Banyak Warga Prasejahtera di Tangsel Belum Terima Bantuan Pemerintah
Merdeka.com - Ratusan petugas keamanan dan kebersihan yang masuk kategori masyarakat Prasejahtera di Tangerang Selatan, belum terdata sebagai warga miskin penerima bantuan pemerintah, baik PKH dan KIP.
Gomi, petugas kebersihan di perumahan BSD Tangerang Selatan mengatakan, belum pernah menerima bantuan pemerintah, tidak seperti tetangga yang rutin menerima bantuan sembako dan uang.
"Kalau dibilang miskin saya masuk kategori miskin, tapi saya enggak pernah mendapat bantuan. Kalau tetangga saya pada dapat bantuan uang dan sembako," ucap dia, Sabtu (2/3).
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan membantu pekerja rentan di Sijunjung? Melalui program tersebut hingga saat ini terdapat 23 ribu pekerja rentan yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan melalui APBD Kabupaten Sijunjung.
-
Siapa yang membersihkan toilet umum yang dihuni gelandangan? 'Cleanup operation targets homeless encampments in Venice Beach restrooms
-
Siapa yang dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan di desa? Sebagai bentuk respon cepat atas terbitnya aturan tersebut, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri bersama BPJS Ketenagakerjaan melakukan diseminasi kepada seluruh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang digelar di Jakarta, Kamis (20/6).
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Siapa yang menerima tunjangan jamsostek saat KKN? Disampaikan Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin, pihaknya mendaftarkan sebanyak 1.253 mahasiswanya yang KKN ke layanan BP Jamsostek.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
Menurut warga Jaletreng, Serpong ini, dia hanya menerima upah menjadi petugas kebersihan perhari sebesar Rp 30 ribu.
"Kalau saya upah perhari Rp 30 ribu, dibayar setiap minggu. Listrik di rumah cuma 450 watt. Saya berharap juga mendapat bantuan," lanjutnya usai berdialog dengan ratusan petugas kebersihan dan komunitas peduli rakyat prasejatera di BSD Tangerang Selatan.
Kepala Dinas sosial Wahyunoto Lukman, yang hadir dalam pertemuan itu menjelaskan, saat ini dari jumlah warga miskin yang ada di Tangsel, baru setengah warganya yang memperoleh bantuan.
"Kuota bantuan warga prasejahtera di Tangsel hanya 15.009, dari 35 ribu warga Tangsel yang masuk kategori prasejahtera," ucapnya.
Diakui Kepala Dinas sosial Tangsel, program keluarga harapan (PKH) dan Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu), yang ada saat ini belum bisa membantu semua warga prasejahtera di Tangsel.
"Memang dalam prosesnya belum semua warga yang terdata, tapi nanti kami akan melakukan pendataan lagi, selanjutnya akan kami verifikasi apakah dia pantas dibantu. Jika ibu Gomi kesejahteraannya lebih rendah dari 15.009 penerimaan manfaat, yang saat ini mendapat bantuan, nanti akan kami alihkan bantuannya ke Bu Gomi. Sementara untuk bantuan pendidikan ada di Dinas pendidikan, dan untuk kesehatan, saat ini semua warga pra sejahtera di Tangsel sudah di tanggung pemerintah Tangsel, untuk iuran BPJS," ucap dia.
Hal senada juga dikatakan Yeni (55), pesapu jalanan di perumahan BSD, ini juga berharap, adanya bantuan pemerintah terhadap kehidupan keluargannya.
Menurut janda tiga anak ini, pekerjaannya menjadi tukang sapu belum memenuhi kehidupan layak dia bersama satu orang anaknya yang saat ini masih tinggal bersama dia.
"Ya mudah-mudahan lewat pertemuan ini, kami bisa menerima manfaat bantuan yang disampaikan pemerintah, karena kami sangat berharap untuk bisa hidup lebih baik," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaRatusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.
Baca SelengkapnyaKartu BPJS Ketenagakerjaan langsung diserahkan kepada pekerja rentan oleh Pemkot Makassar.
Baca SelengkapnyaLihat lebih dekat kondisi penduduk miskin terbanyak di Jatim
Baca SelengkapnyaCakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.
Baca SelengkapnyaDinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaPPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaKemnaker menggelar kegiatan bertajuk 'Edukasi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Pekerja Bukan Penerima Upah' di Padang.
Baca SelengkapnyaProgram itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran
Baca SelengkapnyaBagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini
Baca SelengkapnyaPara penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).
Baca Selengkapnya