ketebalan hampir 70 sentimeter bersama petugas dari pemadam kebakaran. Di kawasan itu pun banyak rumah warga dan toko yang terkena dampak dari banjir bandang yang menerjang.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Kapan banjir terjadi di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Bagaimana kondisi gang bersih di Bandung? Di sini tidak terlihat adanya sampah, kotoran dan lumpur yang menggenangi irigasi sampai tumpukan sisa residu plastik.
Salah seorang warga Jatihandap, RT 1 RW 10 Cicaheum, Aldi (22) mengatakan, lumpur ini menutupi ruas jalan setelah hujan deras disertai angin yang mengguyur di wilayah timur Kota Bandung. Sekira pukul 16.00 WIB, air menggenangi jalanan dengan kedalaman hampir satu meter.
Menurutnya, kondisi ini baru pertama kali terjadi. "Banjir datang tiba-tiba langsung merendam kendaraan dan sejumlah toko di sini. Banyak warga yang panik menyelamatkan barang-barang," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Warga lainnya Tian Mutaqin (19) menjelaskan air menerjang banjir 15 menit setelah hujan deras turun. "Sekitar 30 menitan tadi banjirnya, cukup deras juga," katanya seraya menyebut tidak berhasil menyelamatkan barang elektronik di tokonya yang berada di kawasan tersebut.
Warga lain, Nandar mengungkapkan bahwa banjir bandang akibat luapan sungai Cicabe seperti ini sudah terjadi dua kali, yakni di tahun 1965 dan 1982. "Ini baru kejadian lagi," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Kiara Condong, Kompol Edwin Defianto mengatakan, limpasan air diduga setelah tanggul sungai Cicabe jebol. Arus lalu lintas diakui sempat terkendala karena ruas jalan tidak bisa dilalui.
"Setengah jam sempat tidak bisa dilalui karena membahayakan pengendara. Sekarang fokus kami adalah memperlancar arus lalu litas, sementara pemadam kebakaran bersama warga membersihkan lumpur," terangnya.
Akibat banjir bandang ini, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak 17 mobil dan delapan motor yang terparkir ikut hanyut.
Salah seorang pemilik kendaraan, Asep Hidayat mengaku pasrah atas kejadian yang merusak kendaraan Honda Jazz miliknya. Banjir besar yang melanda Jalan AH Nasution atau tepatnya 100 meter dari Terminal Civaheum menghanyutkan 17 mobil dan delapan motor mikik warga.
"Ini tempat penitipan mobil. Ada 17 mobil dan delapan motor yang terparkir saat kejadian. Semuanya sekarang numpuk dipojokan," kata Asep.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaTebing Tol di Bintaro Longsor, Pembersihan Ruas Jalan Ditargetkan Rampung Malam Ini
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda Halmahera Tengah setelah hujan deras menyebabkan Sungai Kobe meluap, ppada Senin (12/7).
Baca Selengkapnya