Boncengan naik motor, wanita ini tak sadar temannya jambret HP orang
Merdeka.com - Diduga hanya pura-pura membantu korban usai temannya menjambret handphone (HP), seorang wanita berinisial EA (19) nyaris dihajar massa. Sementara rekannya, DD, berhasil kabur membawa barang korban.
Peristiwa itu terjadi saat korban, Indah (20) berjalan kaki menuju kampusnya di Universitas Bina Darma Palembang sambil menelepon, Rabu (7/12) sore. Kedua pelaku yang berboncengan sepeda motor langsung memepet dan salah satunya merampas ponsel korban.
Korban pun berteriak sehingga warga berdatangan. Teriakan itu juga membuat EA menghentikan motornya dan berpura-pura menolong korban. Lalu, DD kabur dengan membawa motor. Mengetahui itu, warga emosi dan hendak menghajar pelaku EA. Beruntung, kemarahan warga dapat diredam polisi yang sedang patroli.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
EA berdalih tidak mengetahui teman yang diboncengnya itu berbuat kejahatan. Sebelumnya, dia diminta pelaku menjemputnya untuk mengantar ke kawasan Plaju Palembang.
"Saya disuruh bawa motor, dia (DD) di belakang. Saya tidak tahu kalau dia jambret, makanya motor saya hentikan," ungkap EA saat diperiksa di Mapolresta Palembang, Kamis (8/12).
EA membantah dirinya terlibat dalam penjambretan tersebut. Dia menduga hanya dimanfaatkan temannya dengan menyuruh membawa sepeda motor agar leluasa mengambil barang korban.
"Sumpah saya tidak ikut, kalau saya jambret tidak mungkin menolong orang itu (korban)," kilahnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, EA saat ini masih ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pihaknya belum memastikan keterlibatan EA lantaran DD lain masih buron.
"Masih kita periksa dan kembangkan. Bisa saja terlibat jika buktinya lengkap. Pelaku DD masih kita buru," tukasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini tidak hanya menggugah perhatian publik, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan di lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor bernama Caca berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca Selengkapnya