Banyuwangi Ijen Geopark Downhill Berlangsung Sengit, Pembalap: Sangat Menantang
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 merupakan salah satu event sport tourism yang dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai pihak.
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023, di Gantasan Bike Park, Banyuwangi, telah menjalani partai final.
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill Berlangsung Sengit, Pembalap: Sangat Menantang
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023, di Gantasan Bike Park, Banyuwangi, telah menjalani partai final, Minggu (13/8/2023). Pertandingan yang masuk dalam kalender resmi organisasi balap sepeda dunia, Union Cycliste Internasionale (UCI) kategori C1 tersebut berlangsung sengit. Para pembalap punya kesan tersendiri ketika melahap lintasan ekstrem Gantasan Bike Park yang berada di Kecamatan Licin, Banyuwangi ini.Gantasan Bike Park memiliki panjang lintasan 1,8 kilometer (km). Lintasan itu memiliki beberapa trail features, meliputi wallride, gap jump, rock garden, double jump, dan table top.
-
Kenapa Banyuwangi perlu kerja keras? Tantangan yang dihadapi daerah saat ini semakin berat. Tuntutan masyarakat pun terus meningkat, sehingga dibutuhkan komitmen dan kerja keras bersama seluruh pihak untuk bisa mewujudkan pelayanan prima sesuai harapan publik.
-
Dimana International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) diadakan? ITdBI menjadi salah satu dari 79 event kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. International Tour de Banyuwangi Ijen Ramaikan 79 Event Banyuwangi Festival 2024 Setelah empat tahun absen digelar karena Covid-19, kejuaraan balap sepeda dunia, International Banyuwangi Tour de Ijen tahun ini kembali digelar.
-
Kenapa jalur di Bukit Tunggangan terkenal ekstrem? Dilansir dari website goodnewsfromindonesia, jalan ekstrem di Bukit Tunggangan memang sering menimbulkan kecelakaan, termasuk peristiwa yang dialami Bus Sudiro Tungga Jaya pada tahun 2019 itu.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan alam di Banyuwangi? Setiap sudut Banyuwangi menawarkan pengalaman alam yang unik dan mengesankan.
-
Bagaimana medan pendakian di Gunung Binaiya? Gunung Binaiya yang berada dalam kawasan Taman Nasional Manusela ini bukanlah tipe gunung api, melainkan tipe pegunungan karst, dan menjadi salah satu gunung dengan medan dan kontur trek yang paling ekstrim di Indonesia.
Dua pembalap nasional Pahraz Salman Alparisi dan Rizka Amalia Agustina berhasil menjadi yang tercepat di dua kelas paling bergengsi, yakni men elite dan women elite. Pahraz mengungguli para pembalap nasional lain seperti Agung Prio Apriliano, Andy Prayoga, dan Hildan Afosma Katana. Pembalap asal Jawa Barat itu mencatatkan waktu 02 menit 38 detik dalam final.
"(Lintasannya) cukup melatih fokus, disiplin, dan konsisten dari awal sampai akhir. Track-nya banyak rintangan dari atas (start) sampai bawah (finish)," kata Pembalap Titipanillahi Racing Team itu.
Sementara Rizka yang menjuarai kategori women elite mengatakan, lintasan Gintasan Bike Park memiliki tingkat kesulitan dari sisi setingan lintasan.
Pembalap CSK Racing Team itu berhasil menjadi yang tercepat untuk kategori women elite dengan catatan waktu 02 menit 56 detik.
Pembalap mancanegara juga memiliki kesan bertanding di Banyuwangi. Tengku Mukhriz bin Tengku Mansour asal Malaysia, mengatakan trek gantasan park sangat menantang dan membutuhkan konsistensi tinggi. "Trek gantasan melatih disiplin dan konsistensi dari atas sampai bawah banyak obstacle utamanya di rock garden," ujar Tengku Mukhriz yang ikut dalam kategori Man's Youth.
"Ini kompetisi pertama saya dan treknya sangat menantang. Perlu persiapan dalam menguasai diri agar tidak terpancing dengan emosi yang membuat hilang fokus dan konsentrasi. Perlu disiplin tinggi,"
ujar Chad, yang juga ikut kategori Men's Youth.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Banyuwangi Ijen Geopark Downhill 2023 merupakan salah satu event sport tourism yang dikembangkan oleh Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Kami konsisten untuk menggelar event sport tourism karena ini merupakan salah satu sektor wisata yang peluangnya besar,"
kata Ipuk.
Terbukti, Banyuwangi Ijen Geopark Downhill berhasil menarik minat 350-an pembalap dari berbagai kota dan negara.
Banyuwangi Ijen Geopark Downhill terdapat 16 kategori. Mulai dari pemula (Pra youth), Master, Junior, dan Elite, untuk putra dan putri, yang digelar 12-13 Agustus.
Merdeka.com