Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak Warga Prasejahtera di Tangsel Belum Terima Bantuan Pemerintah

Banyak Warga Prasejahtera di Tangsel Belum Terima Bantuan Pemerintah Ilustrasi

Merdeka.com - Ratusan petugas keamanan dan kebersihan yang masuk kategori masyarakat Prasejahtera di Tangerang Selatan, belum terdata sebagai warga miskin penerima bantuan pemerintah, baik PKH dan KIP.

Gomi, petugas kebersihan di perumahan BSD Tangerang Selatan mengatakan, belum pernah menerima bantuan pemerintah, tidak seperti tetangga yang rutin menerima bantuan sembako dan uang.

"Kalau dibilang miskin saya masuk kategori miskin, tapi saya enggak pernah mendapat bantuan. Kalau tetangga saya pada dapat bantuan uang dan sembako," ucap dia, Sabtu (2/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurut warga Jaletreng, Serpong ini, dia hanya menerima upah menjadi petugas kebersihan perhari sebesar Rp 30 ribu.

"Kalau saya upah perhari Rp 30 ribu, dibayar setiap minggu. Listrik di rumah cuma 450 watt. Saya berharap juga mendapat bantuan," lanjutnya usai berdialog dengan ratusan petugas kebersihan dan komunitas peduli rakyat prasejatera di BSD Tangerang Selatan.

Kepala Dinas sosial Wahyunoto Lukman, yang hadir dalam pertemuan itu menjelaskan, saat ini dari jumlah warga miskin yang ada di Tangsel, baru setengah warganya yang memperoleh bantuan.

"Kuota bantuan warga prasejahtera di Tangsel hanya 15.009, dari 35 ribu warga Tangsel yang masuk kategori prasejahtera," ucapnya.

Diakui Kepala Dinas sosial Tangsel, program keluarga harapan (PKH) dan Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu), yang ada saat ini belum bisa membantu semua warga prasejahtera di Tangsel.

"Memang dalam prosesnya belum semua warga yang terdata, tapi nanti kami akan melakukan pendataan lagi, selanjutnya akan kami verifikasi apakah dia pantas dibantu. Jika ibu Gomi kesejahteraannya lebih rendah dari 15.009 penerimaan manfaat, yang saat ini mendapat bantuan, nanti akan kami alihkan bantuannya ke Bu Gomi. Sementara untuk bantuan pendidikan ada di Dinas pendidikan, dan untuk kesehatan, saat ini semua warga pra sejahtera di Tangsel sudah di tanggung pemerintah Tangsel, untuk iuran BPJS," ucap dia.

Hal senada juga dikatakan Yeni (55), pesapu jalanan di perumahan BSD, ini juga berharap, adanya bantuan pemerintah terhadap kehidupan keluargannya.

Menurut janda tiga anak ini, pekerjaannya menjadi tukang sapu belum memenuhi kehidupan layak dia bersama satu orang anaknya yang saat ini masih tinggal bersama dia.

"Ya mudah-mudahan lewat pertemuan ini, kami bisa menerima manfaat bantuan yang disampaikan pemerintah, karena kami sangat berharap untuk bisa hidup lebih baik," ucapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000
Siap-Siap, Masyarakat Jakarta Bakal Dapat BLT Rp900.000

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin
Ratusan PPPK di Banyuwangi Ikut Bedah Rumah Warga Miskin

Ratusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.

Baca Selengkapnya
Pemkot Makassar Daftarkan 35.422 Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Pemkot Makassar Daftarkan 35.422 Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kartu BPJS Ketenagakerjaan langsung diserahkan kepada pekerja rentan oleh Pemkot Makassar.

Baca Selengkapnya
5 Daerah dengan Penduduk Miskin Terbanyak di Jatim, Begini Kondisinya
5 Daerah dengan Penduduk Miskin Terbanyak di Jatim, Begini Kondisinya

Lihat lebih dekat kondisi penduduk miskin terbanyak di Jatim

Baca Selengkapnya
Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal
Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal

Cakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos
Pemprov DKI Temukan 1,1 Juta Orang Tak Layak Terima Bansos

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024

PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Perangkat Desa dan Honorer Tak Terima THR Serta Gaji ke-13
Ternyata, Ini Alasan Perangkat Desa dan Honorer Tak Terima THR Serta Gaji ke-13

Pemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal
Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal

Kemnaker menggelar kegiatan bertajuk 'Edukasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Pekerja Bukan Penerima Upah' di Padang.

Baca Selengkapnya
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin

Program itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran

Baca Selengkapnya
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini
Dinsos Jakarta Evaluasi Data Penerima Bansos, Warga Bisa Cek Status di Link Ini

Bagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Bontang Dapat Bantuan Sembako dari PKT, Nilai Total Tembus Rp1,1 Miliar
Ribuan Warga Bontang Dapat Bantuan Sembako dari PKT, Nilai Total Tembus Rp1,1 Miliar

Para penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).

Baca Selengkapnya