Berlari sambil menikmati alam di Banyuwangi Ijen Green Run 2017
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar ajang wisata yang dibalut dengan event olahraga (sport tourism) Banyuwangi International Ijen Green Run pada 23 Juli mendatang. Ajang yang sudah digelar untuk kali kedua ini memadukan konsep olahraga lari dengan rute alam bebas (trail run) di kaki Gunung Ijen.
”Di tahun penyelenggaraan yang kedua ini, kami menyiapkan rute yang lebih menantang. Para peserta akan ditantang dengan rute tanjakan serta melintasi berbagai bentang alam kawasan Gunung Ijen Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Para pelari akan melintasi lereng, tanjakan curam, belantara perkebunan cengkeh, hutan mahoni, lansekap sawah nan hijau, dan menyeberangi sungai dengan latar Pegunungan Ijen yang menjulang gagah.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Kenapa Banyuwangi perlu kerja keras? Tantangan yang dihadapi daerah saat ini semakin berat. Tuntutan masyarakat pun terus meningkat, sehingga dibutuhkan komitmen dan kerja keras bersama seluruh pihak untuk bisa mewujudkan pelayanan prima sesuai harapan publik.
Tak hanya menyuguhkan bentang alam yang hijau dan menakjubkan, suguhan kultur kehidupan ala masyarakat pegunungan juga akan menambah warna warni Banyuwangi Ijen Green Run kali ini. Di beberapa titik peserta bisa menikmati suasana pedesaaan sekaligus melihat warga yang mengolah komoditas perkebunan.
”Bisa dibayangkan asyiknya. Berolahraga di kaki gunung dengan menaklukkan tanjakannya, lalu melintasi hulu sungai dari mata air Ijen. Belum lagi mata disejukkan dengan pemandangan terasering sawah yang membentang kehijauan. Pokoknya lengkap, dari perkebunan, hutan, alam perdesaan, sampai melintasi sungai,” ujar Anas.
Anas menambahkan, 23 Juli sengaja dipilih karena Banyuwangi ingin memberikan suguhan yang komplit kepada para peserta. Malam hari sebelum pelaksanaan, akan disuguhkan Lalare Orchestra yang juga merupakan agenda Banyuwangi Festival. Lalare Orchestra, yang diperkuat anak-anak Banyuwangi dan menyajikan musik tradisional, telah mendapat penghargaan tingkat dunia dari Pasific Asia Travel Association (PATA) kategori heritage and culture.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Wawan Yadmadi menjelaskan, Banyuwangi Ijen Green Run terbagi dalam tiga kategori, yaitu kelas 5 KM, 15 KM, dan 27 kilometer.
”Semua bisa mengikuti ajang ini, baik dari kalangan profesional, komunitas, penghobi, atau penggembira. Untuk bisa mengikutinya, para calon peserta bisa langsung mendaftar melalui website resmi panitia Banyuwangi Ijen Green Run di www.ijenbwigreenrun.com. Kami menyediakan hadiah sebesar Rp 55 juta," tutur Wawan.
Ditambahkan Wawan, pelaksanaan lomba ini dirancang dengan serius. Meski medan yang disuguhkan cukup menantang dengan trek naik turun, para peserta akan mendapatkan perlindungan maksimal. "Sepanjang rute akan disediakan pos-pos kesehatan bagi para peserta yang kemungkinan mengalami kelelahan. Titik-titik istirahat juga kami siapkan di sepanjang rute," kata Wawan. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir seribu pelari mengikuti event sport tourism Alas Purwo Jungle Run.
Baca SelengkapnyaJalur yang akan dilewati pada Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM juga bakal lebih menantang ketimbang event sebelumnya di Bromo.
Baca SelengkapnyaSekitar 357 pembalap downhill dari dalam dan luar negeri bakal beradu di lintasan ekstrim Gantasan Bike Park.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024, situs kalenderlari.com mencatat sebanyak 257 event lari yang diadakan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaInternational Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) kembali digelar Pemkab Banyuwangi pada 22- 25 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaAjang sport tourism "Banyuwangi Night Run", Sabtu (8/8) malam, meninggalkan kesan tersendiri bagi 700-an peserta yang datang dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSetiap etape memiliki karakteristik track yang berbeda. Mulai dari lintasan flat, tanjakan, hingga yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 merupakan salah satu event sport tourism yang dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaGunung Menyan merupakan bagian dari gunung api purba berusia 33 juta tahun.
Baca SelengkapnyaISOPLUS RUN hadir di Surabaya dengan tiga kategori lari seru yaitu 5K, 10K, dan 21K.
Baca SelengkapnyaISOPLUS kembali menggelar ajang perlombaan lari berskala nasional, ISOPLUS RUN Series 2024, yang akan diselenggarakan di dua kota besar yaitu Jakarta & Surabaya
Baca SelengkapnyaTMII meresmikan lintasan khusus bagi pengunjung yang ingin berlari.
Baca Selengkapnya