Banyuwangi Clean Up Day, Wabup Sugirah Bareng Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Gumuk Kancil
Ratusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Banyuwangi Clean Up Day, Wabup Sugirah Bareng Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Gumuk Kancil
Ratusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Kamis (3/8/2023). Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah ikut membaur bersama relawan membersihkan sampah di kawasan tersebut. Banyuwangi Clean Up Day merupakan bagian dari program EcoRanger, 'Osing Nyampah: Less Waste Village' yang diinisiasi Greeneration Foundation bersama Emvitrust Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Paskibraka Banyuwangi? Mereka akan bertugas pada upacara peringatan ke-48 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2023, di RTH Taman Blambangan.
-
Siapa yang terlibat di program Banyuwangi? 'Proyek ini diharapakan bisa menciptakan solusi baru pengurangan plastik sekali pakai melalui perubahan pada hulu hingga hilir. Mulai produsen, pengecer, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,' kata Professor Jobling.
-
Kenapa Banyuwangi peringati Hari Pahlawan dengan upacara? Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingatai dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Bagaimana Banyuwangi peringati Hari Pahlawan? Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingatai dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Siapa yang ikut membersihkan sungai? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
Ratusan relawan yang terlibat bertugas membersihkan area pantai. Mereka berpencar dalam kelompok yang terpisah-pisah.
Setiap kelompok membawa kantong plastik besar untuk menampung sampah yang dipungut oleh relawan.
Relawan bersemangat memungut satu demi satu sampah yang berserakan di pantai kawasan Pulau Merah itu.
"Sejak Maret kami sudah mengolah 80 ton sampah. Hari ini, dalam waktu kurang lebih dua jam, para peserta berhasil mengumpulkan sekitar 500 kg sampah anorganik dari area pantai,"
kata Project Leader Greeneration Foundation, Almira.
Sampah anorganik, khususnya sampah plastik, mendominasi dibanding sampah jenis lain. Sampah-sampah itu akan diangkut ke tempat pengelolaan untuk didaur ulang. Almira mengatakan, Program EcoRanger bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Banyuwangi. Warga didorong agar mampu mengimplementasikan pola pengelolaan sampah berkelanjutan di lingkungannya masing-masing."Selain bersih-bersih pantai, kegiatan ini juga diisi dengan
pelatihan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang benar,"
terang Almira.
Sementara Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengapresiasi aksi relawan EcoRanger. Pemkab Banyuwangi, kata dia, selalu mendukung berbagai upaya untuk menjaga kebersihan dan keindahan Banyuwangi.
"Ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menangani permasalahan sampah.
Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi warga Banyuwangi yang lain untuk sama-sama berpikir tentang Bijak Bersampah,"
ujar Sugirah.
Sugirah menjelaskan pemkab terus mendorong pengelolaan sampah dari level rumah tangga.
"Pemkab juga didukung pemerintah Norwegia untuk melakukan pendampingan ke warga tentang
pengelolaan sampah, sekaligus juga bekerja sama membangun tempat pengelolaan sampah terpadu 3R,"
kata Sugirah.
"Sejumlah aktivitas pengelolaan sampah mandiri, swadaya
masyarakat juga sudah mulai bermunculan,"
tutupnya.