Bocah Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Jembatan Lamnyong Banda Aceh
Merdeka.com - Seorang bocah perempuan tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan Lamnyong, Banda Aceh. Bocah itu pertama kali ditemukan oleh Khalidun Syah (53) warga Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Bocah itu kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Aceh Rabu (18/9) sekira pukul 10.00 WIB. Sedangkan ditemukan kemarin sedang terlantar di bawah jembatan sendirian.
Staf Seksi Rehabilitasi Anak dan Lansia Dinas Sosial Aceh, Muhammad Nasir mengatakan, bocah berbaju merah muda tersebut mengaku bernama Fitri, diperkirakan berusia sekitar tujuh tahun. Dia mengaku selama ini tinggal di bawah jembatan Lamnyong.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Kapan anak itu diperbolehkan pulang? Setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit, anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. Keluhan mengenai bau tidak sedap yang selama ini dirasakannya juga sudah hilang.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Hingga saat ini kita belum tahu siapa orang tua dari bocah ini, bersamanya hanya ada sebuah dus yang berisi penuh baju, buku dan sandal. Diduga itu adalah baju si bocah seperti yang diakuinya kepada kami," kata Muhammad Nasir.
Nasir menambahkan, di antara baju yang didapatkan dalam dus tersebut, terdapat selembar pakaian bertuliskan PAUD Aslami Jurong Puejera, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
"Dari pengakuan si anak baju itu miliknya, ini sedang kami lacak ke sana," kata Nasir.
Untuk sementara, anak tersebut akan dititipkan di UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe (RSAN) panti milik Dinas Sosial Aceh yang menangani tentang anak-anak terlantar.
"Kami mengimbau siapa saja yang mengenal anak ini mohon disampaikan kepada keluarganya atau boleh menghubungi kami ke nomor telpon saya 085260138528," harap Nasir.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaPengungsi yang berlabuh di Gampong Seunebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Kamis (14/12) dini hari, ternyata tidak semuanya etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca Selengkapnya