Bentrok Maut Dua Kelompok di Raffles Hills Depok Diawali Lemparan Bangku
Merdeka.com - Bentrokan dua kelompok yang terjadi di Perumahan Raffles Hills, Kota Depok pada akhir pekan lalu karena persoalan utang. Bentrok maut diawali salah satu dari mereka melempar bangku.
"Tiba-tiba salah satu dari mereka ada yang lempar bangku, terus pukul-pukulan," kata seorang saksi yang enggan disebutkan namanya, Senin (13/2).
Satu orang tewas dan beberapa orang terluka dalam peristiwa tersebut. Bentrokan itu terjadi di depan rumah salah satu warga bernama Muchtar yang tinggal di Blok Q9/9 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, rumah Muchtar didatangi sekelompok orang yang diduga menagih utang.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat bentrokan di Rafah? Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan pada Rabu, para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara Israel yang memasuki Rafah timur.
Ketua RT setempat, Zandi menuturkan, dia tidak terlalu kenal dengan Muchtar. Namun yang diketahuinya bahwa Muchtar adalah pelaku usaha. "Ya pebisnis gitulah," ujarnya.
Saat itu, kedua kelompok tersebut sudah berdamai. Lalu tanpa diketahui penyebabnya kemudian terjadi keributan kembali. "Yang saya tahu seperti itu, saya lagi di luar kompleks pas kejadian," ujarnya.
Dari situlah kembali terjadi bentrokan hingga akhirnya satu orang tewas. Korban adalah MS (43). "Yang meninggal itu kemungkinan kena tusuk. Beberapa ada yang luka-luka juga," bebernya.
Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya. Sebanyak 14 orang sudah diamankan yang terlibat bentrok tersebut.
"Iya, sementara yang diamankan Polda Metro Jaya ada 14 orang dan sedang dimintai keterangan," terang Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuadi.
Awal mula peristiwa ini dipicu masalah bisnis antara Leha dan Muchtar sebesar Rp300 juta. Namun sudah dibayar Rp100 juta.
Kemudian Leha menguasakan salah satu kelompok etnis yaitu Rizal untuk menagih kepada Muchtar pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 14.00 WIB bersama beberapa orang lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaKejadian ini mendapatkan keprihatinan dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja
Baca SelengkapnyaMasyarakat di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dibuat resah akibat bentrokan dua ormas pada Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca Selengkapnya