Bilik Keselamatan Untuk Tenaga Medis Cegah Penularan Covid-19
Merdeka.com - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memproduksi safety chamber atau bilik keselamatan guna mengurangi risiko tenaga medis tertular Covid-19. Alat tersebut teraplikasi pada sebuah tandu atau tempat tidur dorong yang digunakan pasien di rumah sakit.
Koordinator Tim Tanggap Covid-19 Rumah Sakit Umum (RSU) UMM, Thontowi Djauhari mengatakan, alat tersebut diproduksi untuk mendukung keamanan para tenaga medis. Sehingga virus dari pasien yang dirawat tidak berpotensi pindah ke tenaga medis saat memberikan pelayanan.
"Dua jenis safety chamber yang kita produksi, yakni separuh badan dan lengkap seluruhnya," tegas Thontowi Djauhari di RS UMM, Selasa (31/3).
-
Bagaimana cara meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional.
-
Kenapa masker penting untuk cegah COVID-19? Penggunaan masker dapat mencegah penularan COVID-19 dengan cara menghalangi droplets dari orang yang terinfeksi agar tidak menyebar ke orang lain. Selain itu, penggunaan masker juga dapat melindungi diri sendiri dari droplets yang berasal dari orang lain.
-
Apa saja penyakit yang dicegah masker? Penyakit yang dapat dicegah dengan penggunaan masker. 1. COVID-19, 2. Tuberkulosis (TB), 3. Influenza, 4. Cacar air, 5. Gondong.
-
Bagaimana Polda Jatim menjamin kesehatan petugas Pemilu? Polda Jatim juga memiliki aplikasi Pengamanan Kesehatan Pemilu Jawa Timur yang memiliki fitur ‘panic button’ jika terjadi kedaruratan medis. “Ini langkah antisipasi yang sangat baik sekali, karena meskipun KPU sudah berusaha melakukan screening kesehatan semaksimal mungkin, namun faktanya masih banyak petugas KPPS yang sakit maupun meninggal karena tugas mereka sangat berat.““Karenanya langkah yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Jatim ini sangat baik, dan sudah selayaknya diterapkan oleh polda-polda lain di tanah air,“ ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, Jumat (16/2).
-
Kenapa penting menjaga kerahasiaan pasien? Kerahasiaan Pasien: Seorang dokter menjaga kerahasiaan informasi medis pasien dan hanya memberikan informasi kepada pihak yang berwenang.
Safety chamber desain separuh badan digunakan untuk memeriksa pasien yang dalam perawatan. Posisi pasien terbaring dengan kepala berada di bagian kotak aman yang dilengkapi lobang seukuran tangan.
Lewat lubang tersebut, tenaga medis dapat mengambil tindakan terhadap pasien tanpa khawatir terjadinya perpindahan virus. "Kalau misal pasiennya batuk, virus terlokalisir. Sementara kalau pasien shock, tangan dokter atau tenaga medis bisa masuk mengambil tindakan," jelasnya.
Sedangkan desain safety chamber seluruh tubuh digunakan untuk evakuasi atau perpindahan pasien. Sehingga selama perpindahan pasien antar rumah sakit atau mengangkut ke ambulan tidak mengganggu lingkungan.
"Alat ini berbahan fiber yang tidak mahal, hanya butuh modifikasi saja," tegasnya.
Kata Thommy, demikian biasa dipanggil, alat tersebut diproduksi untuk rumah sakit milik Muhammadiyah. Namun dipersilakan semua pihak untuk menggunakan desain itu untuk diproduksi secara mandiri.
"Kami menyebarkan ke beberapa tempat ya. Boleh (ditiru), kita tidak mau mengambil kesempatan dalam kondisi seperti ini," katanya.
Alat tersebut diproduksi guna memenuhi kebutuhan keselamatan tenaga medis. Alat tersebut akan menunjang kerja para dokter dan paramedis lain agar tetap aman.
Karena berdasarkan WHO, Covid-19 menular dari manusia ke manusia lain melalui droplet dalam bentuk tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin. Alat berbentuk kotak transparan ini digadang mampu meminimalisir penularan.
"Alat ini dibuat untuk menghindarkan tertularnya tenaga kesehatan saat menyentuh dan mendiagnosa pasien terduga Covid-19," tegasnya.
Namun ditegaskan Thommy, alat tersebut tentunya bukan satu-satunya standar keselamatan yang dipakai paramedis. Karena itu petugas akan tetap menggunakan alat perlindungan diri (APD), seperti yang selama ini banyak digunakan.
Alat ini nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fitur lain untuk lebih meminimalisir peluang penularan. Seperti penambahan alat bantu napas, sehingga pasien tetap merasa nyaman saat dilakukan pemeriksaan di dalam Safety Chamber.
Thommy juga menyampaikan, alat inovasi kesehatan tersebut sangat berguna bagi tenaga kesehatan di tengah pandemi global Covid-19. Perawatannya juga cukup mudah yakni tinggal membersihkan dengan alkohol atau deterjen.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah daerah menyediakan ruangan untuk menyimpan alat kesehatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaVirus akan mengeluarkan zat ositokin yang mengaktivasi proses yang menyebabkan demam.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKecoa dapat membawa banyak bakteri dan virus menyebarkan penyakit.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnya