Bantu Warga Terdampak Pandemi, Pemprov Riau Beri Rp300 Ribu Setiap KK
Merdeka.com - Setiap warga yang terdampak Covid-19 bakal mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp300.000 per kepala keluarga (KK). Saat ini, Pemprov Riau sedang melakukan verifikasi data terhadap calon penerima bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Dahrius Husin mengatakan, pihaknya telah menerima data usulan calon penerima bantuan itu dari tim di kabupaten dan kota.
"Saat ini kami masih melakukan verifikasi data usulan dari kabupaten dan kota. Seberapa usulan yang masuk, itu yang kami verifikasi," katanya, Senin (27/4).
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
Proses verifikasi tersebut berguna untuk memastikan rekening penerima masih aktif, yang selama ini sudah masuk dalam bantuan sosial pangan. Sebab bantuan dari Pemprov Riau juga akan disalurkan melalui rekening.
"Semoga dalam waktu dekat ini sudah selesai semua, sehingga bantuan bisa didistribusikan kepada masyarakat terdampak Corona," jelasnya.
Sebelumnya Pemprov Riau akan memberi memberikan bantuan tunai kepada masyarakat terdampak Covid-19. Namun ternyata, saat ini masyarakat yang akan diberikan bantuan tunai dari Pemprov Riau itu, juga sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial.
"Jadi bantuan yang telah kita siapkan itu dialihkan untuk masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Kalau kita berikan kepada masyarakat yang sudah dapat itu, nanti jadinya tumpang tindih," jelasnya.
Bantuan dari Pemprov Riau akan dialihkan dalam bentuk bantuan top up. Pemprov akan menambah bantuan kepada masyarakat yang dinilai tidak cukup, seperti masyarakat yang selama ini hanya mendapatkan bantuan sosial pangan sebesar Rp200 ribu dari pusat.
"Bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu, pekerja kecil, buruh dan lainnya," ucapnya.
Dia melanjutkan, kalau biasanya, ada warga yang masih bekerja dan mendapatkan bantuan Rp200 ribu, itu dinilai hanya untuk menyokong saja.
Tapi karena saat ini banyak yang tidak bekerja karena Covid-19, maka bantuan itu ditambah melalui program top-up tersebut.
"Kalau ada tambahan Rp300 ribu dari Pemprov Riau, maka masyarakat tersebut total akan mendapatkan dana Rp500 ribu, mudah-mudahan secepatnya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPencapaian UHC di Provinsi Riau tentu tidak lepas dari komitmen bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaDuit tersebut berasal dari program Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROPE)
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaBakti sosial dan pembagian bansos dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.
Baca Selengkapnya