Bertemu Ketua MPR, Zakir Naik juga bicara soal Surah Al Maidah 51
Merdeka.com - Penceramah asal India, Zakir Abdul Karim Naik atau yang lebih dikenal dengan nama Zakir Naik menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (31/3). Dalam pertemuan itu, Zakir Naik dan Zulkifli membicarakan banyak hal, mulai dari Islam di Indonesia, hingga surat Al-Maidah ayat 51.
Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap kedatangan Zakir dapat memberikan ceramah yang membawa pesan persatuan dan kesatuan.
"Saya dengar ceramah anda itu kan tentang persatuan. Kita harus bersatu di antara golongan," ujar Zulkifli kepada Zakir.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Apa yang dibahas dalam ceramah tersebut? Penutup Pantun Lucu tentang Ceramah 1. Bapak ke kota bawa bonsaiJalannya lambat karena ramaiCeramah saya sudah selesaiMoga suasana tetap damai
-
Siapa yang bertemu dengan Mendag Zulkifli? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene, Senin (21/8).
Melalui penerjemah, Zakir menanggapi pertanyaan yang ada di forum pertemuan itu. Salah satunya mengenai kondisi toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Menurut Zakir, toleransi di Indonesia dapat terwujud karena Islam merupakan agama yang toleran dan damai.
"Islam agama paling toleran, dan tidak memaksa siapapun. Kita tidak bisa memaksa siapapun untuk bisa menerima Islam," kata Zakir.
Sementara itu, Zakir juga menilai Surah Al Maidah ayat 51 yang saat ini menjadi polemik, tidak mengharuskan pemimpin berasal dari Islam. Surat itu juga disebutnya mengajarkan berbuat baik kepada orang non-muslim.
"Alquran bilang Allah melarang berbuat tidak adil kepada nonmuslim. Tapi untuk pelindung auliya, apabila ada pilihan orang Islam soal kepemimpinan muslim jauh lebih baik daripada nonmuslim," jelasnya.
Zakir menjelaskan bahwa ia akan berada di Indonesia selama 12 hari untuk berceramah. Selama 12 hari itu, Zakir akan berkeliling ke beberapa kota seperti Bandung, Yogyakarta dan Bekasi, termasuk mengunjungi Pondok Pesantren Gontor.
"Saya akan ke Gontor. Saya tidak bisa kasih komen. Tapi saya tahu itu pesantren besar dan saya sangat menanti kunjungan tersebut. Saya berdoa itu akan menjadi kunjungan sukses," katanya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaMuzani menegaskan, tidak ada pembicaraan politik dalam silaturahmi tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang transisi politik kepemimpinan nasional, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan gelar pertemuan.
Baca SelengkapnyaZulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama
Baca SelengkapnyaPada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaZulhas menganggap hal ini sebagai pendidikan politik
Baca SelengkapnyaZulhas pun berkelakar ketika salat magrib setelah imam baca Al Fatihah ada makmum yang diam.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf menegaskan Islam bukanlah agama kekerasan, melainkan agama yang penuh kasih,
Baca SelengkapnyaKehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa
Baca Selengkapnya