Cak Imin-Koalisi Pemerhati Lingkungan Dorong Pembangunan Rendah Karbon
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama Koalisi pemerhati lingkungan mendorong kebijakan pembangunan rendah karbon di Indonesia.
"Pembangunan yang kita lakukan di Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan, Namun, kemampuan sumber daya alam kita terus menurun. Pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipertahankan apabila kita mengabaikan kemampuan sumber daya alam dan mutu lingkungan hidup,” kata dia di Jakarta dilansir Antara, Kamis (29/4).
Koalisi pemerhati Lingkungan, Infidd, Prakasa, Open Parliment Indonesia, Radesa Institute dan beberapa lembaga lainnya, mengadakan webinar tentang "Green Economy mendorong kebijakan pembangunan rendah karbon di Indonesia.
-
Apa dampak eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan? Mengambil sumber daya alam secara berlebihan memiliki dampak yang serius bagi bumi dan lingkungan.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Apa dampak negatif gaya hidup konsumtif pada lingkungan? Konsumsi berlebihan berkontribusi langsung pada kerusakan lingkungan melalui eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan dan produksi sampah yang meningkat.
-
Apa itu sumber daya alam? Sumber daya alam berarti sesuatu yang berasal dari alam.Pengertian sumber daya alam adalah sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Kapan manusia mulai menggunakan lebih banyak sumber daya alam daripada yang dapat diperbarui bumi dalam setahun? Peringatan ini menandai saat manusia telah menggunakan lebih banyak sumber daya alam daripada yang dapat diperbarui oleh planet bumi dalam setahun.
"Indonesia saat ini berada di jalur pembangunan yang sulit untuk dipertahankan," kata Cak Imin di acara tersebut.
Menurut dia, eksploitasi sumber daya alam secara terus menerus, penerapan pembangunan yang tinggi karbon, penggunaan energi dan yang berbahan fosil dan tidak efisien, telah berdampak pada kualitas lingkungan.
"Selain itu, model pembangunan yang eksploitatif dan ekstraktif telah menyebabkan terus bencana ekologis dan hidrometeorologi yang semakin sering terjadi," ucap dia.
Pendekatan pembangunan yang ditempuh selama ini dapat menurutnya dapat dinilai tidak berkelanjutan dan berpotensi membatasi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pengentasan dan memberantas kemiskinan.
Sementara, lanjutnya upaya untuk mewujudkan visi Indonesia yang maju dan lestari membutuhkan kolaborasi yang kuat antara pengusaha, swasta, politisi, penentu kebijakan, kepala daerah dan kelompok sipil.
"Saat ini, kita perlu komitmen dan upaya masif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan serta menurunkan emisi karbon secara bersamaan, terlebih di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang menyebabkan 2,7 juta penduduk di Indonesia kehilangan pekerjaan sehingga meningkatkan tingkat pengangguran," ucap-nya.
Untuk itu, ekonomi hijau dapat lebih berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kemudian, pandemi telah membawa perubahan salah satunya tren green recovery.
Dimana, paket ekonomi yang dilakukan adalah menempuh langkah pemulihan hijau, yang memprioritaskan model pembangunan berkelanjutan. Yaitu, paradigma pembangunan yang menjadikan pertumbuhan ekonomi, keterjagaan lingkungan dan ketahanan sosial sebagai satu tarikan nafas pelaksanaan pembangunan.
Saat ini disadari model pembangunan yang estrakstif dan tinggi karbon telah menyebabkan terjadinya bencana ekologis dan hidro-meteorologi dimana mana.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi malah menyebabkan krisis pembiayaan dan naiknya anggaran kesehatan dan bencana karena polusi, kebakaran hutan, serta penggunaan mode transportasi yang tidak ramah lingkungan.
"Saatnya kita menggunakan pembangunan rendah karbon. Kita percaya Ekonomi Hijau akan dapat mendorong 24 juta lapangan pekerjaan baru," katanya.
Kemudian, penggunaan teknologi terbarukan akan menciptakan peluang ribuan pekerjaan baru. Bahkan, mengutip hasil kajian BAPENAS, pengembangan energi baru akan menciptakan 103 ribu pekerjaan setip tahunnya.
"Inilah masa depan kita, masa depan pembangunan Indonesia. Saatnya kita memberikan apresiasi dan dukungan yang besar terhadap upaya mendorong regulasi pembangunan yang ramah lingkungan," ujarnya.
Webinar yang dipandu oleh Bolly Ariez dari Radesa Institute ini menghadirkan Dr Kastorius Sinaga (Kemendagri) Dr Joko Tri Haryanto (Kemenkeu) Dr Mahawwn Karuniasa (Akademisi UI) dan Binny Buchari (Prakarsa).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akan terus mendorong transisi menuju energi hijau.
Baca SelengkapnyaSaat ini bumi sangat panas, bahkan kondisi polusi udara di Jakarta semakin parah.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara Rapat Umum Rakyat Yogyakarta di Purawisata, Kota Yogyakarta, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi pandangannya soal transisi energi hijau
Baca Selengkapnya"Salah satu yang memprihatinkan adalah data ESDM itu ada 2.500 tambang ilegal," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaIndonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaLeonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, krisis iklim terjadi di mana-mana. Untuk itu, pemerintah harus serius dalam mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bappenas menegaskan, dari sisi perencanaan menggaet investasi, pihaknya tidak bekerja secara ugal-ugalan.
Baca Selengkapnya