Buronan Kasus Narkoba di Bantaeng Tikam Polisi Pakai Badik dan Bawa Kabur Motor saat Digerebek
Buronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Pelaku kabur setelah ibunya berteriak ada polisi
Buronan Kasus Narkoba di Bantaeng Tikam Polisi Pakai Badik dan Bawa Kabur Motor saat Digerebek
Seorang buronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng. Selain berhasil kabur dengan membawa motor serta menikam personel Satres Narkoba.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bantaeng, inspektur Satu Didi Sutikno mengatakan pihaknya melakukan penggerebekan sebuah rumah orang tua yang diduga dijadikan persembunyian buronan narkoba di Kecamaan Bissapu. Ramli sebelumnya masuk dalam daftar buronan berdasarkan Nomor : B/11/X/2023/ Res Narkoba, Surat Perintah Tugas Nomor : SP. Gas / 34 /XI/Res 4 /2023/Res Narkoba.
"Pelaku ini masuk dalam daftar pencarian orang (buronan) Polres Bantaeng," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/11).
Didi menjelaskan saat melakukan penggerebekan di rumah orang tua pelaku, dua orang masuk dan dua orang lainnya berjaga di samping rumah. Saat dua anggota masuk, ibu pelaku berteriak.
"Saat Tim Sarkodes Polres Bantaeng hendak memasuki rumah orang tua pelaku, ibu Ramli berteriak hingga terdengar. Mendengar teriakan ibunya tersebut Ramli langsung melarikan diri melalui jendela kamar belakang,"
bebernya.
merdeka.com
Pelaku Tikam Polisi
Saat itulah, personel yang berjaga di samping rumah langsung mengejar. Saat dikejar, pelaku sempat terjatuh di area pekuburan belakang rumah orang tuanya.
"Saat dilakukan pengejaran, pelaku terjatuh di jalan setapak menuju pekuburan yang terdapat di belakang rumah tersangka," tuturnya.
Meski sempat terjatuh, Ramli melawan dengan sebilah badik saat akan ditangkap. Bahkan, Ramli berusaha menikam salah satu personel Satres Narkoba Polres Bantaeng.
"Pelaku menikam salah satu anggota pada bagian perutnya. Akibat benda tajam itu anggota mengalami memar bagian perut,"
kata dia.
Selain mencoba menikam, Ramli juga membawa kabur motor personel Satres Narkoba yang terpakir di depan rumah pelaku. Dengan mengggunakan motor tersebut, Ramli berhasil melarikan diri."Pelaku membawa lari motor anggota yang terpakir di depan rumahnya. Kebetulan kunci motor anggota kunci masih tertancap," kata dia.
Meski Ramli berhasil kabur, polisi mendapatkan sejumlah barang bukti dua sachet narkoba jenis sabu satu buah bong endapan sabu, tiga buah Handphone Android dan uang tunai Rp2,7 juta.
"Uang itu hasil penjualan sabu, dan beberapa barang bukti lainnya. Kita masih buru pelaku," pungkasnya.