Bupati Banyuwangi Mulai Program Wenak, Warung Naik Kelas Pulihkan Ekonomi
Merdeka.com - Sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi rakyat, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memulai program Warung Naik Kelas alias Wenak. Program ini bagian dari program 100 hari Ipuk yang salah satunya fokus pada pemulihan ekonomi sektor mikro.
Program Warung Naik Kelas (Wenak) ini merupakan perbaikan warung kecil dan memberikan bantuan alat-alat usaha sesuai kebutuhan pemilik warung. Seperti etalase, dispenser, blender, meja-kursi, peralatan makan, dan lainnya.
Seperti yang diserahkan Ipuk kepada Legiyem, warga Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Rabu (10/3/2021). Legiyem yang sehari-hari menjual rujak dan minuman ringan itu, mendapat bantuan etalase, dispenser yang bisa menyediakan air panas dan dingin, meja dan kursi, peralatan makan, dan lainnya.
-
Bagaimana konsep warung amal? Konsep warung amal yang bak berbagi kepada sesama itu pun diacungi jempol.
-
Siapa yang membantu Warung Bu Wartilah naik kelas? 'Jadi rumah makan Bu Wartilah ini dulunya sederhana, dan kini bisa terus berkembang seperti sekarang setelah mengikuti program angsuran BRI, KUR, karena di BRI unit nglipar, selain membantu mereka, kami juga mendorong agar mampu meningkatkan taraf perekonomian mereka sehingga menjadi naik kelas,' kata Kepala BRI Unit Nglipar, Ari Wibowo kepada Merdeka.com
-
Bantuan WeNak di Banyuwangi digunakan untuk apa? Dengan bantuan sebesar sejuta rupiah, diharapkan bisa dipergunakan untuk meng-upgrade peralatan usahanya ataupun menambah modal dagangannya. 'Manfaatkan juga untuk menambah jenis atau macam dagangannya. Sehingga pelangannya lebih banyak pilihan. Yang jualan rujak, bisa juga ditambah jualan soto. Jadi bisa jual rujak soto. Atau mungkin nambah minumannya, jadi lebih beragam. Pelanggan pastinya lebih senang,' kata Ipuk.
-
Apa saja yang diberikan dalam program WeNak? Bantuan WeNak ini diberikan kepada para pelaku usaha ultra mikro. Dengan bantuan sebesar sejuta rupiah, diharapkan bisa dipergunakan untuk meng-upgrade peralatan usahanya ataupun menambah modal dagangannya.
-
Bagaimana Warung Bu Wartilah naik kelas? Dengan bantuan KUR BRI, warung miliknya bisa naik kelas dan tetap menghadirkan menu legendaris sejak 1994.
-
Apa yang dijual di warung Banyuwangi? Sejumlah warung dipasok sembako yang telah kita kemas dalam wadah yang bisa didaur ulang.
"Alhamdulillah ini angan-angan saya sebelumnya bisa mendapat alat-alat ini semua. Terima kasih ya Allah," kata Legiyem saat dikunjungi Ipuk.
Selama ini, Legiyem berjualan rujak dan minuman di dalam rumahnya dengan peralatan seadanya. Peralatan makan minum Legiyem sebelumnya dari plastik. Bahan-bahan jualannya juga diletakkan seadanya.
Wanita berusia 46 tahun itu mengatakan, sebelumnya berkeinginan untuk memperbaiki warungnya. Namun pendapatannya setiap hari hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Suaminya bekerja sebagai office boy dengan tanggungan satu anak dan satu cucu. "Mudah-mudahan dengan seperti ini warung saya bisa lebih ramai," katanya.
Bupati Banyuwangi Mulai Program Wenak ©2021 Merdeka.com"Semangat ya Bu, saya doakan lebih laris. Bismillah," kata Ipuk kepada Legiyem.
Selain Legiyem, di Desa Kalipait yang mendapat bantuan program Wenak juga ada pemilik warung kopi Lilik Sri Handayani.
Lilik sebelumnya berjualan di teras rumah dengan hanya bermodal meja panjang dan kursi panjang. Dengan program ini, Lilik mendapat etalase, blender, kompor gas, peralatan masak, dan lainnya.
Bahkan Lilik juga dibantu untuk mengurus surat izin usaha mikro. "Tadi saya juga dibantu ngurus surat izin di kantor desa. Tidak lama hanya 15 menit selesai," kata Lilik.
Bupati Banyuwangi Mulai Program Wenak ©2021 Merdeka.comIpuk mengatakan gerakan bantu warung dengan Wenak ini ditargetkan mencakup 300 warung dalam waktu 100 hari pertama.
"Harapannya dengan program ini, ekonomi rakyat bisa lebih berdaya," kata Ipuk.
Selain itu, dengan program ini, higienitas warung-warung rakyat juga bisa lebih terjaga. Ipuk mengatakan, saat ini pendataan sasaran warung-warung kecil tengah berlangsung.
Untuk jenis warungnya bisa warung makan, warung kopi, dan toko kelontong yang sekiranya kurang layak dan butuh bantuan untuk perbaikan ringan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menyalurkan bantuan bagi warung-warung rakyat.
Baca Selengkapnya40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaProgram ini kerjasama pemkab dengan Pusat Pencegahan Polusi Plastik Kemenko Marves.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menjalankan program memfasilitasi anak-anak muda lulusan SMK untuk berwirausaha dengan memberi bantuan alat usaha.
Baca Selengkapnya. Baginya, konsep sedekah di dalam warung amal itu juga dapat membangun kebaikan dan sifat rendah hati.
Baca SelengkapnyaBerkat bantuan KUR BRI, warung miliknya bisa naik kelas dan tetap menghadirkan menu legendaris sejak 1994
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBeberapa bidang usaha yang dilakukan para penerima bantuan itu meliputi kuliner, toko kelontong, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBaznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca Selengkapnya