Bertemu Jokowi, Wali Kota Bekasi Minta Warga Pondok Gede Permai Direlokasi
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy ikut dalam rapat penanganan banjir yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (8/1). Dia mengaku telah membahas soal upaya relokasi warga Perumahan Pondok Gede Permai dengan Jokowi.
Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi merupakan salah satu daerah di Jabodetabek yang paling parah terdampak banjir pada awal 2020. Bahkan, banjir di wilayah tersebut tingginya bisa mencapai empat meter.
"Tadi saya ngomong sama presiden, Pondok Gede Permai harus direlokasi, dijadikan holder," ujar pria yang akrab disapa Pepen itu usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/1).
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Namun, Pepen mengatakan, warga Pondok Gede Permai enggan untuk direlokasi. Padahal, relokasi bertujuan untuk melebarkan badan sungai agar perumahan itu tak lagi diterjang banjir apabila masuk musim penghujan.
"Tapi kan mereka enggak pernah mau (direlokasi) dari 2014 warganya," kata dia.
Perumahan Pondok Gede Permai menjadi lokasi rawan banjir karena lokasinya berdekatan dengan aliran Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Karenanya, setiap masuk musim hujan daerah tersebut seringkali terkena banjir.
Pepen mengaku tengah mengantisipasi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan jatuh pada 10 dan 11 Januari. Dia pun meminjam pompa air ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meminimalisir banjir di Bekasi.
"Kami masih berjalan, kami informasikan. Harus siap dan hati-hati menghadapi cuaca ekstrem ini," tutur Pepen.
Dia mengakui penanganan banjir di daerahnya belum maksimal. Sebab, kata dia, Pemkot Bekasi terkendala fasilitas yang terbatas, sementara titik banjir cukup banyak."Kendalanya kan banjir merata, 75 persen. Peralatan dan fasilitas terbatas. Sekarang aja kami masih perpanjang (penanganan banjir)", kata Pepen.Menurut dia, saat ini pihaknya masih berjibaku membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir di beberapa wilayah. Bahkan, Pepen telah menerjunkan seluruh PNS di Kota Bekasi untuk turun membantu warga."Sudah berapa hari ini pegawai saya liburin semua, suruh turun. (Membersihkan) sampah, apa semua. Mobil kami tambah, sewa," jelas dia.Saat ini, Pepen dan jajarannya tengah mengantisipasi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan jatuh pada 10 dan 11 Januari. Dia mengaku meminjam pompa air ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meminimalisir banjir di Bekasi."Kami masih berjalan, kami informasikan. Harus siap dan hati-hati menghadapi cuaca ekstrem ini," ujar Pepen.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi yang pernah menjabat Wali Kota Solo selama 7 tahun mengaku tidak ada pesan khusus untuk kedua tokoh muda itu.
Baca SelengkapnyaTengah malam, Presiden langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit membahas bentrok tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaJokowi menegur menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution soal kemacetan di wilayahnya
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tiba di rumah Jokowi pukul 14.30 WIB dan langsung ngobrol berdua.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di posko pengungsian Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 14 November 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ungkap penyebab konflik di Pulau Rempang
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca Selengkapnya