Bertemu nelayan di Jember, Puti berikan solusi lewat programnya bersama Gus Ipul

Merdeka.com - Momen Idulfitri hari keempat, calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, terus jalin silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Jember. Kali ini dia, melakukan halal bihalal bertemu dengan para nelayan yang tinggal di Desa Puger Payangan, Kecamatan Puger.

Lagi-lagi, Mbak Puti panggilan akrabnya itu mendapat curhatan dari para nelayan. Seperti mengenai infrastruktur yang ada di sekitar pengelolaan pelabuhan perikanan atau tempat pelelangan ikan (TPI) Puger, Kabupaten Ngawi. Kemudian pemberian permodalan untuk para nelayan, supaya bisa mengembangkan hasil nelayan.

"Di sekitar depo ikan ini ada pasar dan warga itu ingin selokan yang belum ditutup itu supaya dibantu ditutup. Agar pas warga jualan itu tidak seperti tercium bau got (selokan)," kata Halil, salah satu tokoh masyarakat Puger, Senin (18/6).

"Terus pedagang tidak ingin, ikan yang dijual itu dikira sama pembeli dari got (selokan). Terus nelayan yang ada di sini itu ingin mendapatkan permodalan, untuk penguatan usaha nelayan," tambah dia.

Mendapat curhat dari nelayan tersebut, Mbak Puti panggilan akrabnya itu menyampaikan, bahwa dirinya yang mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Gubernur Jawa Timur mempunyai program prioritas bagi nelayan."Untuk nelayan, dari pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti ini mempunyai program namanya Tampan Sejati," katanya.

Program 'Tampan Sejati' ini merupakan untuk penguatan pertumbuhan pusat ekonomi baru bagi nelayan. Seperti lelang pasar ikan dijadikan seperti modern, mencetak petani atau nelayan dari anak muda.

Dengan program ini, lanjut dia, maka kedepannya bisa menciptakan bisnis rintisan atau startup yang dilakukan anak muda. Selain itu, nantinya juga memberikan pendampingan dan pelatihan bagi warga yang ingin mengembangkan usaha.

Dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang. Seperti bisnis penjualannya lewat media sosial. "Ini nanti akan diberikan pelatihan dan yang mendampingi dari kalangan anak muda. Supaya kedepannya bisa mengembangkan hasil dari para nelayan," ujar dia.

Contohnya, lanjut Mbak Puti, hasil nelayan yang terdapat di sekitar dikenal seperti terasi. Maka nanti akan diberikan pelatihan dan pendampingan yang sudah menjadi program prioritas dari pasangan calon nomor 2, Gus Ipul- Puti.Sedangkan untuk mengenai permodalan, masih kata dia, bahwa dalam visi misi ada program prioritas khususnya untuk masyarakat miskin atau kurang mampu. Kalau permodalan itu diberikan untuk perempuan atau ibu-ibu janda yang bekerja menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.

Program lainnya adalah mengenai penguatan di sektor UMKM yang tidak kalah pentingnya dan berguna bagi nelayan. Sebab, hasil nelayan itu bisa dimanfaatkan dan dikembangkan oleh para nelayan dengan membangun pusat bisnis rintisan.

"Ada yang lebih penting lagi. Setiap kali saya bertemu dengan ibu-ibu, keluhannya itu selalu masalah biaya pendidikan. Kalau biaya pendidikan sekarang itu mahal. Maka Gus Ipul dan Mbak Puti memberikan program pendidikan gratis berkelanjutan untuk SMA/SMK Negeri," ujar mantan anggota DPR RI Komisi X.

Dia menilai, pendidikan saat ini itu sangat penting. Karena, jangan sampai anak-anak sebagai generasi penerus bangsa itu menempuh pendidikan hanya di tingkat SMP saja. Apalagi pendidikan sekolah itu sudah diatur dalam undang-undang yang juga sekarang ini menjadi program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahwa pendidikan anak itu harus 12 tahun. "Maka untuk mendukung program Pak Presiden Jokowi. Pendidikan SMA/SMK itu digratiskan dan sudah tidak ada lagi anak yang putus sekolah atau berpendidikan lulus di tingkat SMP," urainya.

"Untuk menjalankan program jangan lupa tanggal 27 Juni mendatang dukung dan coblos nomor 2, menangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti dan dua periode untuk Presiden Pak Jokowi," pungkas dia. (mdk/hhw)