Banyuwangi gelar pawai kebangsaan sambut HUT ke-72 RI
Merdeka.com - Memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, Banyuwangi menggelar pawai kebangsaan, Minggu (13/8). Pawai berlangsung meriah. Sebab, tak hanya diikuti pelajar dan masyarakat umum, tetapi turut serta para turis asing.
Salah satu turis asal Swiss Anna Guyer mengungkapkan, dirinya sangat antusias melihat dan menjadi bagian dari pawai kebangsaan ini.
"Saya excited sekali. Meskipun agak gerah karena cuacanya cukup terik, saya sangat senang bisa ikut pawai ini. Banyuwangi oke banget, orangnya ramah, alamnya bagus, budayanya juga wonderful," ungkap Anna yang saat itu mengenakan kostum penari Gandrung.
-
Siapa saja yang meramaikan acara HUT PAN? Sebagai informasi, pada acara PANtura terdapat 12 kelompok yang diketuai oleh para kader senior PAN, seperti Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Bima Arya, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Rizky Sadiq, Desy Ratnasari, Zita Anjani, Sigit Purnomo (Pasha Ungu), dr. Rosaline, hingga nama yang baru bergabung dengan PAN seperti Surya Utama (Uya Kuya), Verrell Bramasta, dan Tom Liwafa.
-
Siapa yang ikut serta dalam pawai Colorful Medan Carnival? Pawai dimulai dari depan Hotel Adi Mulia di Jalan Diponegoro sampai Lapangan Benteng Medan. Masyarakat pun sangat antusias menyambut iring-iringan pawai yang diikuti 21 camat se Kota Medan mengenakan pakaian adat beserta jajaran kecamatan. Selain itu dimeriahkan dengan aksi custom carnival yang berasal dari seluruh etnis yang ada di Kota Medan.
-
Siapa yang ikut pawai obor di Medan ? Seperti namanya, masyarakat Kota Medan akan membawa obor sambil keliling dengan rute yang sudah ditentukan. Pawai obor ini biasanya akan berlangsung meriah dan masyarakat ikut tumpah ruah di sana.
-
Siapa yang terlibat dalam Parade Budaya? Dalam kesempatan itu, Jampilklim juga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar melibatkan semua elemen masyarakat dalam pengambilan kebijakan negara, termasuk anak-anak, anak muda, perempuan, dan difabel.
-
Siapa yang mengikuti Festival Band Pelajar Banyuwangi? Ajang ini diikuti sebanyak 29 grup band pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat.
-
Mengapa pawai takbiran Cirebon menarik? Tradisi ini menarik, karena karakter yang diarak merupakan hewan raksasa dan diiringi lampion serta obor bersama gema takbir.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pawai kebangsaan ini rutin digelar setiap tahun. Beragam kebudayaan yang dihadirkan pun, menurut Anas, guna mengingatkan warga akan kebhinnekaan bangsa.
"Keragaman bangsa," kata Anas, "kita tampilkan dalam sebuah pawai. Peringatan kemerdekaan ini kita manfaatkan sebagai momentum agar kita semua menjaga kebhinnekaan ini."
Di sana, beragam kesenian Indonesian disajikan, mulai dari Ondel-ondel Jakarta, Barongsai, dan Leak Bali. Tak ketinggalan, budaya Banyuwangi seperti Gandrung, Jaranan, Kuntulang, hingga Barong Using disajikan. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan pelajar mengikuti pawai untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI di kawasan Duren Sawit, Jakarta.
Baca SelengkapnyaRibuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat antusias menyaksikan parade dan defile pasukan Polri pada peringatan HUT ke-78 Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaAcara ini juga berhasil menyatukan komunitas dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaAjang sport tourism "Banyuwangi Night Run", Sabtu (8/8) malam, meninggalkan kesan tersendiri bagi 700-an peserta yang datang dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari pada yang lain, belum lama ini video viral merekam momen ketika lomba panjat pinang diikuti oleh peserta bule. Aksi mereka pun menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPerayaan Hari Ulang Tahun ke-18 Indonesia ke-78 rupanya tak hanya meriah di tanah air namun juga di Jepang.
Baca SelengkapnyaPawai tersebut dilakukan sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaKompetisi Kreasi Baris Berbaris akan berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu, 23-25 September 2024. Kompetisi diikuti 96 tim dari tingkat SD,SMP dan SMA.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam budaya dari seluruh Indonesia yang telah bermukim di Tarakan ini akan ikut tampil, dengan mempertontonkan keunikan dan kekhasan masing-masing.
Baca Selengkapnya