Beri kontribusi bagi perempuan, Fatma Gus Ipul puji Salimah Jatim
Merdeka.com - Tokoh perempuan Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf secara khusus memberikan pujian terhadap Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW) Muslimat Jatim. Sebab organisasi yang baru berdiri 18 tahun ini telah sukses memberikan kontribusinya terhadap permasalahan perempuan, anak dan keluarga.
"Salimah telah melewati 18 tahun dengan baik serta menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Dalam kurun waktu 18 tahun itu, saya menilai keberadaan Salimah telah berkontribusi mencari jalan keluar bagi problematika perempuan, anak dan keluarga," ujar Fatma, saat menghadiri Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah di Surabaya, Senin (19/3).
Istri Calon Gubernur Jatim nomor urut 2 Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini menilai, potret organisasi Salimah Jatim telah berada dalam tatanan yang baik. Sebab telah mampu mengimplementasikan misi dengan berbagai kegiatan untuk meraih tujuan yang dicita-citakan.
-
Bagaimana cara mencapai keberlanjutan di Sumut? Untuk menciptakan kehidupan yang berkelanjutan, kita dapat memulainya dengan memilih gaya hidup yang sustainable setiap hari.
-
Apa misi utama Perempuan Berkebaya Indonesia? Tak sekedar mengenakan kebaya, para perempuan ini juga membawa misi khusus di setiap aktivitas mereka.
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga di Sumut? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya.
-
Siapa yang berperan penting dalam keberhasilan program PTSL di Jawa Timur? “PTSL dapat berjalan dengan baik apabila ada koordinasi dan dukungan dari pemerintah pusat, Pemda, dan berbagai pihak. Keberhasilan PTSL ini tidak hanya Kementerian ATR/BPN saja, namun ada peran dari Pemda dan masyarakat setempat,“
-
Kenapa Inda menganggap penting peran PUTRI di Bali? Bukan sekedar menjadi networking bagi pengusaha, keberadaan PUTRI juga sebagai sarana perjuangan dalam mengakses kebijakan pemerintah. Seperti bagaimana memperjuangkan infrastruktur ke lokasi destinasi, bantuan promosi, dan lain-lain.'Pihak pemerintah pun pasti akan menghubungi pengusaha lewat asosiasi,' katanya.
-
Siapa yang dapat memberikan dukungan untuk perempuan? Organisasi non-pemerintah juga dapat berperan dalam memberikan pendidikan dan pelatihan kepada wanita, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu emansipasi wanita, serta memberikan layanan dan dukungan kepada korban kekerasan atau diskriminasi.
Fatma Gus Ipul Puji Salimah Jatim ©2018 Merdeka.com
Meski begitu, lanjutnya, Fatma tetap mengingatkan di tengah era globalisasi yang berubah dengan intensitas yang begitu cepat, seiring derasnya arus informasi dan komunikasi, tentu Salimah wajib berbenah diri secara berkesinambungan untuk mampu menjawab kondisi seperti sekarang ini.
"Salimah Jatim telah mampu mempertahankan eksistensinya. Ke depan harus ditumbuhkan berbagai gerakan bersama yang luas, dengan menggalang kepedulian yang merupakan strategi yang tepat untuk mengajak masyarakat, utamanya perempuan untuk bergabung dalam satu wadah yang sama," ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri Ketua Umum PW Persaudaraan Muslimah Jatim Dr Anna Susanti ini, Fatma memberikan masukan, agar Salimah tidak berjalan sendiri. Tapi perlu dibentuk jaringan kerja dengan sesama organisasi wanita, organisasi pemerintah serta organisasi non pemerintah yang memiliki keberpihakan pada perempuan, anak dan keluarga.
Fatma Gus Ipul Puji Salimah Jatim ©2018 Merdeka.com
"Selain itu, Salimah juga perlu mengoptimalkan kemitraan baik dalam kerjasama, koordinasi, konsultasi maupun sinkronisasi program dalam berbagai bidang. Agar cita-cita mewujudkan tujuan organisasi dapat terwujud dengan baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fatma mengatakan, eksistensi Persaudaraan Muslimah Pusat yang berdiri sejak 8 Maret 2000, dan dideklarasikan di Jatim pada 13 Mei 2005, Salimah telah membuat program-program yang membanggakan. Saat ini, keberadaan Salimah di Indonesia telah berdiri di 33 provinsi, 358 kabupaten/kota dan 1.183 kecamatan termasuk di 38 pengurus daerah di Jatim.
"Banyaknya pengurus di daerah ini menggambarkan keseriusan Salimah dalam meluaskan sayap organisasi untuk melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan, pengokohan institusi keluarga serta perlindungan memadai bagi anak," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan Hari Kartini di Kota Pasuruan di tahun ini berlangsung meriah.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh menilai ibu-ibu bisa menjadi senjata rahasia yang dimiliki pasangan
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah berjanji akan memberikan tunjangan khusus bagi ibu rumah tangga
Baca SelengkapnyaErni Makmur menerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh dari Dream.co.id dan Diadona.id untuk kategori Influential in Female Leadership.
Baca SelengkapnyaAtikoh, menyatakan program Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini seperti sembako murah, beasiswa pendidikan, hingga bantuan pesantren akan dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaDi berbagai kesempatan, Atikoh menegaskan kekuatan perempuan dan perannya sebagai tiang negara.
Baca SelengkapnyaAtikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca SelengkapnyaKapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar mengajak Bhayangkari dan juga seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada mendatang.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani terus mengajak perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan meraih prestasi di tengah tantangan globalisasi.
Baca SelengkapnyaSekda Kutim mengapresiasi DWP dan DPPPA Kutim yang melaksanakan lomba khusus untuk ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaKhofifah masih bungkam soal wilayah khusus yang dipetakan olehnya dalam pilgub jatim.
Baca SelengkapnyaGanjar Dukung Kesetaraan Gender, Dorong Santriwati Terlibat Wujudkan Indonesia Emas
Baca Selengkapnya