Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan hanya catut nama, Setnov cs diduga berkonspirasi jual negara

Bukan hanya catut nama, Setnov cs diduga berkonspirasi jual negara Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Rekaman pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto (Setnov), pengusaha M Riza Chalid dan Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dinilai tidak hanya menguak pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Patut diduga ada rencana konspirasi menjual negara dalam rekaman itu.

“Memang, mencatut nama Presiden dan Wapres itu kesalahan fatal. Akan tetapi, persoalan utamanya bukan hanya itu. Bila kita simak isi perbincangan di transkrip tersebut, maka patut diduga mereka sedang berkonspirasi menjual negara,” kata Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung, lewat keterangan tertulisnya, Jumat (20/11).

Martin menambahkan, tambang di Freeport adalah kekayaan negara yang pengelolaannya sangat diinginkan agar bisa memberikan nilai manfaat lebih besar bagi negara.

Orang lain juga bertanya?

“Namun ketika rakyat ingin mendapat manfaat yang lebih besar dari Freeport, mereka tega berunding di belakang layar menjual kekayaan negara itu untuk kepentingan pribadi," kata Martin.

"Lebih menyakitkan lagi adalah salah satu yang bertemu itu adalah pimpinan lembaga yang mewakili rakyat, akan tetapi justru mewakili kepentingan pribadi dan kelompoknya,” tegas Martin.

Oleh karena itu, Martin mengharapkan agar semua pihak terkait serius menangani persoalan tersebut.

“Saya meminta semua pihak terkait untuk serius menangani persoalan ini. Jangan sampai ini hanya dijadikan alat untuk tawar menawar kepentingan politik pribadi dan kelompok. Sebab, bila hanya menjadi alat bargain, maka persoalan ini sebentar lagi akan menguap dan tidak selesai,” kata Martin yang juga Ketua Umum Garda Pemuda NasDem.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Modus Sindikat Penggelapan Motor di Sidoarjo hingga Sewa Gudang TNI Rp20 Juta/Bulan: Pakai Identitas Palsu buat Kredit
Modus Sindikat Penggelapan Motor di Sidoarjo hingga Sewa Gudang TNI Rp20 Juta/Bulan: Pakai Identitas Palsu buat Kredit

Kendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor

Baca Selengkapnya
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.

Baca Selengkapnya
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Pelaku Oplosan Gas Melon ke Tabung 12 Kg dan Dijual hingga Rp200.000
Begini Modus Pelaku Oplosan Gas Melon ke Tabung 12 Kg dan Dijual hingga Rp200.000

Tabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan

KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.

Baca Selengkapnya