Bobol kontrakan anak angkat, ayah gondol sound system dan gitar
Merdeka.com - Seorang pria paruh baya, Buni Adi (51), membobol kontrakan yang dihuni anak angkatnya. Dari aksinya, pelaku membawa kabur dua unit sound system ukuran besar, gitar, laptop, dan sertifikat tanah.
Buruh bangunan itu beraksi di kontrakan korban Jalan Pangeran Ayin, Kenten, Sako, Palembang, 20 Mei 2017. Kebetulan, sejak seminggu sebelumnya korban tidak berada di rumah karena sedang keluar kota.
Kedekatan mereka dimanfaatkan tersangka untuk mengelabui pemilik kontrakan. Dengan alasan disuruh anak angkatnya, tersangka meminjam palu untuk merusak kunci pintu kontrakan.
-
Apa yang diambil pelaku? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Bagaimana pelaku mengambil harta benda? Saat terbangun, seluruh harta benda milik Wagiyanti telah raib.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku? Kedua orang meminta lebih,“ ucap dia. Ade Ary mengatakan, kedua orang tak dikenal pergi meninggalkan lokasi. Rupanya, mereka memanggil rekan-rekannya untuk menghardik. Total, ada 15 orang yang diduga terlibat.“15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,“ ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka-luka.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri dari kakek disabilitas? Kejadian ini membuat warganet geram. Beredar di media sosial dua pemuda yang nekat melakukan aksi pencurian. Mereka terlihat menggondol kursi roda milik seorang lansia disabilitas yang tertidur di emperan toko.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Aksi santai tersangka tak sampai di situ saja. Begitu mengobrak-abrik isi kontrakan, tersangka juga menyempatkan tidur-tiduran sambil menunggu mobil pikap yang disewanya untuk mengangkut barang curian datang.
"Kontrakan itu punya anak angkat saya. Saya mencuri barang-barang, tapi waktu itu diketahui pemilik kontrakan, saya pinjam palu segala," ungkap tersangka Buni di Mapolsek Sako Palembang, Selasa (6/6).
Tersangka mengaku nekat menggondol barang-barang itu lantaran hendak dijual oleh pacar anak angkatnya. Padahal, sound system dan gitar itu merupakan pemberian tersangka kepada korban.
"Emosi saja yang saya beri malah mau dijual pacarnya, enak saja," akunya.
Kapolsek Sako Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengungkapkan, tersangka ditangkap menindak lanjuti laporan korban dan berkat keterangan pemilik kontrakan yang sempat meminjami palu ke tersangka. Dari rumah tersangka di Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, ditemukanlah seluruh barang bukti.
"Motifnya dendam, tersangka tidak terima barang-barang yang sudah diberikan justru dijual orang lain. Tapi apapun alasannya, itu tindak pidana, masuk dalam pencurian," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vendor rugi ratusan juta akibat penonton yang ngamuk gara-gara konser batal digelar di Tangerang
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua menginginkan anaknya istimewa dan bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya adanya banyak orangtua ingin buah hati bisa bermain musik.
Baca SelengkapnyaDana nonbudgeter tersebut diakali SYL dengan istilah 'sharingan' berkedok pemerasan ke anak buahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen anggota Kopassus berambut gondrong pasangkan baret merah ke anaknya saat pelantikan menjadi anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi di atas panggung, ternyata sang Panglima memiliki 'senjata' rahasia.
Baca SelengkapnyaAnak SYL Terang-Terangan Minta Dibelikan Karangan Bunga dan Kue Ulang Tahun Ke Kementan
Baca SelengkapnyaPangkat anak lebih tinggi, sang ayah lantas memberi hormat.
Baca Selengkapnya