Bupati Herman: Untuk Pertama Kali Cianjur Nol Kasus dan Nol Pasien
Merdeka.com - Bupati Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman, mengklaim untuk pertama kalinya selama pandemi COVI-19, wilayah Cianjur nol kasus, bahkan di pusat isolasi dan vila khusus sudah tidak ada pasien yang menjalani perawatan.
"Baru hari ini, Cianjur nol kasus, baik penularan atau pasien yang masih menjalani perawatan. Tidak ada lagi pasien di pusat isolasi, seperti rumah sakit dan vila khusus. Satu hari lalu, seorang pasien ruang isolasi RSUD Cianjur sudah dibolehkan pulang dan dinyatakan sembuh, " katanya saat dihubungi di Cianjur, Jumat (29/10).
Meski angka penularan sudah kembali ke nol kasus, pihaknya tetap menggencarkan berbagai cara agar tidak ada lagi pasien positif, termasuk gebyar vaksinasi hingga ke pelosok dan mendekatkan pusat layanan vaksinasi yang sebelumnya terpusat di perkotaan. Saat ini vaksinasi digelar hingga ke tingkat RT agar warga dapat dengan mudah untuk datang.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Siapa yang terdampak wabah ini? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Bagaimana Mistiyati bangkit dari pandemi Covid-19? Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial.
Bahkan, untuk mencapai target vaksinasi hingga 100 persen atau 1,9 juta penerima, pihaknya melibatkan seluruh perangkat mulai dari lintas dinas, Forkopimda hingga organisasi kemasyarakatan, termasuk mengharuskan Puskesmas memberikan pelayanan vaksinasi setiap hari.
"Kita targetkan setiap hari Puskesmas dapat memberikan vaksinasi untuk 1.000 penerima atau lebih. Untuk menjaring warga, tenaga medis dibantu aparat desa hingga RT, termasuk bantuan dari Babinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing wilayah," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan selama pandemi tingkat penularan di Cianjur mencapai 10 ribu orang lebih dan sebagian besar telah kembali pulih, 201 diantaranya meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit penyerta.
Sebelum nol kasus, tercatat 12 orang dinyatakan positif, 4 orang menjalani isolasi di rumah sakit dan lainnya di rumah."Harapan kami, nol kasus dapat terus dipertahankan, sehingga tidak ada lagi yang terpapar. Kami tetap mengimbau warga untuk waspada dan menjaga prokes," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaKeindahan Desa Karangjaya di Cianjur benar-benar bikin betah!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMobil yang diduga dikendarai Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jalan Ciamis-Banjar, Ciamis pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya