Bayi laki-laki baru lahir ditemukan di pos ronda
Merdeka.com - Seorang bayi yang baru lahir ditemukan tergeletak di Pos Ronda, Tukangan RW 07, Lempuyangan, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta, Senin (4/9). Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Panjang 48 cm, berat badan 2,6 kg. Bayi diperkirakan baru berumur kurang lebih satu hari," Kasi Humas Polsek Danurejan, Aiptu Suharto, Senin (4/9).
Suharto menyampaikan jika di sekitar lokasi penemuan bayi ditemukan ada bekas darah. Diduga bekas darah itu merupakan darah saat melahirkan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
"Bayi ditemukan pertama kali oleh warga. Saat itu warga melihat ada seorang perempuan berusia masih muda tengah menggendong bayi dan mondar-mandir di sekitar pos ronda tempat bayi itu ditemukan," ungkap Suharto.
Tak berapa lama usai perempuan muda itu mondar-mandir, warga menemukan bungkusan selendang batik. Saat dibuka ternyata isinya adalah bayi. Bayi itu diduga dibuang oleh perempuan yang mondar-mandir tadi.
"Berdasarkan kesaksian warga, perempuan yang mondar-mandir dan diduga membuang bayi itu masih berusia muda. Berumur sekitar belasan tahun. Ciri-cirinya memakai celana panjang biru, jilbab biru dan pakai jaket bermotif bunga," papar Suharto.
Bayi itu langsung dibawa ke Puskesmas Danurejan II untuk pemeriksaan kesehatan dan kondisinya. Kemudian bayi itu dirujuk ke RSUD Wirosaban, Yogyakarta.
"Saat ini pihak kepolisian masih memburu siapa pelaku pembuang bayi laki-laki itu. Petugas sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi." tutup Suharto. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaVideo wanita membuang bayi itu dibagikan akun Instagram @infobekasi.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca Selengkapnya