Kronologi Bentrokan Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang
Akibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Aksi itupun diwarnai dengan blokade jalan hingga terjadi lagi tawuran.
Kronologi Bentrokan Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang
Bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi. Aksi tawuran kedua belah pihak itupun sempat viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono menjelaskan aksi tawuran kedua belah pihak itu bermula saat Laskar PDIP tengah perjalanan pulang mengarah ke Yogyakarta.
Setibanya di kawasan Batikan Pabelan, Kecamatan Mungkid bertemu dengan kelompok GPK dan terjadilah aksi tawuran.
Aksi tawuran itu pun diwarnai dengan saling lempar batu dan salah orang menjadi korban.
"Dari GPK Militan ada yang luka terkena lemparan batu (korban diduga merupakan warga Pabelan Mungkid), kemudian laskar BSM Jogja melanjutkan perjalanan," kata Satake dalam keterangannya, Minggu (15/10).
merdeka.com
Kemudian, aksi tawuran pun kembali pecah di depan kantor DPC PDIP Prumpung Muntilan yang dimulai dengan adanya penghadapan oleh oknum GPK Militan.
Satake menyebut, lokasi tawuran kedua disebabkan karena adanya cekcok mulut kedua belah pihak karena aksi tawuran di lokasi sebelumnya. Aksi itupun diwarnai dengan blokade jalan hingga terjadi lagi tawuran.
"Kemudian langsung timbul saling lempar batu antara kedua belah pihak di jalan pemuda tepatnya di depan toko oleh-oleh tape ketan," ucap dia.
merdeka.com
Dilanjutkan Satake, tawuran dua kelompok partai itu pun baru berhenti ketika kepolisian Polresta Magelang tiba di lokasi dan melerai dua belah pihak yang berseteru.
Akibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
merdeka.com