Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berhasil Garap Perkebunan Sawit di Riau, PTPN V Kantongi Dua Penghargaan

Berhasil Garap Perkebunan Sawit di Riau, PTPN V Kantongi Dua Penghargaan CEO PTPN V Jatmiko K Santosa. Istimewa

Merdeka.com - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V mendapat dua penghargaan sekaligus, karena keberhasilannya menggarap perkebunan sawit di Provinsi Riau. Kedua penghargaan tersebut adalah The Most Profitable & Cash Liquid serta The Most Agile Company terbaik oleh Holding Perkebunan Nusantara III Persero dalam ajang Liga PTPN Award 2023.

"Alhamdulillah, transformasi yang kita usung sejak 2019 telah membuahkan hasil dengan menjadikan kinerja PTPN V tetap solid dan terus tumbuh positif di tengah ketidakpastian ekonomi global serta berkontribusi dan mengambil peran dalam pemulihan ekonomi,"kata Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa di sela agenda syukuran atas raihan penghargaan PTPN V Prestigious 10 di Kantor Direksi, Kota Pekanbaru, Kamis (25/5).

The Most Profitable & Cash Liquid atau perusahaan beruntung dari sisi rasio merupakan penghargaan holding perkebunan atas capaian PTPN V yang berhasil mencatat persentase Rasio Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) Core terhadap Revenue dan Rasio Arus Kas Operasional terhadap liabilitas jangka pendek terbaik di tahun 2022.

Sementara kategori TerGesit atau The Most Agile merupakan penghargaan kepada PTPN V yang dinilai paling gesit, proaktif dan mandiri dalam implementasi EBITDA Transformation, kedisiplinan terhadap pelaksanaan inisiatif program, serta telah melakukan penyampaian data laporan secara valid.

Untuk kategori The Most Profitable & Cash Liquid, ditorehkan PTPN V usai mencatat kinerja solid sepanjang 2022 dengan berhasil mencatat pendapatan laba bersih sebesar Rp1,52 triliun. Secara keseluruhan, pada 2022 lalu, perusahaan mencatat pendapatan mencapai Rp8,46 triliun atau melampaui rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar 116,89 persen. Dari sisi aset juga terjadi peningkatan mencapai Rp12,26 triliun atau 111,67 persen dari RKAP yang ditetapkan.

Catatan gemilang tersebut ditopang dengan peningkatan kinerja operasional, mulai dari peningkatan hasil produksi tandan buah segar (TBS) yang mencapai 2,65 juta ton, produksi crude palm oil atau CPO 578,000 ton dengan produktivitas CPO 5,6 ton per hektare, serta produktivitas TBS sebesar 24,05 ton per hektare. Selain itu, pendekatan teknologi juga berperan penting dalam proses bisnis perusahaan perkebunan plat merah tersebut.

Laba bersih sepanjang 2022 tersebut juga mengantarkan PTPN V meraih laba bersih tertinggi sepanjang sejarah ketiga kalinya dalam tiga tahun berturut-turut. Di awali tahun 2020 sebesar Rp417 miliar, atau melonjak 620 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan pada 2021 perusahaan kembali melampaui prestasi sebelumnya dengan laba tertinggi pertama di atas satu triliun rupiah sebesar Rp1,3 triliun.

Begitu juga untuk Kategori TerGesit atau The Most Agile yang merupakan bagian dari tahapan transformasi PTPN V dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Selanjutnya, digitalisasi yang diusung Jatmiko sejak resmi memegang kendali PTPN V pada 2019 silam menjadi bagian dari strategi transformasi untuk membawa perubahan signfikan di perusahaan.

Selain dua penghargaan di atas, secara keseluruhan PTPN V menyabet sembilan penghargaan prestisius dalam ajang yang sama. PTPN V menjadi anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang mendapat penghargaan terbanyak dibandingkan seluruh anak perusahaan perkebunan negara lainnya.

Penghargaan lainnya yakni peringkat pertama untuk kategori Investasi On Farm Kelapa Sawit Terbaik. Dalam program investasi di bidang perkebunan, PTPN V dinilai berhasil melaksanakan program peremajaan sawit inti dengan kriteria pencapaian persentase luas dan waktu penyelesaian tanaman tahun ini (TTI), serta persentase mutasi tanaman belum menghasilkan (TBM) ke tanaman menghasilkan (TM) serta produktivitas TM satu.

"Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh rekan-rekan karyawan PTPN V," lanjutnya.

Jatmiko menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap insan PTPN V atas beragam penghargaan yang diraih tersebut. Ia mengatakan bahwa PTPN V saat ini telah memantaskan diri sebagai salah satu anak perusahaan plat merah terbaik di Indonesia.

"Semangat, tekad, komitmen, dan kerja keras teman-teman semua adalah kunci utama transformasi yang dilakukan bersama selama tiga tahun terakhir ini. Terima kasih," tutur sosok yang berhasil membawa PTPN V Hattrick kinerja terbaik sepanjang sejarah itu.

"Bahwa perubahan itu adalah keniscayaan. Perbaikan dan perubahan harus dilakukan bersama, bergerak bersama. PTPN V harus berubah untuk menjadi perkebunan sawit terbaik di Indonesia," lanjutnya.

Lebih lanjut, dalam ajang penghargaan PTPN Award 2023, PTPN V turut merengkuh predikat Juara II untuk kategori Investasi Off Farm Kelapa Sawit Terbaik, Operational Excellence Off Farm Kelapa Sawit Terbaik, serta Operational Excellence On Farm Kelapa Sawit Terbaik.

