BPBD Bandung Barat Antisipasi Bencana di Jalur Wisata Lembang saat Musim Hujan
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar mengantisipasi adanya potensi bencana di jalur wisata menuju kawasan Lembang saat wilayah Bandung Raya memasuki masa musim hujan.
Kepala BPBD KBB Duddy Prabowo, Kamis mengatakan antisipasi itu diperlukan mengingat cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir bandang, angin kencang, hingga pohon tumbang yang membahayakan kendaraan.
"Kami juga mengantisipasi itu di daerah wisata ya, karena kan sekarang PPKM sudah Level 2, objek wisata sudah bisa beroperasi, apalagi mayoritas area wisata di kawasan Lembang itu kan alam terbuka," kata Duddy di Bandung, dilansir Antara, Kamis (28/10).
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Dimana potensi cuaca ekstrem mengancam? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
Dalam satu bulan terakhir, Duddy pun mencatat ada empat kali peristiwa bencana di kawasan Lembang dalam satu bulan terakhir. Keempat peristiwa itu terjadi di Desa Cikole, Desa Jayagiri, dan titik lainnya yang dekat dengan sejumlah objek wisata.
Bencana yang terjadi di kawasan Lembang itu mulai dari banjir, longsor, dan banjir bandang. Akibatnya puluhan rumah terdampak rusak sedang hingga rusak berat akibat fenomena tersebut.
Menurutnya, kondisi geografis di sejumlah titik itu mendukung terjadinya peristiwa longsor dan banjir bandang itu karena KBB merupakan wilayah perbukitan dan pegunungan yang memiliki kemiringan mulai dari 25 derajat hingga 40 derajat.
Adapun menurutnya potensi bencana itu juga tidak hanya rawan di kawasan Lembang. Menurutnya seluruh kecamatan di KBB pun memiliki potensi yang sama.
Selain di Lembang, BPBD mencatat ada tiga peristiwa bencana mulai dari longsor hingga banjir bandang dalam satu bulan terakhir. Tiga titik itu yakni di Desa Pakuhaji Kecamatan Ngamprah, Desa Weninggalih Kecamatan Sindangkerta, dan di Desa Gununghalu Kecamatan Gununghalu.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat awal musim maupun puncak musim hujan yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari 2022, terutama bagi masyarakat yang bertempat tinggal di lokasi-lokasi yang rawan terjadi longsor dan banjir bandang," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD mengimbau pemudik tetap waspada dengan cuaca ekstrem saat diperjalanan
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaHujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca Selengkapnya