Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin macet dan kurang meriah, pesta rakyat Bogor dikritik warga

Bikin macet dan kurang meriah, pesta rakyat Bogor dikritik warga Pesta rakyat Kota Bogor. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pesta Rakyat Bogor atau Bogor Street Festival (BSF) dalam rangka memeriahkan puncak acara Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh (CGM) 2016 yang digelar di Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (22/02), menuai kritik dan keluhan dari warga Kota Bogor.

Hal ini karena, selain karena guyuran hujan deras sehingga membuat acara yang menghabiskan dana miliaran itu kurang meriah, juga banyak menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan akibat penutupan arus lalu lintas.

"Selain karena hujan, saya perhatikan, ta pe kong (Cap Go Meh) tahun sekarang, memang kurang meriah nggak kayak tahun-tahun sebelumnya. Sepi dan pengisi acara kurang seru," keluh Rosdiana (28) warga Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakanpasar, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (23/02).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut dia mengungkapkan, tahun ini panitia acara terkesan berlebihan dalam melakukan pengamanan di panggung utama selain berjejer barikade organisasi massa (ormas) yang dilibatkan. Istilah pesta rakyat ini bertolak belakang dengan dibatasinya masyarakat untuk bisa lebih dekat dengan para peserta atau kontestan Bogor Street Festival jauh dari harapan.

"Dulu nggak ada deh, di sekitar panggung utama (Lawang Suryakencana-Bogor Plaza) dipasang pagar besi. Kalau gini namanya bukan pesta rakyat," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Solahudin (35) warga Batu Tulis, Bogor Selatan, Kota Bogor. Menurutnya, pelaksanaan Bogor Street Festival yang digelar pada jam kerja berdampak luas terhadap sejumlah ruas jalan yang ditutup (Jalan Suryakencana, Siliwangi, Ottista dan sebagian Jalan Ir H Juanda).

"Pulang kerja yang biasanya dari Sukasari ke kawasan Istana Batutulis bisa dicapai 15 menit. Kemarin saat pelaksanaan Bogor Street Festival, hampir dua jam. Macet di mana-mana, harus ya acara dilaksanakan pada jam libur," ujar karyawan Bank swasta di kawasan Tugu Kujang, Bogor Tengah, Kota Bogor saat ditemui bilangan Sukasari.

Hal senada diungkapkan, Jeny Rosidin warga Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor. Dia mengaku lelah usai pulang kerja terjebak macet berjam-jam hanya karena ada perayaan Bogor Street Festival yang banyak menutup jalur.

"Capek kerja pengen cepet sampe rumah untuk istirahat, eh malah banyak kena macet di sana-sini. Saya pekerja yang harus melintasi Jalan Suryakencana, tetapi karena ada cap go meh jadi harus memutar arah, sedangkan saat memutar arah itu terjadi kemacetan yang sangat parah," kesalnya.

Kemacetan utamanya terjadi di ruas jalan berada di Jantung Kota Bogor, seperti, Jalan Pahlawan, Jalan Empang hingga kawasan BTM, Jalan Juanda, Jalan Paledang, Jalan Kapten Muslihat, Jalan Sudirman, Jalan Jalak Harupat dan Jalan Pajajaran. Menyikapi hal tersebut, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bogor meminta Pemkot mengevaluasi kegiatan rutin tahunan yang banyak melibatkan ribuan warga.

"Selain gagal memeriahkan dan menghibur rakyat Bogor yang mempertontonkan perayaan Cap Go Meh untuk tahun ini sepi, juga malah mengganggu sebagian besar warga Kota Bogor yang beraktivitas bekerja," ungkap Ketua GP Ansor Kota Bogor Rachmat Imron Hidayat, Selasa (23/02).

GP Ansor juga menyarankan agar perayaan Cap Go Meh ditahun mendatang dilakukan di hari libur, bukan di hari banyak warga bekerja, terlebih jatuhnya tepat hari Senin. “Mereka warga Kota Bogor sangat terganggu. Jadi acara Bogor Street Festival 2016 ini harus menjadi bahan evaluasi Pemkot. Agar di tahun mendatang bisa dilaksanakan di hari libur,” ungkapnya.

Peran Pemkot dalam hal ini, juga harus berbuat adil terhadap warga Kota Bogor, bukan hanya perayaan Cap Go Meh yang difasilitasi, tetapi perayaan acara akbar lainnya juga harus diperlakukan yang sama, supaya terjadi keseragaman dan kesesuaian. Sehingga gegap gempita dukungannya tidak terkesan diskriminasi.

