BBPOM Aceh ambil sampel apel diduga terkandung bakteri listeria
Merdeka.com - Lintas institusi di jajaran Pemerintah Aceh terjun langsung ke lokasi pusat penjualan buah-buahan dan distributor apel di Peunayong, Banda Aceh, Selasa (27/1). Kegiatan ini dilakukan menyusul ditemukannya apel jenis Granny Smith dan Gala yang berasal dari Amerika Serikat diduga terinfeksi bakteri Listeria monocytogenes.
Adapun lintas institusi yang terjun langsung ini adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Balai Besar Perlindungan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh dan Badan Ketahanan Pangan Aceh. Pada pemeriksaan ini, BBPOM mengambil sampel apel jenis Granny Smith dan Royal Gala 4017 dan 4039 untuk diuji laboratorium.
"Sampel ini kita ambil akan kita uji di laboratorium yang kami miliki, dalam jangka waktu 5 hari akan ada hasilnya," kata Kepala BBPOM Aceh, Syamsuliani.
-
Apa saja jenis apel di kebun apel Andonosari? Perkebunan ini terdiri dari beberapa jenis apel seperti Manalagi, Rhomebeauty, Anna, dan Wanle. (Foto: Pemkab Pasuruan)
-
Apa tanda apel segar? Kulit yang MengkilapApel segar biasanya memiliki kulit yang mengkilap. Kilau pada kulit menandakan bahwa apel tersebut masih baru dipetik dan belum lama disimpan. Kulit yang mengkilap juga menunjukkan bahwa apel tersebut telah menjaga kelembapan dan nutrisinya dengan baik.
-
Siapa yang aman makan apel? Apel merupakan buah dengan indeks glikemik yang rendah, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tanpa berisiko menyebabkan lonjakan gula darah.
-
Bagaimana cara BPOM Semarang memeriksa takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Berapa lama umur simpan apel? Berikut adalah perkiraan umur simpan apel tergantung pada cara pembuatan dan penyimpanannya:Di Konter: 5–7 hari.Di Dapur: 3 minggu.Di dalam Kulkas: 4–6 minggu.Sekali Potong: 3–5 hari di lemari es, atau 8 bulan di freezer.Dibuat menjadi Saus Apel: 7–10 hari di lemari es, atau 2 bulan di freezer.Dimasak, seperti dalam kasus pai apel: 3-5 hari di lemari es.
-
Mengapa uji makanan penting untuk keamanan pangan? Pengujian dilakukan untuk mendeteksi keberadaan bahan kimia berbahaya, mikroorganisme patogen, atau zat-zat lain yang dapat membahayakan kesehatan manusia jika terdapat dalam makanan.
Bakteri Listeria monocytogenes ini sangat berbahaya untuk kesehatan manusia. Bakteri ini bisa bertahan hidup dalam lemari pendingin atau lemari pembekuan.
Bila terkontaminasi bakteri ini, kata Syamsuliani, akan menyebabkan terjadi infeksi serius, terutama ibu hamil, orang lansia, bayi dan juga di saat seseorang lemah sistem kekebalannya.
Gejalanya saat terjangkit bakteri ini secara umum adalah demam dan juga nyeri otot. Bahkan juga bisa mual disusul kemudian diare. Bakteri ini terinfeksi menyebar dari sistem saraf dan menyebabkan meningitis, infeksi menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
"Gejalanya bisa sakit kepala, nyeri otot sakit kepal dan juga bisa saja terjadi kejang-kejang," jelasnya.
Oleh karena itu, Syamsuliani menyarankan pedagang buah-buahan dan juga distributor untuk tidak lagi menjual apel jenis tersebut. Karena sangat berbahaya untuk kesehatan manusia dalam jangka panjang.
Sementara seorang pedagang buah-buahan, Syurkani mengaku sudah mengetahui bahwa apel jenis Granny Smith dan Gala mengandung bakteri Listeria monocytogenes dari media massa.
"Sudah tahu kami sejak satu bulan akhir ini, saya sudah tidak menjual apel ini sejak sebulan ini," imbuhnya.
Kendati demikian, Syurkani mengaku tidak mengetahui efek samping buah yang terkandung bakteri Listeria monocytogenes tersebut bisa dikonsumsi manusia. "Kalau ada barang tetap saya jual, karena kami kurang paham," imbuhnya.
Pedang lainnya, Zubaili mengaku tidak mengetahui adanya kandungan bakteri Listeria monocytogenes pada apel hijau jenis atau Granny Smith dan Gala.
"Saya tidak tau kalau ada apel hijau ini ada bakteri, maka masih ada stok lama ini," jelas Zubaili.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengambilan sampel anggur shine muscat meliputi beberapa wilayah, yakni Jabodetabek, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Medan.
Baca SelengkapnyaBPOM memastikan akan mengambil sampling anggur dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaIrma pun meminta BPOM bekerjasama dengan Badan Karantina untuk menyelidiki peredaran anggur muscat.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaTotal sertifikasi pemasukan impor anggur ke Indonesia dari Januari hingga September 2024 adalah sebanyak 78.538 ton.
Baca SelengkapnyaSemua produk pangan segar asal tumbuhan (PSAT) dari luar negeri, dipastikan melalui karantina.
Baca SelengkapnyaUji cepat, dijelaskan Yusra, dilakukan di hampir 100 titik kabupaten/kota se-Indonesia
Baca SelengkapnyaBalai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Barat memusnahkan 1,5 ton bibit Lilium.
Baca SelengkapnyaKementan masih menunggu hasil pengecekan lebih lanjut terhadap kandungan anggur impor dari China tersebut olen BPOM.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaBapanas sudah melakukan uji coba laboratorium terhadap 240 senyawa residu pestisida pada sampel anggur Shine Muscat.
Baca SelengkapnyaBPOM Mamuju menemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) pada sampel makanan yang diserahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar).
Baca Selengkapnya