Butuh Waktu Pulihkan Fungsi Paru-Paru Penderita Covid-19 Seperti Semula
Merdeka.com - Kondisi organ tubuh terutama paru-paru yang pernah terinfeksi Covid-19 sulit kembali seperti semula, kata dokter spesialis penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, dalam sharing session virtual, Kamis (26/8).
"Terutama untuk kondisi medium sampai berat itu biasanya kembalinya lama dan kalau kita cek secara radiologis, gambarnya masih putih-putih atau ground-glass opacity (GGO)-nya masih ada," kata dr. Rudy menjelaskan.
Sama seperti kulit tergores yang akan menimbulkan bekas luka meski sudah sembuh, dr. Rudy menjelaskan peradangan atau kerusakan di paru-paru juga akan meninggalkan bekas.
-
Bagaimana diabetes bisa merusak tubuh? Seiring waktu, diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung, mata, ginjal, dan saraf.
-
Apa aja penyebab diabetes? Terdapat dua jenis utama dari diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan insulin sama sekali. Diabetes tipe 1 biasanya terjadi pada anak-anak atau remaja, dan membutuhkan suntikan insulin seumur hidup. Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin, sehingga insulin tidak dapat bekerja dengan baik.
-
Siapa yang berisiko tinggi diabetes akibat gula? Anak yang memiliki faktor genetik ini berisiko lebih tinggi mengembangkan diabetes tipe 1, yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin. Anak yang menderita diabetes tipe 1 perlu mendapatkan suntikan insulin seumur hidupnya untuk mengontrol gula darahnya.
-
Apa yang terjadi pada gula darah diabetes? Diabetes adalah suatu kondisi yang terjadi ketika gula darah (glukosa) Anda terlalu tinggi.
-
Makanan apa yang bisa menyebabkan diabetes? Makanan yang kita konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita, terutama jika kita memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Beberapa jenis makanan diketahui dapat menyebabkan diabetes atau meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini.
-
Apa makanan penyebab diabetes? Makanan-makanan ini tidak hanya berdampak pada kadar gula darah, tetapi juga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.
Fungsi baru-paru juga akan berkurang sehingga butuh waktu lama untuk bisa mengembalikannya seperti semula.
"Tapi kalau kondisi ringan, GGO-nya tipis, bisa jadi lebih cepat," imbuhnya.
Sedangkan bagi orang yang memiliki komorbid diabetes, kata dr. Rudy, kadar gula darahnya akan berantakan pasca terinfeksi Covid-19. Penyebabnya adalah obat-obatan yang dikonsumsi selama masa perawatan.
"Ada beberapa obat yang membuat gula naik, infeksinya juga membuat gula jadi berantakan," katanya.
Hal itu membuat seseorang dengan komorbid diabetes memerlukan pengawasan ketat pasca terinfeksi Covid-19 dengan selalu melakukan observasi kadar gula darah dan mengatur kembali obat-obatan yang dikonsumsi.
Sementara itu, orang dengan komorbid penyakit jantung mungkin akan mengalami perubahan seperti pengurangan pompa jantung dan gangguan terhadap fraksi ejeksi.
Oleh karena itu, dr. Rudy menganjurkan bahwa pasca seseorang terkena Covid-19, wajib menerapkan pola makan sehat, olahraga, dan istirahat yang cukup.
"Tapi pola makan sehat dan olahraga yang seperti apa itu beda antara satu individu dengan individu lain," kata dr. Rudy.
"Jangan takut untuk konsultasi apalagi sekarang sudah banyak telemidisin. Jadi daripada dengar kata orang lain, kata tetangga, lebih baik konsultasi dulu untuk mengetahui langkah apa yang tepat untuk dilakukan supaya tidak salah, karena setiap orang berbeda," ucapnya. Seperti dikutip Antara. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca SelengkapnyaDatangnya bulan Ramadan sudah dalam hitungan hari, persiapan untuk puasa penting dilakukan oleh siapa saja termasuk pada pasien diabetes.
Baca SelengkapnyaDiabetes mellitus: kondisi serius akibat ketidakseimbangan gula darah. Kenali gejalanya untuk pengelolaan yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penderita diabetes melitus (DM) harus memperhatikan pilihan gula
Baca SelengkapnyaPada pasien yang mengalami diabetes, kekurangan atau kelebihan tidur bisa menyebabkan dampak buruk pada kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaIntip berbagai gejala pada penderita diabetes. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaPada penyakit diabetes, penting melakukan cek terlebih dahulu sebelum munculnya gejala.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes perlu memperhatikan jenis buah yang mereka konsumsi karena kandungan gula dan karbohidrat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa membuat bau ketiak yang dialami tidak boleh dianggap remeh karena tanda penyakit serius.
Baca Selengkapnya