Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Polisi Buru Satu Pelaku
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan masih ada satu pelaku terkait pengeboman di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11). Pelaku itu, kata dia, masih dalam pengejaran.
"Penanganan soal bom yang saat ini sudah diketahui pasti korban jiwa ada satu pelaku, dan empat aparat kita dari Polisi yang satu dari orang biasa (luka-luka). Yang satu bombernya lari dan masih pengejaran," kata Mahfud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (13/11).
Sebelumnya diberitakan, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara berhasil diidentifikasi. Pelaku diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24). Bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (13/11) ini merusak beberapa kendaraan dinas kepolisian. Selain itu, enam orang mengalami luka-luka.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
"Korban tidak ada yang luka parah dan beberapa kendaraan dinas rusak. Saat ini Densus 88 dan tim dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan sedang melakukan proses selanjutnya untuk mencari tahu pelaku masuk dalam jaringan atau kelompok apa," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal, rabu (13/11).
Pelaku Beraksi Seorang Diri
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan diduga melakukan aksinya seorang diri. Untuk sementara ini, polisi menyimpulkan pelaku lone wolf.
"Dugaan sementara pelaku ini melakukan aksi terorisme lone wolf," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Menurut Dedi, pihak kepolisian masih mempelajari CCTV yang merekam aktivitas pelaku saat berada di halaman Polrestabes. Beberapa kendaraan roda dua juga diperiksa karena dicurigai dikendarai pelaku.
"Ada beberapa kendaraan roda dua dicurigai. Tim masih bekerja di lapangan, secepatnya akan ungkap rangkaian peristiwa tersebut," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diketahui telah dilakukan klarifikasi oleh Puspom TNI pada Rabu (9/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca Selengkapnya