Bikin Bangga, Kota yang Bersebelahan dengan Malaysia Ini Raih Adipura
Merdeka.com - Sebagai salah satu pintu masuk utama dari negara tetangga, Kota Dumai harus terus tampak menawan. Dumai, salah satu kota penting di Provinsi Riau itu ibarat wajah terdepan Indonesia.
Berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan pintu masuk ribuan wisatawan mancanegara, terutama negara tetangga Malaysia dan Singapura, kebersihan kota menjadi hal penting yang diperhatikan pemerintah setempat.
Terlebih lagi, perkembangan kota itu terbilang begitu pesat. Dalam satu dasawarsa terakhir ini, kota itu telah menjelma menjadi penopang ekonomi Sumatera. Terlebih lagi usai tersambungnya tol trans Sumatera yang diresmikan Presiden Jokowi, 2020 lalu. Beragam persoalan sosial dan kebersihan tentu jadi tantangan.
-
Bagaimana Pekanbaru mendapatkan Adipura? Kota Adipura Menjadi salah satu kota besar di wilayah Barat Indonesia, Pekanbaru pernah menyabet piagam Adipura selama lima tahun berturut-turut dimulai pada tahun 2006 silam.
-
Bagaimana Kota Medan mendapatkan Adipura? Menurut Bobby Nasution, penghargaan ini bisa diraih berkat adanya kolaborasi Pemko Medan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam bidang penanganan sampah dan lingkungan hidup.
-
Kapan Kota Medan meraih Adipura? Kota Medan kembali meraih penghargaan Adipura di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
-
Kenapa Kota Medan mendapatkan Adipura? 'Penghargaan ini tak lepas dari peran masyarakat yang peduli dan menjaga kebersihan lingkungan,' ucapnya mengutip dari kanal Liputan6.com (5/3).
-
Siapa yang memberikan Adipura ke Kota Medan? Menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan meraih penghargaan Adipura kategori Kota Metropolitan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Semangat untuk memoles wajah kota itu pun akhirnya berhasil mengantarkan Dumai meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pertama kalinya sejak berdiri 24 tahun silam.
"Alhamdulillah, Dumai berhasil meraih penghargaan Adipura yang pertama sejak berdiri 20 April 1999 lalu," ujar Wali Kota Dumai Paisal saat dihubungi merdeka.com, Rabu (1/3).
Paisal menyebutkan, berbagai sejarah telah ditorehkan oleh para pemimpin Kota Dumai. Namun untuk penghargaan tertinggi di bidang kebersihan lingkungan perkotaan, baru bisa diukir di masa kepemimpinan Paisal sebagai wali kota.
Khidmat Kebersihan Pemerintah Kota Dumai merupakan salah satu program unggulan Paisal. Ada 353 orang petugas kebersihan khusus menangani sampah di kota industri tersebut.
"Program Dumai Berkhidmat itu difokuskan dalam mengatasi permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan serta keindahan akhirnya membuahkan hasil Piala Adipura," kata Paisal.
Penghargaan Adipura diterima Paisal yang diserahkan Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya di auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Paisal mengaku sangat bersyukur, berkat kerja keras seluruh stakeholder dan segenap lapisan elemen masyarakat dalam mewujudkan Dumai Kota Idaman yang bersih dan asri melalui khidmat kebersihan.
Paisal membeberkan strateginya dalam pengelolaan sampah. Seperti tenaga kebersihan 353 orang, sarana prasana kendaraan. Baik roda tiga, truck hingga ekskavator dan buldozer.
"Kita siapkan relawan-relawan kebersihan di tingkat kelurahan 5 sampai 10 orang. Lalu kendaraan roda tiga yang mengambil dari rumah ke rumah. Secara bertahap kita melengkapi sarana dan prasarana, baik kendaraan juga pengolahan TPA yang terus kita benahi," jelasnya.
Paisal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, baik itu dinas terkait, maupun masyarakat yang selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Dan yang tak kalah pentingnya secara edukasi kita selalu menghimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya," kata Paisal.
Paisal menerangkan, kendaraan roda tiga dianggarkan pada tahun 2021/2022 sebanyak 73 unit dengan jumlah tenaga kebersihan sebanyak 87 orang. Kendaraam itu tersebar di Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur dan Dumai Selatan.
"Kita juga memiliki 9 unit amrol truck, 16 unit dump truk, 2 unit ekskavator dan 1 unit buldozer. Kalau bak sampah kita punya 26 unit," terang Paisal.
Untuk tempat pengelolaan sampah terpadu (TPS) Dumai, memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) Mekar Sari. Tempat itu memiliki kapasitas produksi sampah 45 ton per hari.
Instalasi pengelolaan sampah terpadu tersebut membantu pengelolaan sampah di TPA Mekar Sari yang sudah melebihi kapasitas. Sejumlah petugas juga ditempatkan di sana.
"Jadi untuk sampah ini memang menjadi masalah semua daerah. Kita sejak awal dilantik, sampah menjadi prioritas yang kita gesa. Berbagai usaha yg kita lakukan hingga akhirnya diganjar dengan Piala Adipura," kata Paisal.
Ratusan petugas kebersihan di Kota Dumai memiliki tugas masing-masing. Di antaranya 98 orang penyapu jalan, 80 pengangkut sampah ke truk, 28 sopir truk, 3 orang pengangkut roda tiga, 5 orang petugas alat berat di TPA.
"Kemudian 22 orang petugas di TPA dan TPS, 87 orang petugas di 4 kecamatan, 10 oraang petugas retribusi, 3 orang petugas TPS3R, serta 17 orang sebagai pengawas. Terima kasih untuk 353 petugas kebersihan yang telah berjasa untuk Dumai," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Adipura ini semakin memotivasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan agar konsisten dalam menjaga lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak Maidi menjabat wali kota, Kota Madiun dapat ratusan penghargaan tingkat provinsi hingga internasional.
Baca SelengkapnyaKasmidi berharap, ajang penghargaan Merdeka Awards terus digiatkan guna memotivasi pelaku pariwisata.
Baca SelengkapnyaTak hanya penghargaan Upakarya Wanua Nugraha, Desa Tegal Harum Kota Denpasar juga sukses menjadi Juara I pada Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional 2023.
Baca SelengkapnyaAbdullah Abu Bakar resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Kediri. Sosoknya ternyata bukan orang biasa.
Baca SelengkapnyaTak hanya kantor kedutaan asing, OIKN juga membuka diri untuk membantu organisasi atau lembaga non pemerintah seperti partai politik yang ingin pindah ke IKN.
Baca SelengkapnyaWali Kota Tarakan, Khairul hadir dalam penutupan Liga DPD LDII U-40 yang berlangsung di Stadion Datu Adil, Minggu (24/9).
Baca SelengkapnyaKutai Kertanegara secara giat mendorong generasi muda untuk berinovasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, kerja keras yang dilakukan untuk membangun IKN hasilnya mulai terlihat.
Baca SelengkapnyaFadly juga mengajak masyarakat bersama-sama Pemerintah Kota menjaga lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaPenganugerahan pemenang lomba "The Best Kampung Hebat & Lomba Hias Gapura Tahun 2023" digelar meriah di area Taman Kota Pasuruan.
Baca Selengkapnya