Dari sisi unit usaha, perusahaan perkebunan milik negara yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning tersebut turut menyabet penghargaan berupa Juara 3 Pabrik Kelapa Sawit Terbaik yang diraih pabrik kelapa sawit (PKS) Tandun, Juara 4 Kebun Kelapa Sawit Terbaik yang diraih Kebun Tamora, serta Juara 5 Pabrik Kelapa Sawit Terbaik yang diraih PKS Sei Pagar.

Penghargaan itu kian lengkap setelah belum lama ini PTPN V mendapat apresiasi dari Kementerian Pertanian sebagai salah satu perusahaan perkebunan di Indonesia yang berhasil melaksanakan pola kemitraan terbaik dalam upaya peremajaan sawit rakyat. Penghargaan Role Model Pola Pelaksanaan Kemitraan Terbaik dalam PSR tersebut, menempatkan PTPN V sebagai satu-satunya perusahaan milik Negara yang meraih penghargaan tersebut.

Secara keseluruhan PTPN V meraih 10 penghargaan di semester pertama 2023 ini sehingga manajemen melaksanakan syukuran dalam agenda bertema Prestigious 10 di Kantor Direksi PTPN V, Kota Pekanbaru. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Komisaris Utama PTPN V, Fauzi Yusuf, SEVP Operation PTPN V Ospin Sembiring, SEVP Business Support PTPN V Rurianto, Ketua SPBUN Asmanudin Sinaga, para kepala bagian, manajer kebun PKS, serta perwakilan petani mitra.

Jatmiko berpesan bahwa transformasi adalah kunci untuk menghadapi beragam perubahan. Sementara perubahan sendiri adalah sebuah keniscayaan yang tak mungkin terhindarkan.

"Kami di PTPN V percaya bahwa industri kelapa sawit bukan hanya terbatas pada komoditas strategis dan prospektif untuk meningkatkan ekonomi, melainkan juga berbasis lingkungan," demikian Jatmiko. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi PTPN V Bangun Pembangkit Tenaga Biogas Diganjar Asean Energy Awards 2023
Strategi PTPN V Bangun Pembangkit Tenaga Biogas Diganjar Asean Energy Awards 2023

Strategi PTPN V dalam memperkuat pemanfaatan EBT adalah melalui sinergi dan transfer pengetahuan dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Ini Perusahaan di Kaltim yang Terima Naker Award 2023
Ini Perusahaan di Kaltim yang Terima Naker Award 2023

Beberapa perusahaan asal Kaltim yang berhasil meraih Penghargaan Paramakarya.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kelangkaan Minyak Goreng, Begini Strategi Holding BUMN Perkebunan Pastikan Keamanan Pangan Nasional
Belajar dari Kelangkaan Minyak Goreng, Begini Strategi Holding BUMN Perkebunan Pastikan Keamanan Pangan Nasional

Sejak pertengahan 2022 hingga saat ini, PTPN Group meningkatkan jumlah distributornya dari 14 menjadi 128.

Baca Selengkapnya
Aset PTPN Group Naik 15 Persen dalam 4 Tahun, Kini Tembus Rp152 Triliun
Aset PTPN Group Naik 15 Persen dalam 4 Tahun, Kini Tembus Rp152 Triliun

Angka ini menunjukkan fondasi yang kuat bagi perusahaan untuk melanjutkan pertumbuhannya.

Baca Selengkapnya
Pertamina International Shipping Catat Realisasi Investasi USD 353 Juta Sepanjang 2023, Ini Sederet Proyeknya
Pertamina International Shipping Catat Realisasi Investasi USD 353 Juta Sepanjang 2023, Ini Sederet Proyeknya

Salah satu contoh investasi PIS adalah proyek pengembangan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) di Kalibaru, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya

Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Holding PTPN III Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan untuk Tanggulangi Perubahan Iklim
Begini Strategi Holding PTPN III Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan untuk Tanggulangi Perubahan Iklim

Saat ini, PTPN III dinilai berhasil menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) di lingkup kerjanya.

Baca Selengkapnya
PalmCo Jadi Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, Kelola 586.843 Hektare Lahan
PalmCo Jadi Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, Kelola 586.843 Hektare Lahan

Saat ini, PalmCo tengah menjalankan beragam inisiatif untuk keberlanjutan industri sawit.

Baca Selengkapnya
Holding PTPN III Pamer 17 Hasil Riset Terbaru, Ada Sistem Monitoring Iklim
Holding PTPN III Pamer 17 Hasil Riset Terbaru, Ada Sistem Monitoring Iklim

Saat ini, riset dan inovasi sebagai tulang punggung pengembangan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah
Anak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah

Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.

Baca Selengkapnya
Sub Holding PalmCo Resmi Terbentuk, Ini Jajaran Direksi Ditunjuk Kementerian BUMN
Sub Holding PalmCo Resmi Terbentuk, Ini Jajaran Direksi Ditunjuk Kementerian BUMN

Pasca proses merger, Kementerian BUMN mengangkat Jatmiko Santosa sebagai Direktur Utama PalmCo.

Baca Selengkapnya
Pabrik Gula Tua Berdiri Sejak 1852 Dikelola PTPN III Raih Rendemen Tertinggi, Jadi Upaaya Capai Swasembada Gula
Pabrik Gula Tua Berdiri Sejak 1852 Dikelola PTPN III Raih Rendemen Tertinggi, Jadi Upaaya Capai Swasembada Gula

Pada tahun 1930-an Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar kedua setelah Kuba dan berbalik menjadi negara pengimpor gula.

Baca Selengkapnya