"Ke depan lokasi perayaan yang mendatangkan banyak orang harus juga harus di lokalisir di suatu tempat, sehingga tidak banyak mengganggu kenyamanan warga Kota Bogor," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengklaim perayaan Cap Go Meh yang disebut pesta rakyat Bogor ini berhasil membahagiakan warga Kota Bogor. Bahkan pihaknya, akan berjanji akan mengikutsertakan beberapa peserta di Bogor Street Festival di perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) Juni 2016. "Parade kostum dari Bogor Sahabat yang ada di acara CGM juga akan diikutsertakan di HJB nanti. Bahkan dikembangkan lagi semacam parade kostum nantinya," ujar Bima Arya.

Terkait keluhan lokasi banyak menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor, pihaknya akan mengevaluasi. Sebab di Kota Bogor yang memungkinkan hanya dilakukan di Jalan Suryakancana. "Tapi kita akan mengkaji lagi. Selain Suryakancana, apakah Jalan Sudirman masih memadai untuk acara helaran di HJB nanti. Ada opsi untuk pindah ke ruas-ruas jalan yang lain, yang lebih memungkinkan dan tidak menimbulkan dampak kemacetan lalu lintas," jelasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam

Polisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.

Baca Selengkapnya
Jalan Juanda menuju Monas Macet Imbas Perayaan HUT Bhayangkara
Jalan Juanda menuju Monas Macet Imbas Perayaan HUT Bhayangkara

Sejumlah bus rombongan yang hadir dalam acara itu terparkir di sepanjang ruas jalan

Baca Selengkapnya
Pengendara di Kota Batu Bunyikan Klakson Protes Penutupan Jalan karena Acara Balap Sepeda, Ini Fakta di Baliknya
Pengendara di Kota Batu Bunyikan Klakson Protes Penutupan Jalan karena Acara Balap Sepeda, Ini Fakta di Baliknya

Acara yang digelar oleh Polda Jatim ini menuai pro kontra

Baca Selengkapnya
FOTO: Derita Warga Parung Panjang Imbas Protes Supir Truk: Jalanan Lumpuh dan Macet Berkilo-kilometer
FOTO: Derita Warga Parung Panjang Imbas Protes Supir Truk: Jalanan Lumpuh dan Macet Berkilo-kilometer

Sejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Puncak, Ini Deretan Tempat-tempat yang Juga Tak Kalah Macetnya Sampai Bikin Merinding
Tak Cuma Puncak, Ini Deretan Tempat-tempat yang Juga Tak Kalah Macetnya Sampai Bikin Merinding

Macetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.

Baca Selengkapnya
Niat Berwisata, Pengunjung Puncak Malah Tidur di Jalan Puncak Akibat Macet Total
Niat Berwisata, Pengunjung Puncak Malah Tidur di Jalan Puncak Akibat Macet Total

Kendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Viral Nikahan Mewah hingga Tutup Jalan Raya Utama, Tuai Komentar Warganet
Viral Nikahan Mewah hingga Tutup Jalan Raya Utama, Tuai Komentar Warganet

Momen nikahan mewah hingga tutup jalan utama sekaligus jalur mudik ini viral, tuai komentar warganet.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Warga Jabodetabek Tetap Berwisata ke Puncak Meski Sudah Jadi Langganan Macet
Ternyata Ini Alasan Warga Jabodetabek Tetap Berwisata ke Puncak Meski Sudah Jadi Langganan Macet

Puncak dianggap sebagai alternatif tempat wisata yang murah dan terjangkau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lalu Lintas Jalan MT Haryono Mengular Akibat Akses Jalan di Beberapa Lokasi Ditutup Karena Ada KTT ASEAN 2023
FOTO: Lalu Lintas Jalan MT Haryono Mengular Akibat Akses Jalan di Beberapa Lokasi Ditutup Karena Ada KTT ASEAN 2023

Akibatnya sejumlah ruas jalan raya di Ibu Kota mengalami kepadatan luar biasa.

Baca Selengkapnya
Pernikahan Menutup Akses Jalur Utama, Pengendara Jadi Harus Putar Balik karena Mencari Jalan Alternatif!
Pernikahan Menutup Akses Jalur Utama, Pengendara Jadi Harus Putar Balik karena Mencari Jalan Alternatif!

Wanita ini mencak-mencak karena jalanan umum dipakai untuk pernikahan.

Baca Selengkapnya
Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas
Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas

Arus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).

Baca Selengkapnya
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian
Niat Lihat Lautan Awan Malah Lautan Manusia, Momen Para Wisatawan Ramai Berkunjung ke Dieng Ini Curi Perhatian

Para pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.

Baca Selengkapnya