Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso sebut kartel kokain jaringan Kolombia masuk Indonesia

Budi Waseso sebut kartel kokain jaringan Kolombia masuk Indonesia Budi Waseso di Istana. ©2016 Merdeka.com/Titin Supriatin

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengungkapkan jaringan kartel narkotika jaringan Kolombia sudah masuk ke Indonesia. Masuknya jaringan narkoba kartel Kolombia ini terkuak setelah BNN berhasil mengungkap kasus penyelundupan kokain di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Di Indonesia ada 72 jaringan narkotika internasional, kemarin NTB sudah masuk jenis kokain dari Kolombia. Sekarang Kolombia sudah betul. Prediksi saya, saat itu saya ke Kolombia 5 kartel di Kolombia sudah hancur total," kata Budi Waseso dalam acara Sinergitas Penanganan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap (P4G) narkotika di Gedung Prahurit Makodam IV Diponegoro/ Jateng di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Semarang kemarin.

Dia menceritakan, masuknya kartel kokain jaringan Kolombia terjadi setelah lima kartel di sana dihabisi tentara Marinir Amerika. Pemerintah Kolombia meminta bantuan Amerika untuk menumpas kartel narkotika yang sudah menewaskan sekira 500 anggota polisi setempat.

"Diporak-porandakan karena ditangani oleh Amerika. Dibantu oleh 3.000 tentara Marinir dengan lengkap persenjataanya untuk melawan kartel di Kolombia porak-poranda. Karena apa? Amerika ikut campur, tentara dan Kepolisian Kolombia sudah angkat tangan, hands up untuk menghadapi kartel," bebernya.

Bahkan untuk meluluhlantakan kartel narkotika jaringan Kolombia, pasukan Amerika menggunakan helikopter Black Hawk. Usai kehancuran kartel jaringan itu pecah dan sebagian bekerja di Indonesia.

"Malah di kala polisi akan menyerbu kartel, begitu menyerbu kartel itu 500 polisi Kolombia meninggal dunia. Kalah sama kekuatan kartel narkoba sehingga Kolombia minta batuan Amerika, sehingga dibantu dilawannya pakai pesawat tempur dengan heli Black Hawk dihancurkan semua. Hari ini bersih. Dan prediksi saya akan bekerja di Indonesia. Kemarin kokain di NTB," katanya.

Budi Waseso mengkhawatirkan, dengan masuknya kartel jaringan narkoba Kolombia, peredaran jenis-jenis narkoba baru bisa tidak dapat terlacak. Pasalnya saat ini ada indikasi kuat sebanyak 60 jenis narkoba baru masuk ke Indonesia. Puluhan jenis narkoba baru itu tidak semuanya terdeteksi dan dapat terlacak BNN.

"Dilaporkan di dunia perkembangan ada 60 jenis baru masuk ke Indonesia. Baru 43 masuk konstruksi hukum UU No 35 atau UU Kesehatan. 17 belum bisa karena belum bisa diatur karena ketidakmampuan kita untuk mendeteksi dari narkotika baru itu," bebernya.

Dia mengaku tidak adanya laboratorium bertaraf internasional yang mengakibatkan puluhan jenis narkotika baru tidak bisa terlacak.

"Kenapa? Karena kita tidak punya laboratorium khusus narkotika. Badan POM belum punya, BNN belum punya, di UI juga belum punya, di Kepolisian juga belum punya. Sehingga ini perlu salah satunya ke depan, Indonesia harus memiliki pusat laboratorium narkotika nasional yang bertaraf internasional tentunya," bebernya.

Dia menambahkan bahwa Indonesia merupakan pangsa pasar yang bagus untuk narkoba. "Kalau tidak, kita tidak mampu mendeteksi 800 jenis baru akan masuk pasti akan masuk ke negara kita. Karena negara kita jadi pangsa pasar baik. Semua narkotika hasil penelusuran BNN diimpor dari 11 negara dari berbagai macam jenis narkotika. Tidak ada yang diekspor. Semua habis. Habis terserap dan terjual di Indonesia. Luar biasa," pungkasnya.

Jaringan narkoba di Indonesia kini juga semakin kuat. Mereka dilengkapi dengan senjata pabrikan dari pasar gelap di perbatasan. Kondisi ini tentu berbeda jauh dari sebelumnya yang hanya menggunakan senjata rakitan.

"Awalnya begitu kita lakukan tindakan tegas, mereka masih menggunakan dengan keterbatasan awal saya (memprediksi) mereka menggunakan rakitan. Hari ini mereka sudah gunakan senjata pabrikan," tuturnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan terbaru, BNN menemukan fakta para pemain narkoba memakai senjata api jenis revolver sampai otomatis M16 dan AK 47.

"Terakhir kemarin kita temukan ada M16, AK47, revolver, pistol. Pabrikan semua dan tidak ada produksi dalam negeri. Pabrik dari luar (negeri)," ungkapnya.

BNN berhasil menangkap salah satu pemasok dan kini masih dalam proses pengembangan penyelidikan di Mabes Polri.

"Saya sampaikan kepada Pak Kapolri, kepada KaBIN, Kepada Panglima TNI. Setelah ditelusuri benar. Ada sindikat itu dan tertangkap. Baru satu tapi sedang kami kembangkan," ujarnya.

Dia menambahkan, mereka sudah beberapa kali memasok senjata. Selain ke bandar dan jaringan narkoba, juga memasok ke para teroris.

"Nah ini ancaman," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Narkotika di Bali Meningkat pada 2023, 100 WNA Ditangkap
Kasus Narkotika di Bali Meningkat pada 2023, 100 WNA Ditangkap

Kasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO di Perbatasan
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO di Perbatasan

Dari total 173 tingkat kejahatan di perbatasan pada 2022, meningkat hingga 330 tindak kejahatan hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan di Perbatasan: Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan di Perbatasan: Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyoroti kerawanan wilayah perbatasan Indonesia dalam rapat dengan DPR di Kompleks Parlemen, Senin (10/7).

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Upaya Kapolri Perkuat Pasukan Diperbatasan Mencegah Kejahatan Trans-Nasional
Upaya Kapolri Perkuat Pasukan Diperbatasan Mencegah Kejahatan Trans-Nasional

Upaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Bongkar Empat Kasus Narkoba, Delapan Tersangka Ditangkap dan Puluhan Kilogram Sabu Disita
Bareskrim Bongkar Empat Kasus Narkoba, Delapan Tersangka Ditangkap dan Puluhan Kilogram Sabu Disita

Puluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone

Luqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.

Baca Selengkapnya
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi

Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia

Para tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional, 136 Tersangka Diringkus
Polri Bongkar Tiga Jaringan Narkoba Internasional, 136 Tersangka Diringkus

Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.

Baca Selengkapnya
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita

Dari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Modus Penyelundupan Sabu dan Kokain dalam Bungkus Kue
Terbongkar Modus Penyelundupan Sabu dan Kokain dalam Bungkus Kue

Berdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.

Baca Selengkapnya