Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah korban penganiayaan di Mal Season City butuh biaya pemulihan

Bocah korban penganiayaan di Mal Season City butuh biaya pemulihan Polsek Tambora jumpa pers kasus penganiayaan bocah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ainu Marista (21), kakak keempat dari I, bocah korban penganiayaan tiga pekerja kebersihan di Mal Season City, mengatakan, membutuhkan biaya pemulihan untuk adiknya setelah tidak dirawat di RS Tarakan, Jakarta Pusat.

Menurut Ainu, biaya pemulihan adiknya dibutuhkan setelah pihak RS Tarakan menginformasikan biaya pengobatan melalui jaminan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hanya sampai 30 Juni 2017.

Ainu mengatakan, pihak PT Cakra Kelola Lestari atau pengelola Mal Season City, sejak kasus mencuat sudah memberikan uang. Namun uang tersebut hanya cukup sekedar biaya untuk biaya makan dan menemani saat adiknya masih dirawat di rumah sakit.

"Season pernah jenguk. Cuma ngasih apa mau I. Atau makan di Rumah Sakit. Dalam bentuk nominal uang," kata Ainu sambil terisak nangis dan mengelap airmatanya di Polsek Tambora, Jalan P Tubagus Angke Raya Nomor 1, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (8/6).

Bahkan, menurut Ainu, PT Rasya Argitya Danendra (RAD) sebagai pihak outsourcing yang mempekerjakan tiga cleaning service di Mall Season City, hingga kini belum memberikan biaya pengobatan untuk adiknya.

"Kalau pihak RAD belum. Baru mengabari saya minta maaf. Belum ketemu I langsung," kata Ainu.

Dia mengatakan, PT RAD sedianya berencana menjenguk kondisi adiknya. Namun, hingga kini rencana tersebut belum juga direalisasikan.

"Dia sering WA saya kalau ada apa-apa hubungi saja. Tapi saat ini saya belum butuh uang. Saya konsen dulu adik saya sembuh dulu," kata Ainu.

Sementara itu, Daniel Sony R Pardede dari Kuasa Hukum LBH Mawar Saron menginformasikan terkait biaya pengobatan I yang sudah tak ditanggung BPJS akan dikroscek kembali ke pihak RS Tarakan.

"Pihak rumah sakit mengatakan bahwa tidak bisa lagi berobat pakai BPJS, mau enggak mau. Alasannya tadi kita tanya belum tahu ya, seperti apa. Paling enggak informasi itu kita kroscek lagi, nanti kita kroscek lagi," kata Daniel.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Anak yang Dibully Akibat Main PlayStation di Kebon Jeruk
Begini Kondisi Anak yang Dibully Akibat Main PlayStation di Kebon Jeruk

MRM dianiaya teman sebayanya RM (10) di sebuah rental PlayStation (PS)

Baca Selengkapnya
Siswi SD Buta akibat Colok Mata Masih Enggan Sekolah, Pemkab Gresik Beri Pendampingan dan Trauma Healing
Siswi SD Buta akibat Colok Mata Masih Enggan Sekolah, Pemkab Gresik Beri Pendampingan dan Trauma Healing

Penanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru
Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru

Pemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Bocah Digigit Anjing Tetangga di Kebayoran Lama, Matanya Sampai Terluka
Detik-Detik Bocah Digigit Anjing Tetangga di Kebayoran Lama, Matanya Sampai Terluka

Akibat digigit anjing tersebut, mata bocah harus mendapatkan perawatan serius.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Respon Cepat BPJS Ketenagakerjaan Jombang dalam Memberikan Pelayanan
Respon Cepat BPJS Ketenagakerjaan Jombang dalam Memberikan Pelayanan

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang Nurhadi Wijayanto datang langsung ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Diduga Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Anak Perempuan Diduga Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Pelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Baca Selengkapnya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya

Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Cerita Serka Jujun Babinsa di Garut Lunasi Tunggakan BPJS Warga yang Tak Bisa Berobat
Inspiratif, Cerita Serka Jujun Babinsa di Garut Lunasi Tunggakan BPJS Warga yang Tak Bisa Berobat

Babinsa di Garut Serka Jujun menceritakan kisah inspiratifnya membantu warga desa binaannya yang tidak mampu berobat karena BPJS menunggak.

Baca Selengkapnya
Ibu Bayi Dugaan Korban Malpraktik Datangi RSAB Tuntut Klarifikasi Lengkap
Ibu Bayi Dugaan Korban Malpraktik Datangi RSAB Tuntut Klarifikasi Lengkap

Singkat cerita, pada saat bayi LAH dirawat di RS tersebut pihak nakes sempat meminta biaya menebus obat dan alat medis kepada Chintia.

Baca Selengkapnya