Biar Naik Kelas, Ratusan Warung di Banyuwangi Kembali Dikucuri Bantuan Dana
Merdeka.com - Program 'Warung Naik Kelas' (Wenak) terus digulirkan di Banyuwangi. Program ini memfasilitasi warung-warung rakyat untuk 'naik kelas', dengan peralatan yang lebih memadai, melalui dukungan dari pemerintah daerah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan bantuan kepada 300 warung rakyat, yang dilakukan secara simbolis ke sejumlah perwakilan warung di Kecamatan Kalibaru, Kecamatan Glenmore, dan Kecamatan Genteng, Senin (23/8/2021). Pada tahap sebelumnya, telah ada 100 warung rakyat menerima bantuan tersebut melalui sinergi lintas sektor.
"Warung rakyat ini adalah salah satu tumpuan banyak masyarakat. Pemilik warungnya mendapatkan nafkah, warga masyarakat memperoleh makanan dengan harga terjangkau. Kami bantu agar tetap bergeliat di masa sulit ini, sekaligus ini bagian dari pemulihan ekonomi," ungkap Ipuk.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
-
Siapa yang serahkan insentif Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang menerima bantuan WeNak di Banyuwangi? Bantuan WeNak ini diberikan kepada para pelaku usaha ultra mikro.
-
Apa yang Banyuwangi terima dari pemerintah pusat? Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat berupa pemberian Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp6,71 miliar, yang diserahkan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
-
Bagaimana Bupati Banyuwangi mendukung pengembangan perkebunan kopi di Gombengsari? Untuk mendorong pertanian di Gombengsari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari tersebut menyerahkan bantuan 4 ribu batang bibit kopi robusta kepada gabungan kelompok tani desa setempat.
-
Apa yang diterima Banyuwangi dari Presiden Jokowi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Ini merupakan bagian dari program UMKM Naik Kelas yang kita canangkan. Ada banyak pendekatannya, ada bantuan warung, fasilitasi perizinan, PIRT, bantuan alat produksi, kemasan, pemasaran, dan sebagainya. Ada juga hampir 7.000 PKL mendapat bantuan dana selama PPKM," imbuh Ipuk.
Para penerima merupakan usulan dari masyarakat yang kemudian diverifikasi oleh dinas terkait. "Dananya kita transfer ke masing-masing pemilik warung masing-masing Rp1 juta, nanti bisa digunakan untuk beli alat atau melengkapi warung, seperti membeli etalase, alat makan, dan sejenisnya. Para penerima adalah pengusaha ultra mikro. Sehingga dengan bantuan yang nominalnya tidak besar ini, bisa memberi dampak untuk pengembangannya," terang Ipuk.
"Program ini akan kami teruskan, dan nanti ditambah alokasinya sesuai kemampuan APBD," imbuh Ipuk.
Ratusan Warung di Banyuwangi Kembali Dikucuri Bantuan Dana©2021 Merdeka.comSalah seorang pemilik warung kecil yang didatangi langsung oleh Ipuk adalah Dewi Astutik di Dusun Krajan, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru. Dewi bersyukur dengan bantuan tersebut, yang
"Ini dapat jadi tambahan usaha kami yang akhir-akhir ini cukup sulit," ungkap ibu rumah tangga yang telah berjualan sejak 5 tahun silam itu.
Selain berjualan di rumahnya, Astutik mengaku juga berjualan keliling ketika ada keramaian seperti pengajian atau ada orang hajatan. "Akhir-akhir ini kan tidak boleh ada acara yang ramai-ramai. Jadi, ya tidak bisa jualan lagi," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sulasiyem. "Alhamdulillah, ini bisa saya buat untuk beli etalase. Jadi, jualan saya lebih bersih," ungkap pedagang nasi campur di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng itu.
Ratusan Warung di Banyuwangi Kembali Dikucuri Bantuan Dana©2021 Merdeka.comPada kesempatan tersebut, Bupati Ipuk juga mengajak para pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan saat berjualan. "Jaga kesehatan terus. Jangan sampai lupa memakai masker. Para pembeli juga ingatkan jika lalai menggunakan masker," pesan Ipuk.
Bantuan 'Warung Naik Kelas' ini merupakan program yang digeber sejak pertama kali Bupati Ipuk dilantik pada 26 Februari 2021. Secara bertahap menyasar warung-warung kecil yang tergolong ultra mikro. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMemudahkan warga di desa-desa memenuhi kebutuhan air bersih, Banyuwangi membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sempat mengunjungi rumah produksi kue tersebut.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca Selengkapnya