Berkumpul di Pantai Losari, warga Makassar antusias lihat gerhana bulan
Merdeka.com - Fenomena alam berupa super blue blood moon atau gerhana bulan penuh disambut antusias oleh warga Makassar. Rasa penasaran, mereka luapkan di anjungan Pantai Losari dengan harapan lebih leluasa menyaksikan fenomena alam itu.
Anjungan Pantai Losari di jl Penghibur telah dibanjiri warga mulai petang tadi. Usai waktu Salat Isya, suara imam dari masjid-masjid sekitar bersahut-sahutan memimpin Salat Gerhana memberi suasana sakral di tengah warga melihat fenomena alam yang akan muncul lagi tahun 2037 mendatang.
Petugas BMKG Wilayah VI Makassar juga sudah di kawasan pantai ikon Kota Makassar sejak petang tadi. Ada 6 teropong yang dipasang untuk melihat dan merekam tujuh fase perkembangan gerhana bulan ini.
-
Mengapa gerhana matahari menarik bagi wisatawan? Para pemburu Gerhana bisa disarankan untuk mengunjungi Spanyol di tahun-tahun tersebut.
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Di mana gerhana matahari total bisa dilihat? Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.
-
Mengapa gerhana matahari menarik perhatian peneliti? Gerhana matahari penuh tahun ini di Amerika Utara memberikan kesempatan baru bagi para peneliti untuk mengamati dan mempelajari lebih lanjut tentang reaksi hewan-hewan selama kejadian langka tersebut.
Ikhsan, Kabid observasi BMKG Wilayah IV Makassar mengatakan, gerhana bulan penuh di wilayah waktu Indonesia tengah akan muncul dengan tujuh fase gerhana. Di antaranya gerhana totalnya pukul 20.51 wita dan berakhir pukul 22.07 wita.
Sementara puncak gerhana total, kata Ikhsan, terjadi pada pukul 21.29 wita dengan durasi 1 jam lewat 16 menit kondisi berwarna merah.
"Kedekatan bulan dengan bumi atau istilahnya perigee itu sejauh 358.993 kilometer," tambah Ikhsan, Rabu (31/1).
Fenomena bulan merah menarik perhatian warga mulai usia anak-anak hingga dewasa bahkan hingga nenek-nenek yang gunakan kursi roda.
"Mama lihat di tv, tertarik sekali mau lihat langsung. Jadi saya bawa ke pantai supaya leluasa menyaksikan di langit. Karena kalau di sekitar rumah, banyak bangunan tinggi sehingga terhalang. Jadi saya bawa mama dengan kursi rodanya," kata Jumriati, (45) yang membawa ibunya, Hajjah Nurjanna, (74) ke anjungan Pantai Losari bersama suami dan anak-anak.
Hajjah Nurjanna mengaku, selama hidupnya pernah menemui gerhana matahari tetapi tidak diperbolehkan lihat langsung karena membahayakan mata. "Saya mau sekali lihat gerhana bulan malam ini karena tidak bahaya kalau dilihat dengan mata telanjang," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantai ini jadi spot nyore favorit warga Kabupaten Indramayu.
Baca SelengkapnyaUpacara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Merdekarst Klapanunggal sekaligus mempromosikan semangat peduli terhadap kelestarian ekosistem karst.
Baca SelengkapnyaHunter's Moon merupakan istilah untuk bulan purnama pertama di musim gugur.
Baca SelengkapnyaMenurut Prakirawan BMKG, Muhammad Reza, fenomena itu disebut 'parhelion' atau istilah populernya yakni sundog
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaPandawara Grup bersama ratusan warga melakukan membersihkan tumpukan sampah di Kampung Terapung Makassar.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke salah satu kota metropolitan ini bisa Anda lakukan bersama keluarga maupun orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaPantai Anyer sudah dilengkapi sejumlah fasilitas yang ramah wisatawan seperti penginapan, kuliner hingga wahana hiburan air yang menarik dan seru.
Baca SelengkapnyaJelang menyambut Imlek 2024, atraksi Barongsai dan Liong Naga hadir menghibur warga Kuningan, Jakarta.
Baca Selengkapnya