BMKG Prediksi Musim Hujan 2021 Datang Lebih Awal, Dimulai September-Oktober
Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memprediksi, hampir sebagian wilayah di Indonesia pada tahun ini mengalami kemajuan jadwal musim hujan pada September dan Oktober.
"Jadi ini hampir 50% wilayah Indonesia mengalami musim hujan yang maju pada September - Oktober," kata Dwi saat jumpa pers daring, Kamis (26/8).
Dwi lalu merinci perhitungan wilayah di Indonesia ke dalam 324 zona musim. Diketahui, 14,6% dari seluruh zona musim tersebut diprediksi akan mengawali musim hujan pada September. Terutama di Sumatera bagian tengah dan sebagian Kalimantan.
-
Kapan musim hujan di Indonesia biasanya dimulai? 'Musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober ini, dan awal musim hujan secara bertahap, dimulai awal November 2023,' tulis BMKG dalam keterangan resminya dilansir Rabu (4/10/2023).
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
-
Kapan Indonesia mengalami hujan terbanyak? Terlebih ketika memasuki musim hujan, yaitu antara Oktober hingga April, frekuensi hujan di Indonesia menjadi lebih sering.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Kapan awal musim hujan di Banyumas? BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Kapan musim kemarau di Jawa Tengah? Pada Juni ini, sejumlah wilayah di Jawa Tengah sudah mulai masuk musim kemarau.
Lalu sebanyak 39,1% dari total zona musim, meliputi Sumatera bagian selatan sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Balik diprediksi akan mengalami musim hujan mulai Oktober.
Kemudian 28,7% dari wilayah zona musim di Indonesia, musim hujan akan dimulai November. Rincian wilayahnya seperti sebagian Lampung, sebagian Jawa, sebagian Bali dan Nusa Tenggara serta Sulawesi.
"Jadi tidak serempak mulainya musim hujan ini. Jika dibanding rerata klimatologis, awal musim hujan yang kita bandingkan periode 1981-2010 yang kita jadikan refrensi, maka awal musim hujan tahun 2021-2022 ini diprakirakan maju. Total majunya 45,9% dari zona musim," tuturnya.
Badai Lanina
Dwikorita Karnawati memprediksi, Indonesia kembali berpeluang terjadi anomli iklim. Menurut Dwi, prediksi itu berdasar pemantauan paramater BMKG dan institusi internasional lain yang menyebut indikasi kondisi ensonetral akan berkembang menjadi Lanina pada akhir 2021.
"Indikasi menyebut akan terjadi Lanina pada Desember tahun ini," kata Dwi.
Dwi menilai, jika hal itu terjadi maka kondisi sama akan berlangsung seperti tahun lalu, dimana terjadi lonjakan aliran masa udara basah dari Samudra Pasifik menuju ke perairan di Indonesia.
"Curah hujan berpotensi mengalami peningkatan, seperti tahun lalu sebanyak 40% bahkan di beberapa wilayah 80% ini akan berpelian kembali terjadi di akhir tahun," ungkap Dwi.
Akibat potensi peningkatan curah hujan, maka ancaman bencana hidrometeorolgi pun meningkat. Dwi mengimbau, Pemda setempat dan masyarakat yang tinggal wilayah rawan bencana banjir juga longsor dapat mewaspadai dan memitigasi lebih awal potensi lebih dini.
"Perlu diperhatikan bersama terutama wilayah rawan banjir longsor dan tanah bergerak seiring intensitas yang akan makin meningkat maka itu tadi mitigasi perlu disiapkan," Dwi menandasi.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada periode puncak musim hujan November – Desember 2024 diprakirakan terjadi yang antaranya di Sumatera, Pulau Jawa pesisir selatan, dan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSeluruh wilayah Jakarta diprakirakan hujan ringan, sedang hingga tengah malam semua hujan disertai petir
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaSelain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca Selengkapnya