BKSAP DPR RI Terima Kunjungan INTA Bahas Kerja Sama hingga Pariwisata
Merdeka.com - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, menerima kunjungan delegasi European Parliament's Committee on International Trade (INTA) ke DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 22 Juni 2023. Kunjungan delegasi ini untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, khususnya kerja sama sektor perdagangan.
Ketua Delegasi INTA Bernd Lange dan beberapa anggota delegasi untuk pertama kalinya datang berkunjung datang ke Indonesia. Hal itu direspon positif oleh Putu Supadma Rudana sebagai Wakil Ketua BKSAP DPR RI sebagai salah satu momentum yang baik. Selain kerjasama perdagangan, menurutnya delegasi INTA harus mengetahui lebih banyak lagi tentang Indonesia, khususnya di sektor kebudayaan dan pariwisata.
“Kita ketahui, banyak isu atau permasalahan yang memang ada perdebatan dengan Parlemen Uni Eropa terkait beberapa isu yang berhubungan EU Green Deal & terkait deforestasi. Dan bagaimana trade untuk produk-produk kita agar bisa masuk ke berbagai negara khususnya Uni Eropa. Ini merupakan kunjungan mereka pertama kali ke Indonesia,” kata Putu di Gedung DPR, Rabu (22/6).
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
-
Bagaimana Dita Karang mempromosikan pariwisata Indonesia? Dita Karang dan Anushka Sen mengundang Dubes Sulis untuk vlog bersama dalam rangka mempromosikan penguatan kerjasama pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia bertema Wonderful Indonesia ke Korea Selatan bertema Ride The Korean Wave.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Apa keterampilan yang dianggap penting oleh perusahaan di Indonesia? Menariknya adalah sebanyak 69 persen pemimpin perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang tanpa keterampilan AI.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
Menurut dia, BKSAP DPR RI selalu meyakinkan Uni Eropa bahwa produk-produk Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan agrikultur secara khusus sawit Indonesia, sudah betul-betul diterapkan oleh Indonesia yang memperhatikan aspek sustainability dan konsep green economy. Jadi, patut disyukuri niat kerja sama itu disambut baik pihak Uni Eropa.
“Pertama bahwa itu (produk sawit Indonesia) tidak merusak lingkungan dan tentunya sangat minim kerusakan lingkungan. Kedua, tentu bagaimana kita meyakinkan kepada mereka bahwa pembangunan tidak sampai merusak hutan. Dan yang lain juga kita inklusif bahwa rakyat menikmati peningkatan trade ini yang berhubungan dengan produk-produk kita,” jelas Legislator asal Bali ini.
Ia menyebut delegasi INTA mengunjungi Komisi VI DPR yang membidangi perdagangan dan investasi. Menurut dia, fokus mereka justru ingin memahami lebih jauh lagi bagaimana produk di kedua negara ini bisa masuk ke masing-masing negara.
“Kita memperjuangkan produk-produk kita agar bisa masuk ke Uni Eropa,” jelas dia.
Oleh karena itu, kata Putu, pangsa pasar Uni Eropa begitu besar yaitu terdapat 450 juta penduduk di Uni Eropa dan ASEAN sendiri terdapat lebih dari 600 juta penduduk ASEAN. Sehingga, lanjut dia, kerja sama ini momentum yang baik untuk sama-sama mempromosikan potensi kedua kawasan ini.
“Nah, tentunya ini harus kita dudukkan bersama dan mudah-mudahan ke depan banyak hal yang bisa kita samakan visi untuk saling mendukung. Pada akhirnya, memberikan kerja sama peningkatan di segala bidang secara khusus di bidang perdagangan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Putu memimpin Tour Building delegasi INTA ke berbagai ruang yang ada di kawasan Parlemen, seperti Museum DPR RI dan Ruang Rapat Paripurna yang ada di Gedung Nusantara DPR RI. Menurut Putu, para delegasi tersebut mengapresiasi Gedung DPR sebagai sebuah bangunan bersejarah (heritage building).
“Mereka melihat museum di DPR, setelah itu mereka melihat gedung kita Gedung Nusantara melihat suasana kawasan DPR/MPR dan mereka takjub. Saya sendiri menyampaikan ke mereka ini adalah golden hours untuk melihat kawasan Parlemen. Mudah-mudahan hubungan kedua negara seperti golden hours itu, dari sekarang ke depan akan lebih baik,” ucapnya.
Sehingga, kata Putu, akhirnya pada ujungnya akan memberikan kesejahteraan kepada kedua bangsa kedua kawasan dan yang terpenting adalah bagaimana manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat baik di di Indonesia maupun di Uni Eropa.
Sementara delegasi yang hadir yaitu H.E. Mr Vincent Piket – Ambassador of the European Union to Indonesia and Brunei Darussalam; Hon. Mr Bernd Lange – Chair of the Committee of International Trade (INTA) of the European Parliament; Hon. Ms Heidi Hautala – Vice-President of the European Parliament; INTA Rapporteur for ASEAN Countries; Hon. Ms Marie-Pierre Vedrenne – Member of INTA Committee.
Kemudian Mr Thierry Mariani – Member of INTA Committee; Mr Jan Z|ahradil – Member of INTA Committee; Mr Helmut Scholz – Member of INTA Committee; Mr Martti Kalaus – INTA Secretariat; Mr Gabriel Alvarez Recarte - INTA Secretariat; Ms Marika Jakas – Head of Trade and Economic Section of EU Delegation Jakarta; Mr Antoine Ripoll – European Parliament Secretariat.
Selanjutnya, Ms Marta Ruiz Carnes – Political Advisor of INTA; Ms Ursa Pondelek – Political Advisor of INTA; Ms Elisa Aonzo – Political Advisor of INTA; Ms Maria Cecilia Olivet – Political Advisor of INTA; Mr Joko Raharjo – Trade Officer of EU Delegation Jakarta; Mr Markus Bonorianto – Trade Officer of EU Delegation Jakarta; Ms Stephanie Lange – Interpreter (French Language); Ms Lucie Langevin – Itnerpreter (French Language); Ms Nadaa Jauza – Intern of EU Delegation Jakarta. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR menampilkan wajah Indonesia dengan berbagai jamuan kepada delegasi Sidang ke-2 IPPP, beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKhusus untuk sektor kehutanan dan lingkungan hidup, Pemerintah dan Parlemen Swedia telah berhasil melakukan kebijakan privatisasi
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan itu, dia menunjukkan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia dan justru banyak pihak memakainya, baik tokoh nasional maupun dunia.
Baca SelengkapnyaIbas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaDPR RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang Kedua Indonesia-Pasific Parliamentary Partnership (IPPP) di Senayan, Jakarta Pusat pada 25-26 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
Baca SelengkapnyaWakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana menginisiasi pembentukan Forum Parlemen Indonesia-Afrika
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, terbentuknya kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini merupakan hal yang positif.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun IPPP kali ini akan digelar pada 24-26 Juli 2024 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, pertemuan ke-2 IPPP membuka lembaran baru dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara Pasifik.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf telah menjajaki kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif dengan beberapa negara di Afrika, seperti Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Sudan dll.
Baca Selengkapnya