Buntut Polemik Gus Miftah, Menag Kaji Serifikasi Juru Dakwah
Kemenag segera mengkaji usulan sertifikasi juru dakwah (pendakwah) oleh anggota DPR RI.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan kementeriannya segera mengkaji usulan sertifikasi juru dakwah (pendakwah) oleh anggota DPR RI.
Usulan ini muncul buntut pernyataan mantan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, Miftah Maulana Habiburrahman yang dianggap meremehkan pedagang es teh saat menyampaikan dakwah di tengah masyarakat.
"Ya. Sedang kita kaji nanti dalam waktu dekat ini akan (kita kaji)," kata Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/12).
Sebelumnya, Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal luas sebagai Miftah, menjadi pusat perhatian publik setelah pernyataannya yang dianggap meremehkan pedagang es teh saat menyampaikan dakwah di tengah masyarakat.
Kejadian ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali wacana sertifikasi bagi para pendakwah.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa sebelum langkah tersebut diambil, ia akan berdiskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Majelis Ulama Indonesia dan organisasi-organisasi keagamaan lainnya.
"Ya nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua. Mungkin akan ada masukan dari majelis ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya. Nanti kita minta pendapat mereka," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).