Belajar dari keberhasilan pelatihan vokasi Singapura
Merdeka.com - Dalam rangka mencari model pelatihan vokasi yang ideal, pemerintah terus menentukan konsep Grand Desain Pelihan Vokasi Nasional. Salah satu upaya pengembangan dilakukan dengan belajar dari keberhasilan pelatihan vokasi negara lain.
Terkait hal itu, Jumat 15 September 2017 lalu, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengajak Komite Pelatihan Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan mengunjungi Singapore Polytechnic International (SPI) di Singapura. SPI adalah lembaga pelatihan vokasi yang mempunyai reputasi internasional.
"Jangan malu untuk belajar dari keberhasilan negara lain. Apa yang baik kita tiru, lalu kita sempurnakan," kata Menteri Hanif. "Kunjungan ke SPI ini dilakukan sebagai bagian dari pengembangan konsep Grand Desain Pelatihan Vokasi Nasional yang telah disusun Kemnaker".
-
Bagaimana Kemnaker bantu mahasiswa dapatkan kompetensi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
-
Bagaimana kurikulum pendidikan vokasi? Kurikulum vokasi terdiri dari 60% praktik dan 40% teori, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis yang cukup sebelum terjun ke dunia kerja.
-
Bagaimana Kemnaker mengembangkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global? “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas upaya doa dan ikhtiar seluruh pihak yang terus mendukung kami dalam pengembangan SDM yang kompeten dan berdaya saing global,“ ujarnya.
-
Mengapa Kemnaker gelar pelatihan di KITB? “Pelatihan ini wujud nyata yang kami janjikan agar warga Batang tidak jadi penonton di tengah industrialisasi,“ ujar kandidat doktor IPB University itu.
-
Bagaimana Kemnaker tingkatkan integrasi pelatihan? Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemnaker memiliki kebijakan link and match ketenagakerjaan, yang meliputi : Pengembangan sistem integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan kelembagaan dan pengembangan ekosistem pasar kerja; pengembangan pasar kerja inklusif; Penguatan SDM pelatihan, sertifikasi, dan penempatan dalam melakukan integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan norma, standar, dan prosedur yang mendukung integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? “Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,“ ucapnya.
Menaker Hanif Dhakiri lihat vokasi di Singapura ©2017 Merdeka.com
Sejak beberapa tahun sebelumnya, Kemnaker telah melakukan kerja sama dengan SPI. Kerja sama terkait manajemen balai latihan kerja, strategi planning, kurikulum , metoda pedagogi, pelatihan instruktur, design thinking, dan akreditasi lembaga pelatihan.
Menurut Menteri Hanif, keberhasilan pelatihan dan pendidikan vokasi di Singapura, karena didukung anggaran yang memadai, metode kurikulum yang sesuai kebutuhan industri, fasilitas peralatan canggih, instruktur yang berpengalaman serta dan sertifikasi yang diakui internasional.
Pola tersebut, nyaris sama dengan pola yang dikembangkan oleh sejumlah negara yang juga mempunyai pelatihan vokasi yang bagus seperti Jerman, Australia, Jepang, Austria dan Korea Selatan.
Pelatihan vokasi di Indonesia, lanjut Menaker, terus menuju ke arah yang ideal sebagaimana yang dilakukan negara-negara tersebut, seperti melibatkan pelaku industri dalam menyusun kurikulum dan instruktur. Upaya ini dengan maksud agar apa yang diajarkan pada pelatihan vokasi nyambung dengan kebutuhan pasar. Perbaikan fasilitas pelatihan juga terus dilakukan. Kemnaker juga berharap adanya dukungan anggaran yang cukup untuk pengembangan pelatihan vokasi.
Menaker Hanif Dhakiri lihat vokasi di Singapura ©2017 Merdeka.com
"Kemnaker berkomitmen memperbaiki pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM Indonesia. Ini prioritas yang pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi," kata Hanif.
Dalam kunjungan, keMenaker didampingi Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono, beberapa anggota tim komite pelatihan vokasional antara lain Bob Azzam, Antonius J. Supit, Sari Sitalaksmi, Kun Wardhana A, Marifion dan Sugeng Bahagijo. Hadir pula Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.
Kedatangan Menaker dan tim Komite Pelatihan vokasi disambut oleh Soh Wai Wah selaku Prinsipal dan CEO SPI, beserta jajarannya.
Soh Wai mengatakan, dengan senang hati pihaknya bekerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan vokasi. Dia menambahkan, kunci keberhasilan pelatihan vokasi adalah komitmen dari seluruh stakeholders, keterlibatan industri dalam menyusun kurikulum dan instruktur, peralatan yang modern dan sertifikasi kompetensi. "Dengan demikian lulusan pelatihan vokasi sesuai dengan pasar kerja," ujarnya.
Rombongan mengunjungi Akademi Maritim Singapura untuk melihat simulasi center, mesin kapal dan workshop vokasi yang menjadi unggulan di Singapura.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa potensi kerja sama akan dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan dengan SITC.
Baca SelengkapnyaWalaupun Indonesia berstatus sebagai negara berpenghasilan menengah atas, tapi urusan pendidikan kita kalah dengan Vietnam. Kok bisa? Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemnaker, Anwar Sanusiberharap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung dapat menjadi rumah latih yang memberi inspirasi.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor mengatakan tiga paket pelatihan digelar di BBPVP Medan.
Baca SelengkapnyaPendidikan vokasi bisa menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dalam rangka memastikan program pengembangan SDM berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.
Baca SelengkapnyaMenaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.
Baca SelengkapnyaKehadiran Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas BLK Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKurikulum pendidikan Vokasi KP jenjang sekolah menengah maupun pendidikan perguruan tinggi telah mengadopsi program Kampus Merdeka.
Baca Selengkapnya