Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bilik Keselamatan Untuk Tenaga Medis Cegah Penularan Covid-19

Bilik Keselamatan Untuk Tenaga Medis Cegah Penularan Covid-19 UMM Produksi Safety Chamber. ©2020 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memproduksi safety chamber atau bilik keselamatan guna mengurangi risiko tenaga medis tertular Covid-19. Alat tersebut teraplikasi pada sebuah tandu atau tempat tidur dorong yang digunakan pasien di rumah sakit.

Koordinator Tim Tanggap Covid-19 Rumah Sakit Umum (RSU) UMM, Thontowi Djauhari mengatakan, alat tersebut diproduksi untuk mendukung keamanan para tenaga medis. Sehingga virus dari pasien yang dirawat tidak berpotensi pindah ke tenaga medis saat memberikan pelayanan.

"Dua jenis safety chamber yang kita produksi, yakni separuh badan dan lengkap seluruhnya," tegas Thontowi Djauhari di RS UMM, Selasa (31/3).

Orang lain juga bertanya?

Safety chamber desain separuh badan digunakan untuk memeriksa pasien yang dalam perawatan. Posisi pasien terbaring dengan kepala berada di bagian kotak aman yang dilengkapi lobang seukuran tangan.

Lewat lubang tersebut, tenaga medis dapat mengambil tindakan terhadap pasien tanpa khawatir terjadinya perpindahan virus. "Kalau misal pasiennya batuk, virus terlokalisir. Sementara kalau pasien shock, tangan dokter atau tenaga medis bisa masuk mengambil tindakan," jelasnya.

Sedangkan desain safety chamber seluruh tubuh digunakan untuk evakuasi atau perpindahan pasien. Sehingga selama perpindahan pasien antar rumah sakit atau mengangkut ke ambulan tidak mengganggu lingkungan.

"Alat ini berbahan fiber yang tidak mahal, hanya butuh modifikasi saja," tegasnya.

Kata Thommy, demikian biasa dipanggil, alat tersebut diproduksi untuk rumah sakit milik Muhammadiyah. Namun dipersilakan semua pihak untuk menggunakan desain itu untuk diproduksi secara mandiri.

"Kami menyebarkan ke beberapa tempat ya. Boleh (ditiru), kita tidak mau mengambil kesempatan dalam kondisi seperti ini," katanya.

Alat tersebut diproduksi guna memenuhi kebutuhan keselamatan tenaga medis. Alat tersebut akan menunjang kerja para dokter dan paramedis lain agar tetap aman.

Karena berdasarkan WHO, Covid-19 menular dari manusia ke manusia lain melalui droplet dalam bentuk tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin. Alat berbentuk kotak transparan ini digadang mampu meminimalisir penularan.

"Alat ini dibuat untuk menghindarkan tertularnya tenaga kesehatan saat menyentuh dan mendiagnosa pasien terduga Covid-19," tegasnya.

Namun ditegaskan Thommy, alat tersebut tentunya bukan satu-satunya standar keselamatan yang dipakai paramedis. Karena itu petugas akan tetap menggunakan alat perlindungan diri (APD), seperti yang selama ini banyak digunakan.

Alat ini nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fitur lain untuk lebih meminimalisir peluang penularan. Seperti penambahan alat bantu napas, sehingga pasien tetap merasa nyaman saat dilakukan pemeriksaan di dalam Safety Chamber.

Thommy juga menyampaikan, alat inovasi kesehatan tersebut sangat berguna bagi tenaga kesehatan di tengah pandemi global Covid-19. Perawatannya juga cukup mudah yakni tinggal membersihkan dengan alkohol atau deterjen.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19

Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pemda Sediakan Ruangan di Rumah Sakit untuk Simpan Alkes Canggih
Jokowi Minta Pemda Sediakan Ruangan di Rumah Sakit untuk Simpan Alkes Canggih

Jokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Begini Fase Perjalanan Klinis DBD Agar Membantu Selamatkan Nyawa
Begini Fase Perjalanan Klinis DBD Agar Membantu Selamatkan Nyawa

Virus akan mengeluarkan zat ositokin yang mengaktivasi proses yang menyebabkan demam.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Cara Mengusir Kecoa di Kamar Mandi, Ampuh dan Efektif
Cara Mengusir Kecoa di Kamar Mandi, Ampuh dan Efektif

Kecoa dapat membawa banyak bakteri dan virus menyebarkan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya